Di tengah badai tarif Donald Trump yang terus mengacak-acak pasar, Geoff Kendrick, Head of Digital Asset Research di Standard Chartered, membuat prediksi berani soal sederet aset kripto yang berpotensi meroket dalam waktu dekat.
Menurut Kendrick, Bitcoin dan Avalanche (AVAX) adalah “jawara” dari pergerakan pasar mendatang. Uniknya, Ethereum justru tak masuk dalam daftar. Ia memproyeksikan AVAX bisa melonjak sepuluh kali lipat sebelum 2029. Ini mengisyaratkan masa depan yang cerah bagi ekosistem blockchain-nya.
Mengapa Standard Chartered Prediksi Bitcoin & AVAX Bakal Bersinar Pasca Liberation Day?
Untuk Bitcoin, Kendrick menyoroti dua faktor utama yang mempengaruhi harga jangka panjangnya: akses investor dan tingkat volatilitas. Dengan hadirnya ETF Bitcoin spot di AS serta kemungkinan perbaikan kebijakan di bawah rezim Trump, ia meramal harga Bitcoin bisa menembus US$500.000 sebelum Trump meninggalkan jabatannya.
“Kami memprediksi volatilitas Bitcoin akan berangsur-angsur menurun seiring matangnya pasar ETF, yang akan meningkatkan proporsi Bitcoin dalam portofolio optimal bersama emas. Kombinasi aksesibilitas dan volatilitas yang lebih rendah bisa mendorong Bitcoin mencapai level US$500.000 sebelum Trump mengakhiri masa jabatannya,” ujar Kendrick dalam email kepada BeInCrypto.
Sejumlah pakar lainnya juga memiliki pandangan bullish serupa. Mereka meyakini Bitcoin akan terus mendaki pasca Liberation Day. Hal ini turut didukung oleh faktor-faktor seperti pelemahan dolar AS, lonjakan suplai uang M2, serta potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Arthur Hayes, eks CEO BitMEX, bahkan memperkirakan Bitcoin bisa menembus US$250.000 sebelum tahun ini berakhir.
Di luar Bitcoin, Kendrick juga melihat Avalanche (AVAX) sebagai kandidat dengan pertumbuhan tinggi. Menurutnya, potensi AVAX semakin kuat berkat upgrade Etna, yang secara signifikan memangkas biaya pembuatan subnet. Saat ini, seperempat subnet Avalanche sudah kompatibel dengan Etna. Hal ini pun memicu lonjakan minat pengembang, dan banyak di antaranya yang beralih dari solusi layer-2 (L2) Ethereum.
“Sebagai hasilnya, kami melihat AVAX akan mengungguli Bitcoin dan Ethereum dalam hal kenaikan harga relatif dalam beberapa tahun ke depan, dengan target harga US$250 pada akhir 2029—lebih dari 10x lipat harga saat ini,” terang Kendrick dalam emailnya kepada BeInCrypto.
Data dari jaringan AVAX mengungkap bahwa pada 2025, Avalanche diramal akan memproses lebih dari 4 juta transaksi harian dan mempertahankan volume transaksi bulanan di atas 100 juta—tiga kali lipat dari rata-rata tahun 2024.
Ethereum Terperosok
Berbeda dengan Bitcoin dan AVAX, Ethereum justru diprediksi akan menghadapi tantangan besar. Kendrick sendiri telah memangkas proyeksi harga ETH untuk akhir 2025 menjadi US$4.000, jauh lebih rendah dari estimasi sebelumnya di US$10.000. Ia berpendapat solusi L2, yang awalnya dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum, justru merugikan ekosistemnya.
“Blockchain layer-2 dimaksudkan untuk meningkatkan skalabilitas ETH, tapi kami memperkirakan bahwa Base (salah satu layer-2 terkemuka) telah menggerus US$50 miliar dari kapitalisasi pasar ETH. Jika tidak ada perubahan strategi dari Ethereum Foundation, kami memprediksi ETH-BTC akan terus melemah. Target kami untuk ETH-USD kini berada di US$4.000 pada akhir 2025,” papar Kendrick kepada BeInCrypto.
Pada waktu publikasi, pasangan ETH/BTC telah turun ke 0,021 BTC—level terendah sejak 2021. Para analis menilai, meningkatnya jumlah solusi L2 telah memecah ekosistem Ethereum, yang berkontribusi pada performa harga yang lesu selama setahun terakhir.
Prediksi Standard Chartered menggambarkan pasar kripto yang terpecah pasca Liberation Day. Bitcoin tetap dominan berkat aksesibilitasnya yang meningkat serta volatilitas yang lebih stabil.
Sementara itu, Avalanche muncul sebagai pesaing kuat di ranah blockchain EVM. Adapun Ethereum, meskipun memiliki peran fundamental, berpotensi menghadapi tantangan serius kecuali dapat mengatasi kendala yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang barisan jawara crypto yang masuk top pick Standard Chartered ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
