Trusted

Sequoia Capital Pangkas Dana Investasi Kripto Jadi US$200 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sequoia Capital memangkas 65% dana khusus untuk pengembangan kripto, dari US$585 juta menjadi US$200 juta.
  • Adanya gejolak pasar yang diakibatkan oleh keruntuhan beberapa raksasa kripto dituding menjadi salah satu penyebab berubahnya strategi investasi Sequoia Capital.
  • Selain itu, Sequoia Capital juga disebut bakal mengurangi ukuran dana yang tadinya ditujukan untuk mendorong ekosistem aset digital.
  • promo

Sequoia Capital, salah satu perusahaan modal ventura terbesar di dunia, memangkas 65% dana khusus untuk pengembangan kripto menjadi US$200 juta. Sebelumnya, perusahaan yang bercokol di Menlo Park, Amerika Serikat (AS) itu sudah menyiapkan dana sebesar U$585 juta untuk mengakselerasi bisnis aset digital potensial yang ada di seluruh dunia.

Adanya gejolak pasar yang diakibatkan oleh keruntuhan beberapa raksasa kripto dituding menjadi salah satu penyebab berubahnya strategi investasi Sequoia Capital.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan lanskap entitas startup mulai berubah dan saat ini ada dalam kondisi yang menurun.

Dengan dana tersebut, Sequoia bakal fokus untuk mengakselerasi pertumbuhan startup muda dan menghilangkan potensi pada entitas yang sudah mapan.

Seperti diketahui, Sequoia Capital bersama dengan 69 investor lainnya ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B-1 FTX pada Oktober 2021 lalu. Kala itu, perusahaan menjadi salah satu pemodal dengan nilai pendanaan sebesar US$420,69 juta yang secara otomatis juga mendorong valuasi FTX menjadi US$25 miliar. Namun, kegagalan FTX dan entitas afiliasinya membuat Sequoia Capital menurunkan nilai sahamnya di FTX dan membuat investasinya menjadi nol.

“Dengan mengurangi ukuran pendanaan, Sequoia Capital juga menurunkan jumlah komitmen modal dari investor yang disebut sebagai mitra terbatas,” sebagaimana dilansir oleh Wall Street Journal.

Sequoia Capital Juga Pangkas Dana untuk Ekosistem

Tidak hanya itu, Sequoia Capital juga disebut bakal mengurangi ukuran dana yang tadinya ditujukan untuk mendorong ekosistem aset digital. Biasanya dana tersebut dialokasikan ke dalam perusahaan modal ventura lainnya yang memiliki fokus bisnis sama dengan perusahaan.

Sumber tersebut mengatakan Sequoia Capital akan menurunkan pendanaannya dari US$900 juta menjadi US$450 juta, atau menyusut sekitar 50%.

Perusahaan sudah sempat menyinggung hal tersebut pada Maret kemarin, sembari beralasan hal itu dilakukan untuk mencerminkan kondisi pasar yang berubah.

Musim dingin di industri kripto tidak hanya menyengat Sequoia Capital. Beberapa perusahaan modal ventura lain dan juga dana lindung nilai alias hedge fund juga ikut mengalami hal yang sama.

BarclayHedge, yang melacak indeks dana lindung nilai pada perdagangan kripto, mengatakan pada tahun lalu indeks dana lindung nilai turun hampir 50%. Kepala Penelitian BarclayHedge, Ben Crawdford, mengungkapkan sejak FTX hancur, pembicaraan yang terjadi seputar perdagangan aset kripto menjadi terpolarisasi.

Beberapa pihak yang skeptis bahkan menyebut bahwa ini bukanlah “musim dingin” biasa yang terjadi di ranah kripto, melainkan “musim dingin nuklir”.

Total Aliran Dana ke Sektor Kripto Susut

Hasil riset dari Galaxy Capital juga menyuarakan hal yang sama. Pada kuartal dua tahun ini, jumlah aliran dana yang didistribusikan oleh perusahaan modal ventura susut menjadi US$2,32 miliar. Temuan tersebut memperlihatkan tren penurunan masih terus terjadi sejak kuartal dua tahun lalu.

Sektor aset digital dan blockchain pernah menemui masa emasnya, dengan berhasil menggalang dana hingga US$13 miliar di kuartal 1 2022. Hal itu sekaligus menjadi tonggak bersejarah bagi industri kripto, lantaran merepresentasikan kuatnya kepercayaan para pemodal untuk membenamkan dananya di bisnis yang masih berkembang itu.

VP Pengembangan Bisnis Ava Labs, Lydia Chiu, menambahkan secara umum, investor melihat valuasi yang lebih rendah, sehingga mereka memberikan dana yang lebih kecil. Penurunan penyebaran modal yang terjadi juga memiliki kaitan dengan hambatan peraturan di AS; seperti menentang investasi token, misalnya.

“Valuasi di industri turun tajam 50% dari paruh pertama tahun 2022 hingga akhir tahun. Sejak saat itu, valuasi startup kripto mengalami tambahan penurunan hingga 15% di tengah tahun ini dengan total penurunan mencapai 70% secara year-on-year (YoY),” jelas Chiu.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Sequoia Capital memangkas alokasi dana mereka untuk investasi di sektor kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori