Plan B, seorang analis Bitcoin yang terkenal di Twitter, belum lama ini membeberkan strategi perdagangan inovatifnya. Dia mengeklaim bahwa strategi ini dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar, daripada hanya membeli dan menyimpan Bitcoin.
Inti dari strategi perdagangan baru Plan B ini adalah memanfaatkan peristiwa Bitcoin halving. Kabarnya, strategi ini berhasil menarik perhatian banyak orang karena dianggap memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.
Strategi Perdagangan Halving Bitcoin
Bitcoin halving adalah peristiwa yang terjadi kira-kira setiap 4 tahun sekali. Secara historis, peristiwa ini telah memicu kenaikan harga yang signifikan karena adanya pemangkasan 50% dalam laju reward dalam aktivitas BTC mining.
Selain itu, peristiwa ini juga menciptakan lonjakan kelangkaan, yang menurut Plan B, periode-periode ini menawarkan peluang optimal bagi para investor cerdas.
Model Plan B yang dia beri nama “Stock-to-Flow Trading Rule” melibatkan pembelian BTC pada 6 bulan sebelum Bitcoin halving dan menjualnya 18 bulan setelah peristiwa tersebut. Strategi perdagangan ini bertujuan untuk memanfaatkan pola siklus Bitcoin. Dengan begitu, strategi ini dapat memaksimalkan kenaikan harga yang dramatis yang sering terjadi saat halving, sembari tetap menghindari bear market yang muncul setelahnya.
Analis on-chain tersebut membuat perbandingan antara tren harga Bitcoin dan hasil yang dicapai oleh strateginya. Dalam setiap kasus, model tersebut berhasil mengungguli tren harga Bitcoin.
Plan B menjelaskan, “Bitcoin [saat ini] berada di level US$30.000, sehingga strategi ini [mengantisipasi kenaikan] harga Bitcoin 4X lipat. Kita sedang menunggu Sinyal Beli berikutnya dan kita sudah tahu bahwa halving [berikutnya] akan terjadi sekitar April 2024. Jadi, 6 bulan sebelumnya adalah sekitar bulan Oktober. Kemudian, [Bitcoin akan] memasuki pasar dan akan tetap berada di sana selama 2 tahun hingga Oktober 2025, atau 24 bulan setelahnya.”
Namun, Plan B menekankan bahwa Stock-to-Flow Trading Rule bukanlah sebuah model prediksi. Sebaliknya, ini adalah strategi yang menggunakan aturan jual dan beli yang terdefinisi untuk mengatur periode partisipasi di pasar.
Peran Penting Siklus Pasar Bitcoin
Penerapan strategi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang “Siklus Pasar Bitcoin.” Menurut Plan B, model ini mengidentifikasi tahap saat ini sebagai “bull market awal.”
Tahap selanjutnya, saat lonjakan harga yang signifikan terjadi, diperkirakan akan dimulai di sekitar peristiwa Bitcoin halving berikutnya, yang dijadwalkan pada April 2024.
Saat Bitcoin mulai memasuki tahap akhir menjelang halving berikutnya, para trader dengan antusias mengamati sinyal-sinyal yang mengindikasikan fase bull market terakhir. Dalam siklus sebelumnya, transisi ke tahap hijau dimulai tak lama setelah Bitcoin halving, dan menjadi katalis dari percepatan bull market.
Selanjutnya, terlepas dari tren historis yang menggembirakan ini, hasil dari Bitcoin halving yang akan datang masih belum pasti. Terlebih, faktor-faktor seperti peristiwa black swan bisa saja menunda atau menghalangi reli harga yang diharapkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang strategi baru Plan B ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
