The Merge Ethereum (ETH) akhirnya sukses terlaksana pada hari Kamis (15/9). Akan tetapi, hingga saat ini harga Ethereum belum mendapatkan efek yang nyata dari peluncuran bersejarah tersebut. Kendati demikian, berita baiknya, tren jangka panjang ETH masih menunjukkan sinyal bullish. Namun, sebelum itu, aksi penurunan jangka pendek kemungkinan akan terjadi terlebih dahulu.
Agenda The Merge yang sangat dinantikan sejak lama akhirnya sukses tayang, tepatnya pada Kamis, pukul 06:45UTC. Transisi ini akhirnya resmi mengubah mekanisme konsensus Ethereum, dari proof-of-work (PoW) menjadi proof–of–stake (PoS). Dengan transisi ke PoS ini, maka konsumsi energi Ethereum akan terpangkas signifikan, yaitu 99,95% lebih hemat energi.
Selanjutnya, masih berkaitan dengan aspek keberlanjutan ETH pasca The Merge, banyak optimisme yang menyatakan bahwa transisi ini akhirnya mampu membuka jalan bagi investor yang peduli lingkungan untuk berinvestasi di Ethereum. Sehubungan dengan itu, keputusan Tesla untuk membatalkan rencananya untuk menggunakan Bitcoin (BTC) sebagai metode pembayaran juga dipicu oleh jejak karbon yang besar. Tak ayal, publik percaya bahwa hal tersebut juga menjadi alasan utama di balik keputusan perusahaan.
Namun, transisi ke PoS nyatanya bukan tanpa kekurangan. Pasalnya, isu meningkatnya sentralisasi juga muncul, sehingga mengundang perhatian publik. Terkait hal itu, bukti nyatanya datang dari fenomena Lido, yang sekarang mengontrol sekitar 31% dari total staking pool, sementara Coinbase mengontrol hampir 15%.
Penurunan Harga ETH yang sedang Berlangsung
Salah satu trader kripto terkenal, yaitu @CryptoCapo_, memprediksi bahwa setelah The Merge, harga ETH berpotensi naik menjadi US$1.800.
Sejak puncak harganya yang tercapai pada tanggal 15 Agustus lalu, tampaknya ETH telah mengalami penurunan di dalam struktur korektif A-B-C (hitam). Kemudian, agar tren kenaikan menuju ke level US$1.800 bisa terwujud, maka ETH harus tetap berada di wave B.
Namun, karena fakta bahwa harga ETH telah mendapat penolakan dari level resistance retracement Fib 0,618 (hitam), maka akan lebih masuk akal jika wave B telah selesai.
Indikator sub-wave count ditandai dengan warna merah.
Jika wave B selesai, maka ETH akan berada di wave C. Menurut perkiraan, wave C ini akan berakhir di dekat level support retracement Fib 0,618 (putih) di titik US$1,325.
Sementara itu, indikator RSI hariannya telah turun di bawah zona 50, yang kemudian mendukung terjadinya tren bearish ini.
Aksi Harga Jangka Panjang
Terlepas dari ambiguitas dalam time frame harian ETH, grafik mingguannya masih optimis, dengan tren harga serta indikator teknikal sama-sama memberikan sinyal bullish.
Pertama, indikator RSI mingguan telah bergerak di luar wilayah oversold setelah anjlok ke level terendah baru sepanjang masa (ATL) di bulan Juni. Sebelumnya, aksi ini juga pernah terjadi pada bulan Maret 2020 lalu, yakni ketika seluruh tren naik dimulai.
Sejak saat itu, indikator RSI kemungkinan telah berhasil menembus keluar dari garis tren bearish divergence (hijau), tetapi belum bisa bergerak naik di atas zona 50.
Tidak hanya itu, indikator wave count juga menunjukkan sinyal bullish. Tampaknya, ETH telah menyelesaikan pullback wave keempat (ikon merah) dan telah memulai wave kelima serta wave terakhir. Di mana itu semua nantinya berpotensi untuk mendorong harganya ke level tertinggi baru sepanjang masa (ATH).
Akan tetapi, perlu kita catat juga bahwa jika nantinya harga Ethereum turun di bawah titik US$881, yaitu level terendah tahunannya, maka indikator wave count ini menjadi tidak valid.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga ETH pasca The Merge? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.