Lihat lebih banyak

Saham MicroStrategy Diprediksi Terus Naik Seiring Target Harga Bitcoin US$125.000 pada 2025

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Benchmark prediksi Bitcoin akan dorong saham MicroStrategy (MSTR) menembus level US$990, atau naik 13,5% dari harga ini.
  • Hal tersebut didasarkan pada proyeksi kenaikan harga Bitcoin yang berpotensi mencapai US$125.000 pada akhir tahun 2025.
  • Persetujuan ETF Bitcoin spot di AS dan momen Bitcoin halving pada bulan April mendatang menjadi sentimen pendorong harga BTC.
  • promo

Bank investasi Benchmark membuat perkiraan target harga saham MicroStrategy (MSTR) akan menembus level US$990, atau naik 13,5% dari harga saat ini.

Harga saham MSTR ditutup di level US$871,8 pada hari Selasa (27/2), atau naik sekitar 8,19% dalam 24 jam terakhir. Salah satu sentimen pendorong harga saham MicroStrategy adalah kenaikan harga Bitcoin yang sempat menembus zona US$57.000.

Perkiraan lonjakan harga saham MSTR didasarkan pada proyeksi kenaikan harga Bitcoin dan perkiraan nilai aktivitas analytics & business intelligence MicroStrategy pada akhir tahun 2025.

Dalam analisis yang diterbitkan pada hari Selasa, Benchmark mengemukakan bahwa persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) dan momen Bitcoin halving pada bulan April mendatang dapat menjadi sentimen pendorong harga BTC.

“Target harga kami untuk MicroStrategy didasarkan pada asumsi bahwa harga Bitcoin akan mencapai US$125.000 pada akhir tahun 2025. Pergerakan tersebut akan didorong oleh peningkatan permintaan atas persetujuan ETF Bitcoin spot, dan dampak dari Bitcoin halving ke-4,” catat Mark Palmer, selaku Senior Equity Research Analyst di Benchmark.

Adapun berkurangnya separuh laju pasokan akibat Bitcoin halving berpotensi mendorong harga BTC lebih tinggi selama beberapa tahun ke depan. Menurut Benchmark, MicroStrategy menawarkan investor permainan tepat waktu pada Bitcoin halving yang akan datang.

MicroStrategy Punya Model Bisnis Unik

Benchmark menilai bahwa MicroStrategy memiliki model bisnis unik berdasarkan akuisisi dan kepemilikan BTC mereka.

Setelah dikenal sebagai analytics & business intelligence, dalam laporan keuangan kuartal IV/2023, MicroStrategy dengan bangga mendefinisikan dirinya sebagai perusahaan pengembangan Bitcoin, yang mengungkapkan komitmennya terhadap cryptocurrency nomor satu di dunia.

Asumsi harga Bitcoin dapat menembus level US$125.000 yang digunakan untuk menilai saham MicroStrategy didasarkan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dari harga Bitcoin selama 10 tahun terakhir diterapkan dalam periode 2 tahun ke depan.

Operasi bisnis analytics & business intelligence MicroStrategy bertindak sebagai pemberat terhadap penilaian tersebut dan menghasilkan arus kas yang dapat digunakan untuk membeli Bitcoin tambahan.

Michael Saylor, co-founder & Executive Chairman MicroStrategy, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan strategi operasi leverage untuk investasi dalam aset digital. Hal itu dilakukan dengan menerbitkan saham baru MSTR untuk kemudian dijual, lalu dana segar yang diterima digunakan untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin.

MicroStrategy Kembali Beli Bitcoin

Michael Saylor berusaha menepis kekhawatiran bahwa ETF Bitcoin spot yang ada di AS akan mempersulit MicroStrategy untuk membeli Bitcoin.

Menurutnya, ETF Bitcoin spot, “Telah membuka pintu gerbang bagi modal institusional untuk mengalir ke ekosistem Bitcoin. Mereka memfasilitasi transformasi modal digital, dan setiap hari modal ratusan juta dolar AS (USD) mengalir dari ekosistem analog tradisional ke ekonomi digital. Ini adalah gelombang pasang. Ini akan mengangkat semua perahu.”

Dengan demikian, Michael Saylor dengan yakin mengaku bahwa MicroStrategy tidak memiliki rencana untuk menjual Bitcoin yang telah pihaknya kumpulkan.

Pada hari Senin (26/2), Michael Saylor mengumumkan bahwa MicroStrategy telah memperoleh 3.000 Bitcoin tambahan seharga sekitar US$155 juta dengan harga rata-rata US$51.813 per BTC.

Per 25 Februari 2024, MicroStrategy memiliki 193.000 BTC yang diperoleh dengan biaya sekitar US$6,09 miliar dan harga rata-rata US$31.544 per BTC.

Dengan menggunakan perhitungan kasar harga US$57.000 per BTC, maka aset Bitcoin milik MicroStrategy telah mencapai sekitar US$11 miliar, dengan keuntungan mencapai sekitar US$4,9 miliar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori