Lihat lebih banyak

Situs Marketplace Web Gelap Hydra Ditutup, Aparat Sita Bitcoin Senilai US$25 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Server milik situs jual beli web gelap Hydra telah ditutup oleh aparat di Jerman.
  • Aparat menyita bitcoin senilai US$25 juta dari dompet kripto Hydra.
  • Hydra mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama pandemi.
  • promo

Polisi federal telah menutup server milik situs marketplace web gelap (darknet) asal Rusia, Hydra, yang sempat mengalami ledakan penjualan selama pandemi Covid-19.

Pada tanggal 5 Maret, menurut sebuah pernyataan dari Polisi Kejahatan Federal Jerman (BKA) dan Kantor Kejaksaan Kejahatan Siber Frankfurt, mereka telah menutup server Hydra di Jerman yang digunakan untuk penjualan narkoba, dokumen tiruan, dan data curian.

Hydra melayani 17 juta pelanggan dan merupakan rumah bagi 19.000 akun penjual yang anonim dan tersembunyi di balik jaringan terenkripsi Tor. Protokol keamanan ini menyembunyikan alamat IP pengguna. Dengan menggunakan peramban Tor, identitas pengguna Hydra berupa nama panggilan online mereka, sehingga sulit pagi polisi untuk melacaknya. Hydra mengiklankan produknya di banyak negara, termasuk Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Aparat juga telah menyita bitcoin senilai lebih dari US$25,3 juta dari dompet kripto Hydra dalam serangkaian 88 transaksi. Hydra menawarkan layanan cash-out aset kripto yang digunakan untuk pencucian dana setelah peretasan Bitfinex di 2016.

Penginvestigasi mengatakan penutupan operasi Hydra merupakan hasil dari investigasi luas yang melibatkan aparat dari Amerika Serikat dan Rusia.

Pemain Kuat di Industri Marketplace Web Gelap

Media publikasi keamanan siber CPO Magazine melaporkan, pertumbuhan Hydra selama 2018 hingga 2020 menakjubkan, yaitu sebesar 634%. Pada saat penangkapan oleh penegak hukum, kelompok tersebut menyumbang 75% dari transaksi online. Bisnis Hydra kian berkembang, sebab makin banyak transaksi ilegal yang beralih menjadi online selama pandemi.

Dalam sebuah kiriman blog, perusahaan analitik blockchain Elliptic menjelaskan bahwa pasar web gelap Rusia adalah pasar tersignifikan yang beroperasi di jaringan web gelap. Jumlah transaksinya lebih dari US$5 miliar dalam bitcoin sejak memulai operasinya di Desember 2015. FBI mengestimasikan bahwa marketplace web gelap lainnya, Alphabay, telah memproses transaksi senilai US$1 miliar ketika disita.

Kesuksesan Hydra terjadi karena banyak faktor. Mereka telah berkecimpung dalam bisnis ini sejak 2015 dan masih menjadi pemimpin pasar hingga 2017. Ini adalah sesuatu yang hanya bisa diimpikan oleh pasar lainnya. Namun, mereka juga memiliki jumlah basis pengguna Rusia cukup besar dengan daftar yang menyasar beberapa negara di Eropa Timur. Hydra memiliki 2 tujuan, yakni utamanya sebagai tempat jual beli narkoba dan untuk mencuci dana melalui cash-out listing.

Aparat Hukum Sebut Tak Ada Penahanan

Penyitaan Hydra telah membuat celah substansial dalam ekosistem web gelap. Siaran pers dari penegak hukum Jerman tidak menyatakan bahwa ada penangkapan yang dilakukan atau identifikasi terhadap staf Hydra. Akan tetapi, ada kemungkinan jika tindakan ini sedang berlangsung.

Baru-baru ini, ada investigasi yang mengungkap sejumlah pasar web gelap Rusia yang digunakan oleh para penjahat siber untuk mencuri data kartu kredit. Salah satu di antaranya adalah Cannazon yang memiliki lebih dari setengah miliar pengguna dan telah ditutup pada akhir 2017.

Tahun lalu, sebuah operasi yang dipimpin oleh polisi Jerman juga membongkar DarkMarket, sebuah marketplace web gelap dengan jumlah pengguna hampir 500.000 orang dan 2.400 penjual di seluruh dunia.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

482684f67f7c6a6c68bb22d21073cef7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
David Thomas
David Thomas lulus dari Universitas Kwa-Zulu Natal di Durban, Afrika Selatan, dengan gelar kehormatan di bidang teknik elektronik. Dia bekerja sebagai insinyur selama delapan tahun, mengembangkan perangkat lunak untuk proses industri di perusahaan spesialis otomasi Afrika Selatan, Autotronix (Pty) Ltd, sistem kontrol pertambangan untuk AngloGold Ashanti, dan produk konsumen di Inhep Digital Security, sebuah perusahaan keamanan dalam negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat Swedia,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori