Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) masih berkeyakinan bahwa Binance menjalankan skema penipuan yang sama dengan crypto exchange FTX yang kini telah bangkrut.
Pihak SEC menganggap Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao (CZ) memilki kemampuan untuk mengontrol aset yang disimpan di Binance.US lewat jalur belakang—sama seperti yang dilakukan oleh Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri dan mantan CEO FTX.
Dalam laporan Wall Street Journal (WSJ), terungkap bahwa tuduhan SEC terhadap Binance dan entitas afiliasinya, Binance.US, semakin menguat setelah Departemen Kehakiman (DOJ) AS membuktikan CZ dan Binance terlibat dalam aktivitas pencucian uang dan melanggar Undang-Undang (UU) Kerahasiaan Bank.
Namun, dalam persidangan yang digelar Senin (27/11) kemarin di pengadilan federal, Hakim Zia Faruqui sudah mengatakan bahwa pengakuan bersalah CZ terhadap gugatan DOJ memperkecil anggapan bahwa mantan pimpinan di crypto exchange terbesar untuk volume perdagangan itu melakukan penyalahgunaan aset pelanggan.
“Pada titik tertentu, saya harus membuat lompatan keyakinan dan mengatakan cukup sudah,” kata Faruqui.
SEC Disebut Tidak Punya Cukup Bukti
Meskipun tuduhan tersebut belum bisa dibuktikan, tetapi sentimen yang menerpa bisnis Binance.US dirasakan secara telak.
Pengacara Binance.US, Matthew Laroche, mengatakan bahwa platform kliennya terus mengalami pelemahan lantaran tekanan dan meningkatnya biaya untuk menghadapi gugatan SEC.
Selain itu, nilai rata-rata bulanan aset perusahaan juga sudah turun hampir 90%. Mereka mengaku telah kehilangan hampir setengah dari pengguna bulanannya sejak regulator mengajukan tuntutan di Juni kemarin.
Laroche juga meminta hakim untuk mempertimbangkan opsi agar SEC mengakhiri penyelidikannya atas dugaan penipuan.
“SEC tidak memiliki bukti bahwa aset pelanggan telah disalahgunakan dengan cara apa pun,” tegas Laroche.
Di sisi lain, Hakim Faruqui berharap agar kedua belah pihak bisa segera menyelesaikan pembuktian untuk mengakhiri perselisihan dan memperbaruinya paling lambat di 15 Desember mendatang.
Binance dan CZ Sempat Berusaha agar Gugatan Dibatalkan
Saat acara DC Fintech Week, Ketua SEC, Gary Gensler, menyebut terdapat banyak aktor yang tidak mematuhi sanksi internasional dan aturan pencucian uang. Mereka juga menggunakan kripto untuk tindakan jahat.
Pada September kemarin, Binance Holdings dan CZ mencoba mengajukan pembatalan gugatan SEC ke pengadilan. Keduanya mengeklaim bahwa aksi SEC sudah melewati batas kewenangannya untuk melakukan gugatan.
Binance dan Binance.US berupaya untuk menggugurkan tuduhan yang menyebut pihaknya mengoperasikan bursa sekuritas ilegal, karena mereka menilai SEC berupaya memberikan hukuman sebelum mengeluarkan panduan publik mengenai aset kripto.
Tuntutan yang dihadapi Binance, Binance.US, dan CZ tidak hanya datang dari SEC. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) AS juga tengah mencari alat bukti yang sama untuk mendorong keyakinannya bahwa CZ menggunakan kontrolnya dan melakukan pembiaran terhadap investor AS bernilai tinggi agar terus berdagang di bursa internasional yang tidak diatur.
Volume Perdagangan Binance Ambruk 30% di September
Menanggapi berbagai tuduhan yang dilayangkan oleh SEC dan CFTC, volume perdagangan Binance melorot hampir 30% di September kemarin. Tepatnya dari US$189 miliar di Agustus menjadi US$133 miliar di akhir September.
Data dari K33 Research bahkan mengungkapkan melambatnya aktivitas perdagangan di Binance menjadi penyebab utama dalam landainya volume perdagangan market kripto secara keseluruhan yang mencapai 48% di September.
BeInCrypto melaporkan bahwa secara rata-rata, volume perdagangan Bitcoin di pasar spot Binance dalam 1 pekan terakhir sudah merosot 57% dari awal bulan. Para investor sepertinya mulai menahan laju investasinya, sembari menunggu apakah terdapat gugatan lain yang akan dilayangkan ke crypto exchange tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.