Trusted

Tak Mau Ketinggalan Kereta, Iran Ikut Garap Proyek CBDC

2 mins
Oleh
Diterjemahkan Rahul Nambiampurath
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Iran bakal segera memulai pengerjaan proyek CBDC mereka.
  • Bank sentral Iran yang akan mengatur suplai atas mata uang digital tersebut.
  • Iran menambah panjang daftar negara-negara yang tengah berkutat dengan proyek CBDC.
  • promo

Iran telah menjadi negara terbaru yang masuk ke dalam proyek pengerjaan mata uang digital bank sentral atau CBDC.

Pada tanggal 11 April kemarin, Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Agrikultur Iran mengumumkan jika bank sentral Iran (Central Bank of Iran/CBI) telah menginformasikan kepada institusi perbankan dan kredit mengenai regulasi terkait rial-kripto.

Regulasi tersebut membahas cara untuk mencetak dan mendistribusikan CBDC. Sementara, CBI akan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas mata uang itu.

Laporan dari Kamar Dagang Iran memaparkan bahwa jaringan yang akan digunakan dalam proyek CBDC ini bersifat permisif. Jaringan tersebut akan terdiri dari institusi keuangan yang telah terotorisasi dan mampu mengimplementasikan smart contract. Hanya CBI sajalah yang dapat menentukan suplai maksimal dari mata uang digital ini.

Layaknya CBDC lain, rial-kripto semata-mata adalah representasi digital atas mata uang fiat milik negaranya dan keberadaannya akan berdampingan dengan uang tunai. Namun, poin menarik yang perlu dicermati adalah rial-kripto menyinggung perihal smart contract. Artinya, bank sentral Iran bisa mengimplementasikan layanan keuangan baru melalui adanya teknologi smart contract, atau setidaknya meningkatkan sistem keuangan warisan ini.

Tentu saja bank sentral negara lain di dunia kemungkinan besar akan memiliki pemikiran serupa. Meski begitu, tidak banyak negara yang secara terang-terangan menyebutkan pengaplikasian smart contract. Dengan memanfaatkan smart contract, maka keuangan pun bisa menjadi sangat kuat, sebagaimana yang sudah dibuktikan oleh sistem decentralized finance.

Dalam laporannya, Kamar Dagang Iran juga menyebutkan bahwa sebanyak 55 negara tengah menggarap proof-of-concept bagi proyek CBDC mereka. Sembilan dari antaranya telah meluncurkan secara penuh versi digital dari mata uang fiat mereka. Angka tersebut pastinya akan bertambah, seiring dengan adanya bukti kesuksesan proyek percontohan dan adopsi generik.

CBDC Kini Jadi Prioritas bagi Banyak Negara

Selama 12 bulan terakhir, muncul kenaikan minat dari berbagai pemerintahan terhadap CBDC. Seperti yang disampaikan oleh pejabat pemerintahan Iran, hanya segelintir yang sudah merilis mata uang digital mereka sepenuhnya dan tidak ada satu pun yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar.

Dari antara daftar negara perekonomian terbesar, baru Cina sajalah yang nyaris merampungkan proyek CBDC miliknya. Mereka telah melakukan beberapa kali uji coba terhadap yuan digitalnya di berbagai kota. Namun, saat ini yuan digital masih belum diluncurkan sepenuhnya.

India juga diprediksi akan merilis CBDC mereka, yaitu rupee digital, di tahun ini. Menteri keuangan di Negeri Anak Benua ini melihat banyak keuntungan dari CBDC, terlepas dari pandangan skeptisnya kepada aset kripto secara umum.

Sementara itu, baik Amerika Serikat dan Inggris Raya masih dalam fase meneliti CBDC. Belum ada banyak perkembangan terkait risetnya, sebab mereka masih berada di tahap yang sangat awal.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

8b8708e04214893263b65ef55a8c801f?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Rahul Nambiampurath
Perjalanan Rahul di kripto pertama kali dimulai tahun 2014. Dengan gelar pascasarjana di bidang keuangan, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang pertama kali menyadari potensi teknologi terdesentralisasi yang belum dimanfaatkan. Sejak saat itu, dia telah mendampingi sejumlah perusahaan rintisan untuk mengarungi pemasaran digital dan lanskap penjangkauan media yang kompleks. Karyanya telah memengaruhi banyak crypto exchange dan platform DeFi yang bernilai jutaan dolar.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori