Lihat lebih banyak

Stone Ridge Rilis Akselerator Startup Wolf untuk Dukung Bitcoin Lightning Network & Taro Protocol

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Stone Ridge Holdings Group, induk perusahaan Bitcoin NYDIG, meluncurkan Wolf, akselerator startup pertama yang didedikasikan untuk Lightning Network.
  • Para peserta dalam akselerator ini akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan para penasihat internal Wolf, mentor kelas dunia dari seluruh ekosistem Bitcoin, hingga dari pihak Stone Ridge dan NYDIG.
  • Menyambut kabar ini, CEO Wolf, Kelly Brewster, menyebut bahwa selama setahun terakhir Lightning Network telah mencapai pertumbuhan yang bagus.
  • promo

Stone Ridge Holdings Group, induk perusahaan Bitcoin NYDIG, pada hari Rabu (26/10) mengumumkan peluncuran Wolf, akselerator startup pertama yang didedikasikan untuk Lightning Network (LN).

Akselerator ini akan membawa para pendiri dan tim perusahaan rintisan terbaik dari seluruh dunia ke New York City, Amerika Serikat (AS), selama 8 minggu untuk fokus pada pengembangan, pertumbuhan, dan pendanaan, bagi proyek yang dikembangkan pada protokol layer-2 (L2) blockchain Bitcoin. Hal ini termasuk pada Lightning Network hingga Taro Protocol dalam berbagai tema.

Sebagai informasi, Lightning Network memungkinkan pembayaran murah dan instan antara node yang berpartisipasi, yang pada akhirnya menetap di blockchain Bitcoin, membangun desentralisasi, keamanan, serta stabilitas Bitcoin untuk menghadirkan skalabilitas dan kecepatan.

Sementara itu, Taro Protocol memanfaatkan Taproot, peningkatan besar terbaru Bitcoin, untuk memungkinkan penerbitan aset seperti stablecoin secara pribadi dan aman tanpa membebani blockchain Bitcoin. Aset tersebut kemudian dapat ditransfer melalui Lightning Network untuk transaksi instan, ber-volume tinggi, dan berbiaya rendah.

Benefit Mengikuti Akselerator Startup Wolf

Transportasi dan akomodasi selama program ini berlangsung sudah termasuk. Semua tim yang diterima mendapat jaminan investasi sebesar US$250.000 (Rp3,8 miliar). Sementara itu, satu pemenang akan dipilih untuk menerima US$750.000 (Rp11,6 miliar).

Para peserta dalam akselerator ini akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan para penasihat internal Wolf, mentor kelas dunia dari seluruh ekosistem Bitcoin, hingga dari pihak Stone Ridge dan NYDIG. Adapun topik yang dapat dieksplorasi termasuk dalam Bitcoin, Lightning Network, Taro Protocol, kriptografi, regulasi, teknik pemasaran dan branding, penjualan, serta beragam hal lainnya.

Sekelompok kolaborator lama Stone Ridge dan NYDIG, termasuk venture capital (VC) dan perusahaan yang berfokus pada Bitcoin, juga akan berinvestasi di Wolf dan berpartisipasi sebagai mentor dalam program ini.

Dukungan bagi Startup yang Kembangkan Ekosistem Bitcoin

Menyambut kabar ini, CEO Wolf, Kelly Brewster, menyebut bahwa selama setahun terakhir Lightning Network telah mencapai pertumbuhan yang bagus.

“Hal ini mengantarkan gelombang inovasi dan pengembangan yang akan membentuk masa depan keuangan terdesentralisasi. Kami meluncurkan Wolf untuk memberdayakan para pendiri dan tim terbaik dari seluruh dunia untuk membangun masa depan itu,” ungkap Kelly Brewster.

Selain itu, pendiri & CEO Stone Ridge serta Executive Chairman Wolf, Ross Stevens, mengatakan bahwa terobosan teknologi datang dan mengubah segalanya, dan itu adalah Taro Protocol.

“Kemajuan dalam Lightning Network tahun ini sangat mengejutkan, dan pengenalan Taro Protocol akan berfungsi sebagai akselerator lebih lanjut untuk inovasi dan kemajuan dalam Bitcoin. Jika Anda bersedia bekerja tanpa lelah untuk membuat dunia lebih terdesentralisasi, kekuasaan lebih menyebar, dan perencanaan terpusat menjadi kenangan yang jauh, berpartisipasilah dalam Wolf,” papar Ross Stevens.

Penskalaan Bitcoin Terus Melaju

Kabar peluncuran akselerator startup Wolf datang di tengah pengembangan penskalaan Bitcoin yang terus melaju.

Pada akhir September lalu, Lightning Labs, startup yang berfokus pada pengembangan Lightning Network, mengumumkan bahwa mereka merilis versi pertama dari software open-source Taro Protocol yang memungkinkan para developer membuat atau mencetak (minting), mengirim, dan menerima beragam aset termasuk stablecoin di blockchain Bitcoin.

Sehari sebelum itu, Strike, penyedia pembayaran digital yang dibangun di atas jaringan Bitcoin Lightning Network, mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan dana segar senilai US$80 juta atau setara Rp1,21 triliun.

Suntikan modal baru ini akan digunakan untuk mendorong upaya Strike dalam merevolusi layanan pembayaran (payment) bagi para merchant, marketplace, dan institusi finansial yang terbesar di industri pembayaran.

Strike juga berencana merilis lini produk anyar yang memungkinkan jenis pelanggan yang sama sekali baru, seperti lembaga keuangan dan bisnis besar. Melalui lini produk baru itu, para pelanggan tidak hanya bisa menerima pembayaran, tetapi juga mengirimnya.

Melompat pada 25 Oktober kemarin, aplikasi Cash App yang dibuat oleh Block Inc. menambahkan dukungan untuk transaksi melalui Lightning Network. Fitur ini memungkinkan para pengguna mengirim dan menerima Bitcoin melalui protokol L2 yang lebih cepat dan efisien.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori