Harga BNB, native token dari ekosistem Binance, melesat di atas US$245 minggu ini berkat kabar pengajuan ETF Bitcoin dari BlackRock yang meningkatkan harapan akan kejelasan regulasi kripto. Tapi, apakah para investor jangka panjang yang tangguh ini bisa mempertahankan zona support US$230?
Minggu ini, BNB muncul sebagai salah satu big gainer di peringkat 10 besar kripto. Data on-chain menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan kripto kembali beraksi di jaringan BNB setelah melewati awal bulan yang penuh gejolak.
Jadi, apakah para bull bisa menciptakan momentum setelah lonjakan harga 7% minggu ini?
Loyalis Jangka Panjang BNB Tetap Tangguh
Data on-chain mengungkapkan bahwa mayoritas holder BNB jangka panjang berhenti melancarkan aksi jual begitu harga BNB turun di bawah US$275 pada 5 Juni. Indikasinya, antara 4 Juni dan 22 Juni, metrik Mean Coin Age BNB melonjak naik sebesar 15%, dari 65,39 menjadi 75,47.
Sebagai informasi, Mean Coin Age mengevaluasi sentimen perdagangan di antara investor jangka panjang dengan menghitung rata-rata jumlah hari koin yang beredar telah berada di alamat wallet mereka saat ini.
Jika angkanya naik secara signifikan, itu menandakan adanya tren akumulasi di seluruh jaringan. Jadi, grafik di atas mengindikasikan bahwa harga saat ini tidak menguntungkan bagi sebagian besar holder jangka panjang.
Jika mereka memutuskan untuk tetap HODL untuk mencari posisi yang lebih menguntungkan, kemungkinan harga BNB akan memasuki mode pemulihan dalam beberapa minggu mendatang.
Pengguna Kripto Balik Lagi ke Ekosistem BNB Chain
Ekosistem BNB belakangan ini telah dihinggapi Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) yang intens dipicu oleh gugatan SEC terhadap Binance beserta sang CEO, Changpeng Zhao. Tapi untungnya, kabar baik datang dari BlackRock yang baru-baru ini mengajukan berkas ETF Bitcoin spot pada tanggal 15 Juni. Akibatnya, langkah ini telah membantu meningkatkan sentimen investor.
Seperti yang terlihat di bawah ini, jumlah Daily Active User atau Pengguna Aktif Harian BNB melonjak tajam hingga berhasil mencetak rekor tahun 2023 sebesar 6.179 pada tanggal 17 Juni, hanya berselang dua hari setelah pengajuan ETF BlackRock.
Sebagai informasi, metrik Daily Active User mengevaluasi aktivitas pengguna dengan menjumlahkan jumlah harian alamat wallet yang melakukan transaksi di suatu jaringan blockchain.
Dan benar saja, pengajuan ETF Bitcoin dari BlackRock ini sepertinya telah membantu mendongkrak sentimen di kalangan holder BNB. Seperti yang terlihat di atas, hal ini telah berdampak positif pada harga BNB.
Jadi intinya, peningkatan aktivitas pengguna serta ketahanan yang kuat dari para investor jangka panjang BNB menjadi faktor penting yang mendorong kenaikan harganya yang sedang berlangsung.
Bisakah BNB Merebut Kembali Level Harga US$300?
Jika aktivitas pengguna terus meningkat, para bull BNB bisa mendorong harganya naik sampai menyentuh target US$300. Di samping itu, kalangan holder BNB jangka panjang yang ulet telah dengan gigih mempertahankan level support US$230 ini dalam seminggu terakhir. Data Market-Value to Realized-Value (MVRV) dari Santiment menunjukkan bahwa mereka sekarang bakal mengincar keuntungan yang lebih besar.
Dengan harganya saat ini di level US$244, sebagian besar holder yang membeli BNB dalam kurun waktu 30 hari terakhir tercatat sudah mengantongi profit sekitar 9%. Selain itu, pola perdagangan historisnya memberi isyarat bahwa mereka kemungkinan akan terus HODL sembari menunggu hingga harganya mencapai titik impas di US$270, sebelum menjual aset mereka.
Namun, jika BNB akhirnya berhasil menembus level resistance tersebut, para bull bisa mendorong reli harga menuju zona US$300 sebelum memutuskan untuk membukukan profit.
Namun, perlu diingat bahwa para bear tetap berkesempatan menggagalkan proyeksi bullish ini jika harga BNB turun di bawah support krusial US$230. Kendati demikian, kalangan investor yang ingin membatasi kerugian mereka tetap di atas kisaran 15%, mungkin akan memberikan support di zona tersebut.
Jika ternyata level support tersebut jebol, BNB terancam bakal anjlok menuju kisaran kerugian 20% di US$203. Namun, para holder BNB yang merasa tidak puas kemungkinan akan memilih cut-loss atau menghentikan kerugian mereka. Ironisnya, aksi cut-loss ini tak disangka-sangka bisa memicu rebound harga.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga BNB ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.