Trusted

Coinbase Down Lagi, Pemadaman Terjadi di Seluruh Sistem

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase offline, pengguna tak bisa akses platform saat harga Bitcoin sedang fluktuatif.
  • Situs web menampilkan "error 503"; perusahaan sedang lakukan perbaikan.
  • Pemadaman sebelumnya menyulut pertanyaan seputar keandalan Coinbase.
  • promo

Coinbase, pemain utama di pasar crypto exchange, saat ini sedang offline akibat pemadaman signifikan yang menimpa seluruh sistemnya.

Gangguan ini membuat banyak pengguna tidak dapat mengakses akun mereka di saat harga Bitcoin sedang mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Alhasil, insiden ini membangkitkan kekhawatiran pengguna.

Situs Web dan Aplikasi Seluler Coinbase Alami Pemadaman Besar

Saat ini, situs web Coinbase menampilkan error “503 Service Temporarily Unavailable” yang menandakan gangguan layanan yang parah. Perusahaan telah menyadari masalah ini, dan mengumumkan lewat akun X mereka bahwa pihaknya kini sedang “menyelidiki masalah ini dan sedang mencari solusinya”.

Coinbase sendiri memiliki riwayat menghadapi tantangan serupa di masa lalu. Oleh karena itu, para pengguna mereka merasa frustrasi dengan pengalaman ini.

“Coinbase adalah perusahaan bernilai US$50 miliar, namun situs web mereka down sebulan sekali.”

Borovik
Status Layanan Coinbase
Status Layanan Coinbase | Sumber: Coinbase

Pada bulan Maret, ketika Bitcoin nyaris menjangkau rekor harga tertingginya, beberapa pengguna Coinbase menemui saldo akun mereka dilaporkan secara keliru sebagai nol akibat kesalahan tampilan. Meskipun hanya memengaruhi sebagian kecil pengguna, insiden ini menimbulkan kegelisahan yang substansial di antara pengguna yang terdampak.

Juru bicara Coinbase kemudian meyakinkan bahwa masalah tersebut hanya menyangkut kesalahan tampilan semata. Ia mengonfirmasi bahwa semua aset aman dan masalah telah diselesaikan dengan cepat.

Tak berhenti sampai di situ, pemadaman lainnya juga terjadi di bulan Februari ketika harga Bitcoin menembus level US$60.000. Insiden yang disebabkan oleh lonjakan traffic ini akhirnya menyebabkan banyak pengguna menjumpai error ketika mencoba mengeksekusi transaksi.

Selanjutnya, laporan saldo nol menambah parah kekacauan. Tim Coinbase kemudian dengan sigap mengatasi masalah ini, meyakinkan pengguna tentang keamanan aset mereka dan berjanji untuk mengambil tindakan cepat.

Tak ayal, gangguan yang berulang ini menyoroti kekhawatiran soal kapasitas Coinbase untuk mengelola lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Pasalnya, pemadaman semacam ini menghambat aktivitas trading dan juga berdampak pada kepercayaan trader terhadap keandalan platform.

Bagaimana pendapat Anda tentang pemadaman yang kembali Coinbase alami ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori