Harga Cardano (ADA) mencoba menembus level resistance horizontal jangka panjang yang telah menancap selama hampir tiga bulan.
ADA berhasil menembus garis tren resistance menurun (descending resistance) jangka pendek. Lantas, mampukah kenaikan ini mengantarkannya ke atas resistance horizontal jangka panjang?
- Baca Juga: Cara Beli Cardano dan Konversi ADA ke Rupiah
Cardano Nyaris Raih Resistance Jangka Panjang
Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa harga Cardano telah meningkat pesat sejak Oktober. Kemudian, pada Desember 2023, pergerakan naik ini mencapai puncaknya di angka US$0,68, rekor harga tahunan yang baru.
Namun, ADA gagal menembus resistance horizontal jangka panjang meski terjadi kenaikan. Alih-alih, ADA justru melahirkan lima upper wick atau sumbu atas yang panjang secara beruntun. Adapun munculnya pola ini dianggap sebagai pertanda adanya tekanan jual (ikon merah).
Setelah melalui tren turun selama sebulan terakhir, ADA akhirnya mampu merebut kembali pijakannya. Sekarang, harganya sedang mencoba breakout dari area resistance jangka panjang lagi.
Di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) mingguan ADA bernada bullish. Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader umumnya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Berbekal informasi itu, mereka dapat menentukan waktu terbaik untuk melakukan akumulasi ataupun jual aset.
Jika angka RSI berada di atas 50 dan trennya naik, bull masih unggul. Namun, jika angka RSI berada di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya. Adapun untuk ADA sendiri, RSI-nya kini bertengger di atas 50 dan trennya naik, serta hampir menembus angka 70. Alhasil, ketiga temuan ini dianggap sebagai sinyal untuk tren naik.
Apa Kata Para Analis?
Kalangan trader dan analis kripto di X berpandangan positif mengenai tren ADA di masa depan.
StakeWithPride mencatat bahwa arus masuk institusional ADA dalam enam minggu pertama tahun 2024 serupa dengan arus masuk pada tahun 2023.
Sementara itu, Charles Hoskinson, selaku pendiri Cardano, menyoroti perbedaan regulasi antara Ethereum dan ADA.
“Coba tengok, staking Ethereum mungkin merupakan aktivitas yang teregulasi di Swiss, tetapi Cardano tidak,” ujar Hoskinson.
Terakhir, Dan Gambardello justru merasa ragu kalau harga ADA bakal naik ke atas US$1 sebelum acara Bitcoin (BTC) halving tiba.
Akankah Aksi Breakout Tuntun Harga ADA Naik Lebih Tinggi?
Analisis teknikal pada time frame harian menyajikan prospek yang bullish. Grafik yang tersaji menunjukkan bahwa ADA telah berhasil menembus garis tren resistance menurun pada tanggal 8 Februari. Fenomena ini memicu bermulanya pergerakan naik. Adapun aksi breakout yang dikombinasikan dengan kenaikan RSI di atas 50, turut membenarkan pergerakan tersebut.
Di samping itu, indikator wave count juga menyokong kenaikan yang sedang berlangsung ini. Sebagai informasi, teori Elliott Wave melibatkan analisis pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor untuk menentukan arah tren. Adapun wave count yang paling mungkin terjadi menunjukkan bahwa ADA sekarang berada di gelombang kelima dan terakhir dari tren naik yang bermula sejak Juni 2023 (putih).
Jika wave count ini terbukti benar, maka target pertama untuk puncak kenaikan adalah US$0,83. Level puncak ini dihitung menggunakan Fibonacci retracement eksternal 1,61 dari gelombang empat. Target ini akan mewakili kenaikan sebesar 45% di atas harga ADA saat ini.
Kendati prediksi harga ADA ini bernada bullish, kegagalan untuk menutup di atas area resistance horizontal US$0,58 dapat memicu penurunan sedalam 15% menuju support terdekat di US$0,48.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Cardano (ADA) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
