Lihat lebih banyak

Sebuah Studi Mengungkapkan 63% Trader Berpandangan Bearish pada Kripto; Potensi Resesi Masih Menghantui

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut survei baru-baru ini, 90% trader yakin bahwa resesi ekonomi AS sangat mungkin terjadi.
  • Sebanyak 63% trader merasa pesimis terhadap aset kripto dan saham meme.
  • Sebagian ahli percaya bahwa tren inflasi bisa berdampak positif pada Bitcoin.
  • promo

Menurut Survei Sentimen Pedagang Charles Schwab terbaru, 90% trader kripto percaya bahwa resesi ekonomi AS sangat mungkin terjadi. Sementara itu, 74% dari mereka yakin bahwa resesi tersebut akan dimulai tahun ini.

Sesuai dengan hasil survei, 18% trader kripto saat ini sangat mengkhawatirkan potensi terjadinya resesi. Jumlah itu meningkat 6% dari kuartal sebelumnya. Prediksi itu kemudian membuat sekitar 63% trader yang berpartisipasi dalam survei memberi respon sangat negatif pada aset kripto dan saham meme.

Prediksi Resesi Teknikal yang Akan Datang Pengaruhi Sentimen Trader Kripto

Survei ini juga mengungkapkan bahwa hanya sedikit trader yang berniat membeli aset kripto. Tapi, mereka hanya menyertakan investor non-pemula dan pembeli berpengalaman.

Sementara itu, sebagian besar responden (69%) percaya bahwa resesi akan berlangsung dalam waktu kurang dari atau satu tahun lagi. Dalam hal ini, hanya satu dari lima orang yang menarik dana dari pasar saham untuk melindungi diri dari dampak penurunan pasar. Di sini, penting untuk dicatat bahwa meskipun korelasi antara saham dan kripto mencapai level tertinggi tahun ini, laporan data dari perusahaan riset Kaiko menggarisbawahi bahwa korelasi bergulir Bitcoin dengan obligasi dan Nasdaq turun ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Hal itu menunjukkan bahwa pasar kripto bergerak menjauh dari aset-aset konvensional.

Barry Metzger, Ketua Edukasi dan Pendidikan di Charles Schwab, memberikan penjelasannya.

Ia mengatakan, “Kabar baiknya adalah bahwa dari seluruh generasi, trader yakin dengan kemampuan mereka untuk menavigasi pasar yang menantang, yang berbicara dengan pola pikir mereka, tetapi juga tingkat akses yang mereka miliki ke alat, sumber daya, dan edukasi luar biasa untuk membantu mereka mengembangkan strategi perdagangan dan membuat keputusan.”

Meskipun demikian, 21% trader kripto masih menempatkan inflasi sebagai perhatian utama uang dan investasi mereka; dengan lebih dari 79% memprediksi penurunan pada akhir tahun 2023 mendatang. Di samping itu, sebagian besar trader kripto berpendapat bahwa The Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga selama sisa bulan tahun ini.

Terlebih lagi, mengingat data Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Juli menunjukkan kenaikan harga pokok sebesar 8,5% dari tahun ke tahun yang lebih rendah dari perkiraan.

Performa Bitcoin sebagai Lindung Nilai Inflasi

Edward Moya, seorang analis pasar senior di Oanda, mengatakan kepada Fortune bahwa tren inflasi bisa memberi dampak positif bagi Bitcoin.

Di sisi lain, Moya juga menyatakan, “Saya rasa selama sisa musim panas, ya, data inflasi [dan] pidato Fed akan menentukan arah Bitcoin. Bitcoin masih sangat berkorelasi dengan ekuitas saat ini, terutama Nasdaq,” paparnya, “dan laporan inflasi ini telah memberikan banyak harapan pada gagasan bahwa Fed tidak perlu seagresif itu [lagi] dengan kebijakan pengetatan ke depannya.”

Namun, sebelumnya, Be[In]Crypto sudah mengutip pernyataan dari direktur pelaksana Swan Bitcoin, Steven Lubka, yang mengatakan bahwa Bitcoin adalah lindung nilai atas inflasi. Dengan catatan, hanya berlaku dalam beberapa kondisi tertentu saja.

Lubka berpendapat bahwa Bitcoin menawarkan perlindungan yang kuat terhadap jenis tekanan inflasi tertentu. Seperti pelonggaran kuantitatif, sembari memberikan perlindungan yang kurang kuat terhadap sumber lain, seperti disrupsi pada rantai pasokan.

Saat publikasi artikel ini, kompilasi oleh CoinGecko menunjukkan bahwa selama 24 jam, BTC berhasil mempertahankan kisaran harga di level antara US$23.559,63 dan US$24.931,30. Artinya harga BTC sudah naik hampir 2% dalam satu hari terakhir.

Bagaimana pendapatmu terkait survei kripto ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

b9affb885df5498143f5abca759f7591.png
Shraddha Sharma
Shraddha adalah seorang jurnalis di India yang telah bekerja di berita bisnis dan finansial sebelum menyelami dunia kripto. Sebagai seorang penggemar investasi, dia juga memiliki ketertarikan dalam memahami kripto dari pendirian finansial pribadi.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori