Lihat lebih banyak

Sukses Lakukan Final Burn 36 Miliar Token, Harga KunciCoin (KUNCI) Sempat Naik Puluhan Persen

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • KunciCoin berhasil melakukan final burn 36 miliar token KUNCI pada hari Rabu (4/1), sebagai awal langkah strategis di tahun 2023.
  • Dengan final burn ini, artinya hanya akan ada tersisa 4 miliar KUNCI.
  • Berdasarkan data CoinGecko, setelah final burn, harga token KUNCI sempat naik lebih dari 30%
  • promo

KunciCoin berhasil melakukan final burn 36 miliar token KUNCI pada hari Rabu (4/1). Final burn tersebut merupakan awal langkah strategis dari berbagai rencana pengembangan proyek kripto asal Indonesia ini di tahun 2023.

Final burn 36 miliar KUNCI merupakan 90% dari 40 miliar total suplai token KUNCI yang akan burned. Hal ini merupakan jawaban dari KunciCoin untuk semakin memberikan transparansi, kejelasan, serta keterbukaan dari pertanyaan, pandangan, dan persepsi komunitas atas peredaran token KUNCI di market kripto dan blockchain global.

Langkah ini merupakan final burn KunciCoin yang ke-5 dari 4 kali burn yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2022. Total pasokan KUNCI awalnya mencapai 100 miliar token. Dengan final burn ini, hanya akan ada tersisa 4 miliar KUNCI.

Selain akan membuat jumlah suplai semakin terbatas, final burn juga akan menjadi acuan bagi KunciCoin dalam semakin mengembangkan ekosistem dengan beragam produk dan layanan yang dijelaskan di dalam tokenomics di Whitepaper 2.0 KunciCoin yang terbaru.

Berdasarkan data CoinGecko, final burn memberikan sentimen positif bagi token KUNCI. Harganya sempat melonjak hingga 37,03%, dari US$0,027 pada hari Selasa pukul 16:01 WIB, menjadi US$0,037 per token pada hari Rabu pukul 16:03 WIB. Saat ini, pada hari Kamis (5/1) pukul 20:40 WIB, harga KUNCI bernilai sekitar US$0,021.

Baca Juga: KunciCoin & Qoinpay Berikan Pengalaman Utilisasi Kripto di Ultra Beach Bali 2022

KunciCoin Akan Fokus pada Pengembangan Ekosistem

Terkait hal ini, Julius Agus Salim, yang merupakan founder dan CEO KunciCoin dan PT Famindo Kunci Sukses, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung KunciCoin.

“KunciCoin optimis dengan berbagai proyek use case yang jelas, mencakup yang sudah ada dan akan diluncurkan, kami bisa melalui bear market ini dan menjadi contoh bagi ekosistem kripto dan blockchain dunia,” ungkap Julius Agus Salim.

Sementara itu, JokoCrypto, selaku co-founder KunciCoin, menambahkan bahwa meski usia proyek besutannya itu belum mencapai satu tahun, tetapi mereka sudah mampu membuktikan dengan melahirkan berbagai use case dan listing di 21 crypto exchange.

Final Burn KunciCoin ini merupakan salah satu langkah kami dalam memberikan transparansi, kejelasan, dan keterbukaan KunciCoin ke market. Setelah final burn ini, ke depannya kami akan fokus pada pengembangan ekosistem dan menjadi prioritas yang bisa dilihat di whitepaper dan tokenomics [KUNCI yang] terbaru,” jelas JokoCrypto.

Acara Final Burn Token KUNCI
Acara Final Burn Token KUNCI | Sumber: KunciCoin

Perlu diketahui, PT Famindo Kunci Sukses merupakan pendiri dan pemilik dari proyek kripto KunciCoin (KUNCI). Mereka membangun blockchain generasi berikutnya, mendukung marketplace non-fungible token (NFT), metaverse, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan penetrasi ritel.

KunciCoin didirikan oleh Julius Agus Salim dan JokoCrypto. Perusahaan ini membuat dan mengembangkan teknologi blockchain yang dapat diakses dan diterapkan untuk berbagai industri. Mereka dalam pendiriannya berfungsi sebagai circulation-chain atau heterogeneous chain tokens, dan sebagai token utilisasi.

KUNCI saat ini berbasis BSC dan kelak dikembangkan dengan Solana. Saat ini, KunciCoin memiliki beragam utilitas dan kerja sama, termasuk KunciPlay, Qoinpay, KunciStore, KunciGames, KunciNFT, staking platform, Funesia, DoyanRebahan.com, KunciComedy, OMNIVR, Yukk App, IOT Program & Solar Panel, program loyalty dan reward di ARTOTEL Group & Hotel Tanjung Benoa, hingga I-Crypto Mining.

Baca Juga: KunciCoin Rilis KunciPlay, Platform Streaming Musik Berbasis Blockchain

Proyek Kripto Tanah Air Juga Bisa Bersaing dalam Industri Blockchain Global

Setelah melakukan final burn, KunciCoin akan semakin mendorong pengembangan, peluncuran produk baru, dan pematangan produk yang sudah ada sebagai use case yang jelas. Selain itu, mereka akan berupaya untuk menjembatani kesenjangan antara ekosistem pembayaran web2 dan Web3 seperti yang sudah diintegrasikan melalui Qoinpay dan KunciPlay.

Sebagai informasi, Qoinpay merupakan aplikasi utilisasi aset kripto berbasis blockchain dan QRIS pertama di Indonesia. Sementara itu, KunciPlay merupakan inovasi layanan digital platform aplikasi musik streaming pertama di Tanah Air dalam format NFT yang mengandalkan teknologi blockchain

Adapun final burn token KUNCI diharapkan dapat semakin menunjang visi KunciCoin dalam menginformasikan bahwa proyek kripto lokal dapat bersaing dan memiliki nilai di ekosistem kripto global.

Berbagai pengembangan produk dan layanan yang dilakukan oleh KunciCoin merupakan bagian dari cara untuk memberikan edukasi kepada publik, mengenai perkembangan teknologi berbasis blockchain yang dapat digunakan dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada. Selain itu, hal ini merupakan upaya dalam rangka menepis anggapan miring mengenai kemampuan developer Indonesia dalam mengembangkan sektor industri kripto dan blockchain.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori