Harga Algorand (ALGO) akhirnya gagal menjebol area resistance US$0,26 dan selanjutnya berpotensi akan memulai retracement jangka pendek.
Harga Algorand sudah turun sejak mencapai harga tertingginya sepanjang masa (ATH) US$2,99 pada November 2021 lalu. Tren penurunan harga tersebut membuat ALGO mencetak harga minimum di angka US$0,16 pada Desember 2022. Apabila dihitung dari harga ATH-nya, maka harga ini adalah hasil penurunan sebesar 94,68%. Kemungkinan, hal itu juga menyebabkan adanya aksi breakdown dari area support horizontal US$0,18 yang sudah terbentuk sejak bull run mulai belangsung pada Maret 2020 silam.
Namun, breakdown itu nyatanya tidak legit (lingkaran merah). Pasalnya, tidak lama setelah itu, harganya sukses merebut kembali area US$0,18. Kemudian, area tersebut sekarang diprediksi akan memberikan titik support.
Saat ini, harga koin ALGO masih berjuang untuk bisa menembus area resistance di titik US$0,25. Jika berhasil, maka hal tersebut dapat memicu terjadinya aksi kenaikan harga menuju titik resistance berikutnya di titik US$0,43.
Namun, di sisi lain, jika justru terjadi penolakan, kemungkinan akan membuat harganya kembali ambruk ke level US$0,18.
Sementara itu, indikator RSI mingguannya menunjukkan sinyal bullish karena harga ALGO sudah naik setelah menghasilkan pola bullish divergence (garis hijau). Alhasil, aksi breakout sedikit di atas level US$0,18 lebih berpeluang akan terjadi.
Bagaimana Prediksi Harga Algorand (ALGO) dalam Jangka Pendek?
Analisis teknikal dari time frame harian Algorand memberikan prediksi harga jangka pendek yang bearish. Hal ini menandakan bahwa terdapat retracement yang bakal terjadi sebelum aksi kenaikan harganya bisa berlanjut.
Ada dua alasan untuk ini. Pertama, harga ALGO ditolak oleh area resistance jangka pendek US$0,26 (ikon merah). Kedua, indikator RSI hariannya menghasilkan pola bearish divergence.
Akibatnya, muncul prediksi bahwa akan terjadi aksi turun jangka pendek. Bila benar terjadi, maka area support terdekatnya akan berada di level US$0,21. Area ini akan terbentuk oleh level retracement support Fib 0,5 dan area support horizontal.
Sebaliknya, apabila harga closing hariannya nanti berada di atas level US$0,26, maka prediksi harga jangka pendek Algorand yang bearish ini menjadi tidak valid lagi. Dalam hal ini, skenario yang paling mungkin terjadi yaitu munculnya tren naik harga menuju area US$0,32.
Jadi, prediksi harga Algorand menunjukkan bahwa di masa depan, harganya bakal turun ke US$0,21 terlebih dulu sebelum kemudian melanjutkan tren kenaikan harga. Namun, jika nanti harga closing hariannya bergerak di atas level US$0,26, hal itu akan membuat prediksi ini jadi tidak valid dan justru berpotensi mengantarkan harga ALGO ke level US$0,32.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa Algorand (ALGO) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.