Lihat lebih banyak

Setelah Sukses Tayang, Bagaimana Pengaruh The Merge terhadap Harga Ethereum (ETH)?

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada tanggal 15 September kemarin, The Merge Ethereum akhirnya resmi tayang.
  • ETH kemungkinan tengah berada di dalam wave C struktur korektif A-B-C.
  • Kemudian, indikator RSI mingguannya menunjukkan sinyal bullish.
  • promo

The Merge Ethereum (ETH) akhirnya sukses terlaksana pada hari Kamis (15/9). Akan tetapi, hingga saat ini harga Ethereum belum mendapatkan efek yang nyata dari peluncuran bersejarah tersebut. Kendati demikian, berita baiknya, tren jangka panjang ETH masih menunjukkan sinyal bullish. Namun, sebelum itu, aksi penurunan jangka pendek kemungkinan akan terjadi terlebih dahulu.

Agenda The Merge yang sangat dinantikan sejak lama akhirnya sukses tayang, tepatnya pada Kamis, pukul 06:45UTC. Transisi ini akhirnya resmi mengubah mekanisme konsensus Ethereum, dari proof-of-work (PoW) menjadi proofofstake (PoS). Dengan transisi ke PoS ini, maka konsumsi energi Ethereum akan terpangkas signifikan, yaitu 99,95% lebih hemat energi.

Selanjutnya, masih berkaitan dengan aspek keberlanjutan ETH pasca The Merge, banyak optimisme yang menyatakan bahwa transisi ini akhirnya mampu membuka jalan bagi investor yang peduli lingkungan untuk berinvestasi di Ethereum. Sehubungan dengan itu, keputusan Tesla untuk membatalkan rencananya untuk menggunakan Bitcoin (BTC) sebagai metode pembayaran juga dipicu oleh jejak karbon yang besar. Tak ayal, publik percaya bahwa hal tersebut juga menjadi alasan utama di balik keputusan perusahaan.

Namun, transisi ke PoS nyatanya bukan tanpa kekurangan. Pasalnya, isu meningkatnya sentralisasi juga muncul, sehingga mengundang perhatian publik. Terkait hal itu, bukti nyatanya datang dari fenomena Lido, yang sekarang mengontrol sekitar 31% dari total staking pool, sementara Coinbase mengontrol hampir 15%.

Penurunan Harga ETH yang sedang Berlangsung

Salah satu trader kripto terkenal, yaitu @CryptoCapo_, memprediksi bahwa setelah The Merge, harga ETH berpotensi naik menjadi US$1.800.

Sejak puncak harganya yang tercapai pada tanggal 15 Agustus lalu, tampaknya ETH telah mengalami penurunan di dalam struktur korektif A-B-C (hitam). Kemudian, agar tren kenaikan menuju ke level US$1.800 bisa terwujud, maka ETH harus tetap berada di wave B.

Namun, karena fakta bahwa harga ETH telah mendapat penolakan dari level resistance retracement Fib 0,618 (hitam), maka akan lebih masuk akal jika wave B telah selesai.

Indikator sub-wave count ditandai dengan warna merah.

ETH movement
Grafik ETH/USDT oleh TradingView

Jika wave B selesai, maka ETH akan berada di wave C. Menurut perkiraan, wave C ini akan berakhir di dekat level support retracement Fib 0,618 (putih) di titik US$1,325.

Sementara itu, indikator RSI hariannya telah turun di bawah zona 50, yang kemudian mendukung terjadinya tren bearish ini.

ETH wave count
Grafik ETH/USDT oleh TradingView

Aksi Harga Jangka Panjang

Terlepas dari ambiguitas dalam time frame harian ETH, grafik mingguannya masih optimis, dengan tren harga serta indikator teknikal sama-sama memberikan sinyal bullish.

Pertama, indikator RSI mingguan telah bergerak di luar wilayah oversold setelah anjlok ke level terendah baru sepanjang masa (ATL) di bulan Juni. Sebelumnya, aksi ini juga pernah terjadi pada bulan Maret 2020 lalu, yakni ketika seluruh tren naik dimulai.

Sejak saat itu, indikator RSI kemungkinan telah berhasil menembus keluar dari garis tren bearish divergence (hijau), tetapi belum bisa bergerak naik di atas zona 50.

Tidak hanya itu, indikator wave count juga menunjukkan sinyal bullish. Tampaknya, ETH telah menyelesaikan pullback wave keempat (ikon merah) dan telah memulai wave kelima serta wave terakhir. Di mana itu semua nantinya berpotensi untuk mendorong harganya ke level tertinggi baru sepanjang masa (ATH).

Akan tetapi, perlu kita catat juga bahwa jika nantinya harga Ethereum turun di bawah titik US$881, yaitu level terendah tahunannya, maka indikator wave count ini menjadi tidak valid.

Long-term count
Grafik ETH/USDT oleh TradingView

Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga ETH pasca The Merge? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori