Lihat lebih banyak

Susul Binance, Crypto Exchange Luno Ikut Rambah Pasar Prancis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Luno berhasil mendapatkan restu dari regulator Prancis, Autorité des Marchés Financiers (AMF), sebagai penyedia layanan aset digital (DASP).
  • Setelah mengantongi DASP, Luno memiliki target baru, yakni mendapatkan lisensi opsional dari AMF yang notabene belum pernah diberikan ke crypto exchange mana pun sebelumnya.
  • Kehadiran Luno dan dukungan dari DCG akan semakin meramaikan pasar kripto di Prancis, bahkan bisa menjadi saingan bagi Binance, yang sudah lebih dulu mendapatkan izin operasi di sana.
  • promo

Menyusul kesuksesan Binance yang sudah lebih dulu merambah pasar Prancis; Luno, platform kripto yang berbasis di Inggris, kali ini mendapatkan restu dari regulator Prancis, Autorité des Marchés Financiers (AMF). Perusahaan sukses mengantongi izin sebagai penyedia layanan aset digital pada wilayah yang beribukota di Paris tersebut.

Perusahaan yang juga merupakan entitas usaha dari Digital Currency Group itu kini bisa dengan leluasa menjalankan bisnisnya untuk menyimpan aset digital, melayani pembelian aset digital ataupun melakukan jual beli, dan pertukaran aset kripto dalam operasionalisasi bisnisnya.

Dengan memperoleh izin Digital Asset Service Provider (DASP), saat ini perusahaan membuat target baru. Selanjutnya, mereka akan berupaya untuk mendapatkan lisensi opsional dari AMF. Sebagai informasi, sampai saat ini AMF belum memberikan lisensi tersebut pada penyedia layanan aset digital mana pun.

Global Head of Public Policy Luno, Thomas Tudehope, mengatakan dengan adanya legalitas ini, perusahaan sekarang bisa menerima pelanggan lewat inisiatifnya sendiri. Sebelumnya, Luno menawarkan layanan pada para calon konsumennya di Prancis dengan permintaan terbalik.

“Dengan begitu, perusahaan bisa menawarkan produk dan layanan secara langsung ke pelanggan yang berdomisili di Prancis,” katanya.

Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Luno, Marcus Swanepoel, menuturkan regulasi merupakan hal penting dalam bisnis kripto untuk bisa melakukan adopsi massal.

“Dengan sudah terdaftar sebagai DASP, menjadi langkah kunci perusahaan untuk mencapai pertumbuhan strategis,” tutur Marcus.

Kehadiran Luno Buat Perebutan Pasar Jadi Sengit

Masuknya Luno ke Prancis akan mengubah peta bisnis kripto di sana. Pasalnya, Luno yang berada di bawah DCG, tentu memiliki amunisi berupa modal yang kuat untuk bisa merebut pasar. Meski demikian, Binance, yang sudah masuk lebih dulu, juga tak kalah mapan.

Sampai dengan 11 Juli kemarin, Binance masih menjadi bursa kripto teratas dari segi volume transaksi harian. Adapun nilainya mencapai US$10,85 miliar. Jumlah pengguna Binance juga berada di angka yang fantastis, yakni mencapai 120 juta pengguna. Pada tahun lalu, Binance juga berniat meningkatkan adopsi kripto di Prancis dengan melakukan inisiatif senilai US$116 juta.

Sementara itu, Luno memiliki basis pengguna sebanyak 10 juta pelanggan yang tersebar di 40 negara. Tetapi, jangan lupa, Digital Currency Group, yang merupakan induk usaha dari Luno, memiliki pendanaan yang tebal.

Pada tahun lalu saja, DCG menjual sahamnya dalam sebuah kesepakatan yang akhirnya membuat valuasi perusahaan membumbung hingga US$10 miliar atau sekitar Rp140-an triliun. Selain itu, sejak peluncurannya pertama kali, perusahaan dikabarkan hanya mengumpukan US$25 juta dalam modal utama. Oleh karena itu, sepak terjang bisnis dan pendanaannya sendiri masih menjadi misteri bagi banyak pihak.

Selain Luno, perusahaan jumbo yang juga ada di bawah naungannya adalah Grayscale Investment, yakni salah satu perusahaan pengelola aset digital terbesar di dunia.

Jumlah Holder Kripto di Prancis Lebih Tinggi dari Saham

Masuknya bursa kripto global, seperti Luno dan Binance, ke Prancis bisa dipahami. Pasalnya, pertumbuhan pengguna kripto di negeri tersebut cukup mumpuni Meskipun masih tergolong rendah, namun ruang pertumbuhannya masih terbuka lebar.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh tim Blockchain & Cryptos KPMG Prancis, 77% orang di Prancis mengaku telah mendengar tentang kripto. Namun, hanya 7% orang yang benar-benar telah melakukan investasi kripto.

Menariknya, jumlah tersebut lebih tinggi dari jumah investor yang memegang saham treasury yang hanya sebesar 6,7%.

Menurut perkiraan, tingkat adopsi kripto di Prancis akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan, sebab terdapat 30% orang yang bersedia untuk melakukan investasi kripto. Dengan asumsi konservatif saja, setidaknya 12% orang Prancis akan memiliki kripto di akhir tahun ini.

Prospek adopsi digadang-gadang bakal tahan lama, Mengingat 1 dari 5 orang Prancis mengatakan bahwa mereka siap untuk beralih ke lembaga yang “lebih ramah kripto”.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori