Proyek kripto yang lahir dari mini app Telegram, PAWS baru saja menyelesaikan snapshot untuk distribusi airdrop-nya. Diskusi mengalir deras di ruang maya, terkait kapan rencana listing dan juga airdrop tersebut bakal terlaksana. Pasalnya dalam pembaruannya di media sosial, tim pengembang belum juga memberikan detail pelaksanaan token generation event (TGE) maupun airdrop token.
Melansir laman Telegram PAWS, terungkap bahwa dari 70 juta pengguna, hanya 20 juta user yang memenuhi syarat untuk mengikuti airdrop.
“Dari 70 juta pengguna, sekitar 20 juta diantaranya meningkatkan dan mengeklaim poin. Membuktikan partisipasi aktif mereka di PAWS,” jelas laporan.
Hasil snapshot akan menjadi rujukan utama untuk mereka yang nantinya berhak mendapatkan token gratis dari PAWS. Tim pengembang mengaku telah melakukan pemantauan secara cermat setiap kemajuan task yang dikerjakan oleh pengguna.
Tujuannya adalah untuk meyakinkan komunitas bahwa mereka yang berlaku tidak jujur saat farming, atau menggunakan bot. Tidak akan memenuhi syarat untuk menerima airdrop.
Transisi ke Fase Baru Untuk Persiapan TGE PAWS
Di sisi lain, tim pengembang PAWS juga tengah berupaya menyelesaikan transisi ke fase baru dalam persiapan TGE.
“Proses ini memerlukan waktu, karena kami ingin memastikan semuanya dalam kondisi sempurna,” tambah laporan.
Namun yang jelas, setiap poin PAWS yang berhasil terkumpul akan dikonversi menjadi token proyek. Jumlahnya akan bersandar pada seberapa banyak misi yang sukses terselesaikan, tingkat partisipasi dalam proyek yang tercantum dalam road map PAWS, jumlah referral aktif, medali pemungutan suara dan beberapa metrik lainnya.
Nah setiap metrik, bakal memiliki dampak yang berbeda pada jumlah akhir token yang tersedia untuk diklaim.
Di tengah euforia tersebut, akun media sosial X (Twitter) PAWS kembali mengalami penangguhan dari platform X. Sebagai catatanm ini bukanlah kali pertama akun X PAWS dianggap melanggar kebijakan X. Sebelumnya, akun dengan nama PawsUpFam, yang merupakan wadah untuk membagi informasi dengan komunitas PAWS juga mengalami hal yang sama.
“Kami kembali mengalami banned di Twitter, dan kali ini kami tidak melanggar aturan apa pun. Kami akan mendorong (tim terkait) untuk mendapatkan resolusi yang adil sebanyak yang kami bisa,” jelas PAWS.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana airdrop dan TGE PAWS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.