Lihat lebih banyak

Setengah dari Gaji Bulanan Mantan Pemain Arsenal Ini Dikonversi ke Bitcoin

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mantan pemain klub sepak bola Arsenal, Kieran Gibbs, baru-baru ini menjelaskan alasannya mengonversi separuh dari gajinya dalam Bitcoin (BTC).
  • Ia mulai menerapkan hal tersebut sejak November 2021, saat sudah bergabung ke klub bola Inter Miami.
  • Gibbs menilai proses adopsi Bitcoin seperti momen di awal-awal pengenalan internet sebagai teknologi yang revolusioner.
  • promo

Kieran Gibbs merupakan salah satu mantan wonderkid klub sepakbola Arsenal yang pernah di bawah asuhan pelatih legendaris Arsene Wenger. Baru-baru ini, dia menjelaskan mengapa setengah gajinya di Inter Miami yang dimiliki David Beckham dibayarkan dalam bentuk Bitcoin.

Pria berusia 32 tahun itu menjadi salah satu pesepakbola pertama di dunia yang setengah gaji bulanannya dibayarkan dalam Bitcoin. Michael Saylor pun mengucapkan selamat saat Kieran Gibbs mengumumkan sebagian gajinya dikonversi ke dalam bentuk Bitcoin.

Pesepakbola berkebangsaan Inggris itu tidak menganjurkan aset kripto lainnya karena dia menilai Bitcoin adalah yang pertama dan semua jalan mengarah ke cryptocurrency yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto ini.

Dalam wawancara dengan inews.co.uk pada 23 April 2022, Kieran Gibbs mengaku sudah menjadi pendukung Bitcoin yang antusias ketika bergabung dengan Inter Miami pada Juli 2021.

Namun, dia benar-benar baru bisa mengonversi sebagian gajinya menjadi Bitcoin setelah XBTO menjadi sponsor Inter Miami pada 16 September 2021. Perusahaan keuangan kripto ini memiliki kemampuan mengubah gaji para pekerja menjadi Bitcoin dan mengirimkannya ke hard wallet dari sang pemilik gaji tersebut.

Adapun gaji bulanan Kieran Gibbs sebagian dibayarkan ke rekening bank tradisional, sedangkan setengah lainnya dikirim ke XBTO yang kemudian diubah menjadi Bitcoin dan lalu ditransfer ke hard wallet milik sang pesepakbola.

Adopsi Massal Bisa Terjadi

Kieran Gibbs dengan mata laser | Twitter/KieranGibbs

Para pesepakbola di Premier League (liga kasta tertinggi dunia) seperti Cristiano Ronaldo, Kevin De Bruyne, hingga Mohamed Salah, seharusnya juga dapat meminta sebagian gaji mereka dapat dikonversi dalam bentuk Bitcoin.

“Saya tahu banyak pemain bertanya tentang hal ini. Saya tidak memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, tetapi saya memberi tahu mereka mengapa saya melakukannya. Saya membiarkan orang membuat keputusan sendiri. Mungkin satu atau dua orang telah mendengarkan saya,” jelas Kieran Gibbs.

Sang mantan bek kiri Arsenal memiliki pandangan bahwa dia tidak percaya akan sulit bagi klub-klub di Inggris untuk membayar gaji para pemain mereka dalam cryptocurrency. “Saya tidak berpikir akan serumit itu,” ungkapnya.

Sebagai informasi, 2 raksasa Liga Inggris Manchester City dan Liverpool setidaknya telah meluncurkan koleksi NFT mereka masing-masing. Socios yang merupakan perusahaan fan token telah bermitra dengan sejumlah klub besar Eropa seperti PSG, Juventus, Inter Milan, hingga Barcelona.

Sementara, DigitalBits menggandeng David Beckham sebagai global brand ambassador mereka serta bermitra dengan klub papan atas Liga Italia seperti Inter Milan dan AS Roma.

Awal Kieran Gibbs Mula Mengenal Bitcoin

Kieran Gibbs | Inter Miami

Dalam wawancara terbaru, Kieran Gibbs menjelaskan bagaimana dia mengenal Bitcoin. Dia mengaku momen itu datang setelah meninggalkan Arsenal, klub yang dia bela selama 13 tahun.

Saat meneruskan karir ke West Bromwich Albion sejak Agustus 2017, Kieran Gibbs mulai penasaran dengan koleganya Hal Robson-Kanu yang terus muncul di tempat latihan dengan membawa laptop.

Rupanya, striker berkebangsaan Wales yang bermain untuk West Bromwich Albion sejak Agustus 2016 hingga Juli 2021 itu gemar memberi tahu siapa pun yang mau mendengarkan tentang blockchain dan keuangan terdesentralisasi.

Dari sinilah kemudian Kieran Gibbs menjadi sadar. Dia melihat kripto bukan sebagai skema cepat kaya, tetapi sebagai investasi jangka panjang yang diharapkan menjadi pusat masa depan manusia.

Dengan mindset seperti itu, dia lantas bergabung dengan klub sepak bola yang berlaga di Major League Soccer (MLS) berbasis di Miami, Amerika Serikat (AS), yang kebetulan juga ramah terhadap adopsi kripto. 

Pada November 2021, dia membagikan video dengan mata laser sambil mengucapkan rasa terima kasih kepada XBTO karena telah membantu mengubah 50% gajinya menjadi Bitcoin. 

Kieran Gibbs menilai bahwa hanya tinggal butuh waktu saja bagi orang-orang untuk mempercayai Bitcoin. Dia menilai adopsi Bitcoin layaknya momen di awal-awal pengenalan internet sebagai teknologi yang revolusioner.

Menghadiri Bitcoin Conference

Salah satu tempat berlangungnya Bitcoin 2022 Conference | Twitter / TheBitcoinConf
Salah satu tempat berlangungnya Bitcoin 2022 Conference | Twitter / TheBitcoinConf

Ketika Kieran Gibbs setahun yang lalu datang ke Miami, dia ternyata juga menghadiri Bitcoin Conference, sebuah konferensi tahunan yang menyatukan seluruh komunitas Bitcoin di berbagai penjuru dunia.

“Ada beragam orang dari berbagai lapisan masyarakat yang pindah ke Miami dan adopsi kripto mempercepat tu. Walikota Francis Suarez dicintai di sini. Ini membuat Miami menjadi tempat yang sangat menarik,” ungkapnya.

Dia mengaku bertemu dengan Michael Saylor beberapa kali, sosok penting di balik aksi MicroStrategy yang memiliki strategi untuk terus mengakumulasi Bitcoin.

Menariknya, Kieran Gibbs juga berharap dapat bertemu dengan Jack Mallers, salah satu bintang dalam Bitcoin Conference dan merupakan founder & CEO Strike yang menyediakan aplikasi untuk bertransaksi menggunakan Bitcoin Lightning Network. 

“Dia [Jack Mallers] pergi ke El Salvador untuk membantu mereka membuat Bitcoin menjadi alat transaksi yang legal dan mendidik orang-orang tentang cara kerjanya,” ungkap Kieran Gibbs.

Relasi yang dimiliki dengan Michael Saylor dan keinginannya bertemu Jack Mallers menunjukkan bahwa Kieran Gibbs terlihat bukan sekedar publik figur yang ingin mendapat eksposur dan mencari popularitas dari Bitcoin semata, tetapi menjadi seorang pendukung dengan serius.

“Dalam dunia yang kacau, [Bitcoin] itu satu-satunya hal yang dapat memberi saya kedamaian. Bro, it’s so true. Itulah yang saya rasakan. [Bitcoin] itu memberi saya harapan,” pungkas Kieran Gibbs.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori