Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) telah memberi persetujuan untuk dua exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot, yakni Grayscale Ethereum Mini Trust dan ProShares Ethereum ETF.
Kedua ETF ini akan terdaftar di platform Arca di New York Stock Exchange (NYSE). Adapun restu SEC ini diberikan melalui pengajuan formulir 19b-4, yang memungkinkan NYSE Arca untuk memulai perdagangan produk ETF ini.
ETF Ethereum Nantikan Persetujuan SEC atas Berkas S-1
Namun, perdagangan untuk kedua ETF ini tidak bisa langsung dimulai. Langkah terakhir yakni menunggu komentar SEC pada berkas S-1 milik masing-masing penerbit ETF.
“Setelah peninjauan yang cermat, Komisi menemukan bahwa Proposal tersebut konsisten dengan Undang-Undang Bursa Efek dan aturan serta peraturan di bawahnya yang berlaku untuk bursa efek nasional,” ungkap SEC.
- Baca Juga: Apa itu ETF Ethereum?
Grayscale Ethereum Mini Trust sendiri unggul sebagai pemain kunci. Ini merupakan evolusi dari pendahulunya, Grayscale Ethereum Trust (ETHE), sebuah reksa dana tertutup (closed-end fund) yang baru-baru ini bertansformasi menjadi ETF. Transisi ini melukiskan strategi Grayscale dalam rangka beradaptasi dengan kebutuhan investor dan standar regulasi. Dan yang tak kalah penting, untuk menawarkan produk investasi dengan akses yang lebih mudah untuk investor.
Analis ETF Bloomberg James Seyffart mengomentari alokasi aset strategis untuk Grayscale Ethereum Mini Trust. Strategi ini bertujuan untuk memberikan stabilitas saat produk diluncurkan, melindungi dari potensi arus keluar.
“ETF mini Ethereum akan debut serentak dengan [ETF] lainnya. ETH akan melakukan seeding dengan 10% dari aset ETHE pada dasarnya. Ini akan membantu mengurangi beberapa kemungkinan arus keluar Grayscale.”
James Seyffart, Analis ETF Bloomberg
Sementara itu, ETF Ethereum ProShares sendiri memasuki arena sedikit terlambat. Alhasil, ETF ini adalah bagian dari gelombang produk serupa yang lebih luas yang akan segera memasuki pasar. Sebanyak delapan ETF Ethereum spot siap untuk segera listing, tinggal menunggu persetujuan final dari SEC.
Adapun perkembangan ini mengikuti musyawarah yang berkepanjangan antara penerbit dan SEC. Diskusi semacam itu menyoroti pengawasan ketat yang terlibat dalam rangka memperkenalkan produk berbasis kripto ke dalam bursa keuangan yang teregulasi. Tak dimungkiri, pendekatan ini amat penting guna memastikan perlindungan investor sekaligus mengakomodasi minat yang meningkat pada aset digital.
Selain itu, struktur keuangan ETF ini bertujuan untuk menarik minat investor. Pasalnya, sebagian besar ETF Ethereum yang akan datang, termasuk ETF dari Franklin Templeton, VanEck, dan Fidelity, pada awal debutnya akan menawarkan periode biaya 0%. Di sisi lain, penawaran Grayscale akan mempertahankan struktur biaya yang lebih tinggi, mirip dengan produk ETF yang berfokus pada Bitcoin, sebesar 2,5%.
Ini mencerminkan premi yang terkait dengan merek Grayscale dan keahlian manajemennya di bidang investasi kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang lampu hijau yang SEC AS berikan kepada ProShares atas ETF Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.