Lihat lebih banyak

Bangkit dari Kubur, Solana Cetak Reli Harga 135% dan Kembali Masuk ke Daftar 10 Aset Kripto Teratas

2 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada 15 Januari, Solana akhirnya berhasil menyalip Polygon dan menempati posisi sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-10.
  • Seakan bangkit dari kubur, SOL telah sukses alami reli harga sebanyak 135% sejak awal tahun ini.
  • Angka wallet aktif Solana telah meroket lebih dari tiga kali lipat sejak keruntuhan FTX.
  • promo

Pada 15 Januari, Solana mampu menyalip posisi Polygon dan kini menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-10 di dunia. Menurut data CoinMarketCap, prestasi ini tercapai setelah Solana mengalami reli harga selama tujuh hari berturut-turut yang membuatnya naik lebih dari 70%.

Sejak runtuhnya FTX pada bulan November, kinerja harga SOL ikut terkena dampak negatif akibat keterkaitannya dengan Sam Bankman-Fried (SBF). Namun, aset digital tersebut tampaknya telah berhasil untuk kembali merebut sentimen positif. Pasalnya, harga SOL terpantau sudah naik sekitar 135% sejak awal tahun ini. Berkat prestasinya ini, SOL kembali masuk jajaran aset kripto dengan kinerja terbaik di tahun 2023.

Solana (SOL) Kembali Tampil dalam Jajaran 10 Aset Teratas

Pada puncak FUD-nya, SOL diperdagangkan serendah US$9. Parahnya lagi, dua proyek NFT teratasnya juga telah angkat kaki dari jaringan tersebut dan berpindah ke blockchain yang lain.

Namun, performa harganya yang sangat mengesankan selama dua minggu terakhir ini telah berhasil melambungkan harganya yang pada saat publikasi sudah mencetak level US$23,34. Prestasi ini juga membuatnya kembali menduduki posisi sebagai salah satu dari 10 aset digital dengan kapitalisasi pasar tertinggi.

Menurut data dari CoinMarketcap, selama tujuh hari terakhir, kapitalisasi pasar SOL tercatat naik menjadi lebih dari US$9 miliar. Padahal sebelumnya hanya berjumlah US$5 miliar.

Di samping itu, co-founder dari proyek gaming di jaringan Solana, Mamba, mengungkapkan bahwa keyakinan dari para pendukung jaringan tersebut akhirnya terbayarkan, karena SOL berhasil meroket 165% dalam 15 hari. Menurut Mamba, kepergian SBF adalah hal yang sangat bagus untuk blockchain tersebut, dan teknologi jaringannya juga terus meningkat.

Jumlah Wallet Aktif Naik 3x Lipat

Google Cloud Umumkan Kolaborasi dengan Solana, Harga SOL Naik Lebih dari 10%

Menurut data Messari, jumlah wallet aktif Solana telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak keruntuhan FTX pada bulan November lalu. Di samping itu, data dari Delphi Digital juga menunjukkan bahwa total wallet aktif pada DEX di ekosistem Solana juga telah mengalami peningkatan sebanyak 83% sejak awal tahun 2023 ini.

Menurut Delphi Digital, jumlah wallet aktif di Solana terpantau melesat menjadi 83.000 dari yang awalnya hampir 45.000 saja per hari.

Seperti yang dilaporkan BeinCrypto sebelumnya, peningkatan jumlah wallet aktif Solana tersebut terjadi bertepatan dengan munculnya memecoin baru dalam ekosistemnya, yakni Bonk Inu. Apalagi, harga memecoin tersebut sudah naik lebih dari 130% dan sukses membangkitkan kembali minat komunitas kripto terhadap ekosistem Solana sendiri. Akan tetapi, sejak itu, nilainya sudah mulai tergelincir lebih dari 38% dalam tujuh hari terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harga Solana (SOL) saat ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori