The Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) secara resmi telah melakuakn listing exchange-traded fund (ETF) Solana Futures pertama dari Volatility Shares.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa ETF saat ini telah memenuhi syarat untuk kliring dan penyelesaian melalui infrastruktur pusat DTCC. Sehingga memastikan proses perdagangan yang efisien dan aman.
ETF Futures Solana Disetujui oleh DTCC
Produk yang baru tercatat termasuk Volatility Shares 2x Solana ETF (SOLT) dan Volatility Shares Solana ETF (SOLZ).
Volatility Shares sudah mengajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada Desember 2024. Tujuannya untuk mendapatkan persetujuan untuk tiga ETF yang berfokus pada Solana. Di antaranya adalah -1x Solana ETF, yang bertujuan memberikan eksposur terbalik terhadap kontrak futures Solana.
Namun pada saat pengajuan awal, tidak ada kontrak futures Solana yang tersedia di bursa yang teregulasi oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan peluncuran ETF ini tanpa pasar futures yang mendasarinya.
Oleh karena itu, listing ETF Solana futures di DTCC menyoroti minat institusional yang semakin besar terhadap produk investasi aset kripto. Tetapi, meskipun listing DTCC adalah langkah penting untuk membuat ETF ini bisa terakses oleh investor, hal itu tidak sama dengan persetujuan formal oleh SEC AS.
Peran Coinbase dalam Pasar Futures Solana
Sebelumnya, situasi berubah awal bulan ini ketika Coinbase Derivatives LLC memperkenalkan kontrak futures Solana yang diatur oleh CFTC. Langkah ini menjawab kekhawatiran tentang ketiadaan pasar futures Solana yang diatur dan memperkuat kasus untuk persetujuan regulasi di masa depan untuk ETF Solana.
Pengumuman Coinbase mengikuti spekulasi bahwa Solana futures dan XRP dapat meluncur di Chicago Mercantile Exchange (CME). Situasi ini terjadi setelah situs web staging yang bocor mengisyaratkan tanggal mulai potensial pada 10 Februari.
“Asumsi “beta.cmegroup” adalah versi beta/tes dari situs web CMEGroup yang sebenarnya — nampaknya CME mengharapkan untuk meluncurkan futures SOL & XRP pada 10 Februari. Tapi ini belum tersedia di situs web yang sebenarnya,” ucap analis ETF James Seyffart.
Namun, domain tersebut hilang tak lama setelah terungkap. Setelah itu, CME Group menjelaskan bahwa kebocoran tersebut adalah kesalahan dan belum ada keputusan akhir yang sah.
Terlepas dari ketidakpastian ini, ketersediaan kontrak futures Solana yang teregulasi adalah langkah positif bagi investor institusional. Karena hal itu akan menyediakan jalur yang terstruktur dan aman untuk perdagangan Solana, menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional (TradFi) dan pasar kripto.
Sementara itu, peluncuran ETF Solana futures dan munculnya kontrak futures yang diatur dapat membuka jalan bagi persetujuan ETF Solana spot di masa depan. Beberapa perusahaan manajemen aset, termasuk VanEck dan 21Shares, Bitwise, dan Canary Capital, telah mengajukan pengajuan untuk ETF Solana spot.
Penanganan SEC terhadap aplikasi ini akan menarik untuk disaksikan seiring dengan berlanjutnya perlombaan untuk menciptakan lebih banyak ETF altcoin.
Terlepas dari perkembangan positif ini, harga SOL telah turun hampir 5% menjadi US$137,68 pada saat penulisan. Volatilitas pasar tetap menjadi faktor yang terus terjadi dalam kripto, dengan ketidakpastian regulasi dan tren ekonomi makro yang memengaruhi pergerakan harga.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran ETF berbasis Solana di DTCC ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
