Bitcoin akhirnya rebound dan stabil di level support US$60.000. Hal ini memicu diskusi mengenai potensinya untuk segera membidik target harga US$70.000.
Aksi rebound ini mengikuti tren historis serta dinamika pasar.
US$60.000 Jadi Support Floor Baru?
Analis teknikal Rekt Capital melihat adanya perlambatan dalam momentum jual. Aset kripto ini bertahan secara kokoh di level US$60.000. Berhasilnya Bitcoin untuk mempertahankan level ini bisa memantik kenaikan harga.
Terlebih, keluarnya Bitcoin dari “zona bahaya” pasca-halving baru-baru ini turut mendukung pandangan positif yang ada. Bitcoin terbukti berhasil rebound dengan perkasa dari titik terendahnya.
Sementara, analis on-chain Axel Adler Jr. mengulas data on-chain. Ia tidak mendapati adanya tanda-tanda berakhirnya bull cycle.
“Terlepas dari semua hal negatif di pasar, tidak ada sinyal dalam data on-chain yang dapat mengindikasikan akhir dari bull cycle.”
Axel Adler Jr., Analis On-chain
Crypto Rover, seorang YouTuber kripto, menunjukkan bahwa Bitcoin telah mengisi CME Gap. Ini adalah sinyal bullish. Sementara itu, skenario naiknya harga BTC ke atas US$70.000 dapat mengakibatkan likuidasi posisi short senilai lebih dari US$8,6 miliar.
Dengan demikian, hal ini akan mendorong harga untuk melewati level-level resistance (zona merah) yang ada.
Pasar Tampilkan Momentum Bullish yang Kuat
Analis on-chain Binhdangg menyebutkan adanya penurunan tekanan jual dari holder jangka panjang. Pasar nampak optimistis, mungkin karena data CPI yang akan datang.
“Menurut saya, pasar umumnya menunggu sinyal positif dari data CPI,” kata Binhdangg.
Di sisi lain, Crypto Dan mengamati perubahan pola arus masuk uang dibandingkan dengan bull cycle sebelumnya. Kendati arus masuk jangka pendek lebih kecil, faktor positif seperti persetujuan ETF Bitcoin spot dan lebih banyak arus masuk institusional mampu memperkuat pasar.
“Jadi, peluang untuk tercapainya puncak bull cycle ini masih rendah, sekitar 20%,” ungkapnya.
Sementara itu, QCP Capital berkomentar soal pemulihan cepat Bitcoin dari penurunan 5% baru-baru ini menyusul terbitnya komentar hawkish dari Federal Reserve. Adapun sejumlah peristiwa ekonomi makro mendatang juga berpotensi memengaruhi pasar. Bagaimanapun, perusahaan ini tetap bullish, dengan ekspektasi konsolidasi lebih lanjut pada level support yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, perusahaan ini mengungkapkan bahwa pasar opsi Bitcoin menawarkan peluang trading yang menjanjikan. Strategi seperti Unconditional Fixed Coupon Convertible (UFCC) direkomendasikan untuk menghasilkan profit yang substansial. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor yang kuat.
Di samping itu, Bitcoin yang saat ini stabil di kisaran US$60.000 berpotensi melesat naik menuju US$70.000. Ini tergantung pada support berkelanjutan dan kondisi ekonomi yang mendukung. Dengan support pasar yang kokoh serta investasi besar yang strategis, Bitcoin berpeluang untuk menguji level tertinggi baru dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin (BTC) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
