Gemini, crypto exchange yang dipimpin oleh saudara kembar Cameron dan Tyler Winklevoss, pada hari Kamis (2/6) mengumumkan bahwa mereka harus memangkas sekitar 10% dari total karyawan yang ada.
Tidak pasti berapa banyak jumlah karyawan yang terdampak langsung oleh keputusan ini, tetapi menurut catatan LinkedIn terdapat sekitar 1.000 orang yang bekerja untuk Gemini. Artinya, bisa saja ada kurang lebih 100 orang yang terdampak dan kehilangan pekerjaan mereka.
Menurut Bloomberg, ini merupakan pertama kalinya bagi Gemini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak berdiri pada tahun 2014. Pemangkasan ini datang di tengah market kripto yang masih bearish, serta kondisi makro ekonomi dan geopolitik yang tidak menentu.
Kabar ini merupakan bagian dari pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia, khususnya mereka yang hadir sebagai startup. Berdasarkan catatan Layoffs.fyi, hampir ada 15.000 orang kehilangan pekerjaan mereka pada bulan lalu secara global di perusahaan baru.
Memasuki Periode Statis
Dalam memo yang terbit pada 2 Juni 2022, Cameron dan Tyler Winklevoss mengurai cerita bagaimana revolusi kripto sedang berlangsung dengan baik dan dampaknya akan terus mendalam.
Walau yakin dengan hal itu, mereka berdua mencatat bahwa lintasannya sama sekali tidak bertahap atau dapat diprediksi. Jalurnya yang paling baik digambarkan sebagai keseimbangan bersela; periode keseimbangan atau statis yang diselingi oleh momen-momen pertumbuhan yang hiper dramatis, diikuti oleh kontraksi tajam yang menetap ke keseimbangan baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Di sinilah kita sekarang, dalam fase kontraksi yang memasuki periode statis, apa yang disebut oleh industri kita sebagai ‘crypto winter’. Ini semua semakin diperparah oleh gejolak makro ekonomi dan geopolitik saat ini. Kita tidak sendirian,” jelas kedua saudara kembar itu.
Mengencangkan Ikat Pinggang
Atas dasar inilah, Gemini memutuskan untuk hanya berfokus pada produk yang penting bagi misi mereka dan menilai apakah perusahaan memiliki ukuran yang tepat untuk kondisi market yang bergejolak saat ini, yang kemungkinan akan bertahan selama beberapa waktu.
“Setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, kami telah membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk berpisah dengan sekitar 10% dari tenaga kerja kami,” bunyi memo itu.
Bagi Gemini, momen ini adalah hari yang berat, tetapi menjadi hari yang akan membuat mereka lebih baik dalam jangka panjang. Gemini membenarkan tindakan mereka dengan menggaungkan bahwa kendala adalah ibu dari inovasi, dan masa-masa sulit adalah fungsi yang memaksa untuk fokus, yang sangat penting bagi keberhasilan setiap startup.
“Setiap perusahaan besar sepanjang sejarah telah menghadapi tantangan serupa di sepanjang jalan dan Gemini tidak berbeda. Dan betapapun menyakitkannya saat ini, pada akhirnya kami melihat itu sebagai peluang untuk melipatgandakan ide-ide terkuat dan produk-produk kami yang berpusat pada pelanggan, sehingga kami dapat menjadi katalis inovasi yang keluar dari masa-masa sulit ini, yang akan membantu mendorong siklus berikutnya bagi pertumbuhan dan adopsi kripto,” jelas pesan tersebut.
- Baca Juga: Hasil Survei Gemini: Separuh dari HODLer Kripto Melakukan Pembelian Koin Pertamanya di Tahun Lalu
Gemini Bukanlah Satu-Satunya Crypto Exchange yang Lakukan PHK
Gemini bergabung dengan sejumlah startup kripto dan fintech yang telah memangkas karyawan mereka dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk di antaranya adalah Robinhood yang pada 26 April 2022 mengumumkan penghentikan sekitar 9% dari total kurang lebih 3.400 karyawan yang ada.
Sementara itu, Coinbase pada Mei 2022 diketahui memutuskan untuk memperlambat perekrutan mereka dan menilai kembali kebutuhan jumlah karyawan.
CoinMarketCap mencatat bahwa Gemini berada di peringkat ke-9 dari 10 besar crypto exchange di market spot trading, dengan volume transaksi mencapai US$124 juta dalam 24 jam terakhir.
Menurut The Block Research, Gemini memiliki kurang dari 2% pangsa pasar dalam volume perdagangan kripto bulan lalu, dibandingkan dengan pemimpin pasar yaitu Binance yang mencapai 64%.
Pemangkasan karyawan Gemini terjadi sekitar tujuh bulan setelah perusahaan ini mengumpulkan pendanaan sebesar US$400 juta dengan valuasi mencapai US$7,1 miliar dalam putaran pendanaan perdananya pada November 2021.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.