Tether, entitas yang menerbitkan stablecoin Tether USD (USDT), pada hari Kamis (20/10) mengumumkan bahwa SmartPay berencana untuk meluncurkan USDT di lebih dari 24.000 ATM di seluruh Brasil. Adapun stablecoin unggulan Tether itu akan tersedia di ATM Brasil mulai 3 November mendatang.
Berdasarkan studi dari Instituto Locomotiva yang diterbitkan pada Januari 2021, Brasil masih memiliki 34 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank atau tidak sering menggunakannya. Integrasi USDT pada SmartPay ke dalam produknya diharapkan dapat memberi jutaan orang peluang dan akses ke ekosistem mata uang digital dan revolusi keuangan baru.
Terkait langkah ini, Chief Technology Officer (CTO) Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa kesulitan dan keterbatasan yang disebabkan oleh inflasi dan sistem keuangan yang kurang inklusif telah membuat banyak warga Brasil tidak dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
“Menambahkan USDT ke ATM di seluruh Brasil memberikan kesempatan untuk memasukkan lebih banyak orang ke dalam sistem keuangan. Ini akan membawa perubahan besar, tidak hanya pada industri pembayaran, tetapi juga pada seluruh ekosistem keuangan Brasil,” kata Paolo Ardoino.
USDT Jadi Salah Satu Kripto Favorit Masyarakat Brasil
Berdasarkan data CoinMarketCap, USDT berada di urutan teratas dalam hal stablecoin dengan market cap atau kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$68 miliar.
Adapun USDT disebut merupakan salah satu cryptocurrency yang paling banyak digunakan di wilayah Brasil. Data terbaru menunjukkan bahwa USDT adalah salah satu kripto yang paling banyak digunakan dalam hal nilai yang dipindahkan di negara. Lebih dari US$1,4 miliar dipindahkan menggunakan USDT di 79.836 operasi pada bulan Agustus lalu, dengan jumlah rata-rata hampir US$18.000 per transaksi.
Dengan akses ke SmartPay, pengguna dapat memilih kripto untuk kasus penggunaan yang diinginkan, termasuk kripto seperti USDT. Bagian yang menarik, pengguna juga dapat mengirim dan menerima USDT di mana saja di dunia, kapan pun mereka mau, dan menarik mata uang Real Brasil (reais).
Menyambut hal ini, CEO SmartPay, Rocelo Lopes, menyebut setelah mengintegrasikan stablecoin Tether dengan sistem pembayaran Brasil yang disebut PiX, mereka terintegrasi dengan TecBan yang merupakan penyedia perusahaan ATM terbesar di Brasil.
“Sebelumnya, kami mengatakan di mana Anda dapat membayar dengan PiX, anda dapat membayar dengan stablecoin Tether. Sekarang, di mana Anda melihat ATM Banco24Horas, Anda dapat mengonversi stablecoin Tether menjadi mata uang fiat Brasil,” jelas Rocelo Lopes.
USDT Bisa Digunakan di Lugano, Swiss
Sebelum ini, Plan B Foundation yang merupakan inisiatif bersama antara kota Lugano dan Tether telah mengumumkan kolaborasi dengan GoCrypto. pada 4 Oktober lalu. Melalui kolaborasi itu, mereka berniat untuk secara resmi membawa layanan pembayaran Bitcoin (BTC) serta USDT dan payment token LVGA ke kota yang berada di negara Swiss itu.
Hal ini membuat layanan pembayaran Bitcoin dan USDT yang ditawarkan GoCrypto dapat tersedia di hampir selusin merchant di kota Lugano, termasuk McDonald’s, galeri seni, dan banyak lagi. Masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran dalam Bitcoin Lightning, USDT dan LVGA lewat wallet mereka.
Sejak itu, selama 25 hari ke depan, kota Lugano berusaha memungkinkan lebih banyak bisnis untuk menerima pembayaran kripto. Mereka memperkirakan akan melayani lebih dari 2.000 orang dalam konferensi Bitcoin Plan B Forum yang berlangsung di kota Lugano pada 28 hingga 29 Oktober mendatang. Pada akhir tahun 2023, Plan B Foundation bertujuan untuk memungkinkan lebih dari 2.500 merchant menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, USDT, dan LVGA.
“USDT Bekerja dengan Cepat Seperti SMS”
Menariknya, adopsi luas USDT tidak hanya digunakan untuk transaksi sehari-hari, tetapi juga dalam kegiatan ilegal.
Pada hari Rabu (19/10) Kemarin, Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS) melayangkan tuduhan kriminal terkait pelanggaran sanksi melalui perusahaan cangkang dan kripto untuk mencuci keuntungan penjualan minyak Venezuela dan membeli peralatan bagi militer Rusia.
Di antara sejumlah dugaan pelanggaran, DOJ mengatakan bahwa para terdakwa melakukan transaksi yang melibatkan 500.000 barel minyak Venezuela melalui stablecoin Tether USD (USDT). Salah satu dari mereka yang ditangkap, diduga menulis kepada seorang rekan konspirator, yang berbunyi, “Jangan khawatir, jangan stres. Segera setelah kami mulai berlabuh, kami akan segera mentransfer. USDT bekerja dengan cepat seperti SMS.”
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
