Lihat lebih banyak

Tangguhkan Penarikan, Vauld Punya Opsi Lakukan Restrukturisasi Potensial

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Vauld menjadi perusahaan kripto terbaru yang menghentikan penarikan dana pelanggan di tengah gejolak pasar kripto yang belum mereda.
  • Sejak 12 Juni lalu, Vauld telah mengalami penarikan dana pelanggan lebih dari US$197,7 juta.
  • Vauld mengaku terbuka untuk opsi restrukturisasi potensial, serta telah menyewa jasa penasihat keuangan dan hukum profesional untuk membantu masalahnya.
  • promo

Vauld, crypto trading & lending platform yang berbasis di Singapura dengan sebagian besar timnya di India, menjadi perusahaan kripto terbaru yang menghentikan penarikan dana pelanggan di tengah gejolak market yang belum mereda.

CEO Vauld, Darshan Bathija, pada hari Senin (4/7) mengatakan bahwa mereka telah membuat keputusan yang sulit untuk menangguhkan semua penarikan (withdrawal), perdagangan (trading), dan penyetoran (deposit), di platform mereka dengan segera. Sebagai catatan, Vauld mengaku melayani lebih dari 800.000 klien.

“Kami meminta pengertian dari pelanggan platform Vauld bahwa kami tidak akan berada dalam posisi untuk memproses permintaan atau instruksi baru atau lebih lanjut dalam hal ini. Pengaturan khusus akan dibuat untuk simpanan yang mungkin diperlukan bagi nasabah tertentu untuk memenuhi margin call sehubungan dengan pinjaman yang dijaminkan,” jelas manajemen.

Sebelum pengumuman ini, akun Polygon Space, yang memiliki 52.000 followers di Twitter, membuat cuitan pada 22 Februari 2022 bahwa Vauld menawarkan annual percentage rate (APR) mencapai 12% kepada para pengguna yang menyetor token MATIC di platform mereka.

Kini, terlihat Vauld sedang berjuang secara finansial, karena kombinasi dari beberapa faktor; terutama market kripto yang bergejolak dan kesulitan keuangan mitra bisnis mereka.

Sejak 12 Juni lalu, platform mereka telah mengalami penarikan dana pelanggan lebih dari US$197,7 juta; ketika penurunan market dipicu oleh kehancuran spektakuler Terra, keputusan Celsius Network untuk menghentikan layanan penarikan bagi pengguna, hingga Three Arrows Capital yang gagal membayar sejumlah pinjamannya.

Vauld Berpotensi Lakukan Restrukturisasi

Vauld mengaku terbuka untuk opsi restrukturisasi potensial. Untuk itu, mereka telah mempekerjakan Kroll Pte Limited sebagai penasihat keuangan, serta Cyril Amarchand Mangaldas dan Rajah & Tann Singapore LLP sebagai penasihat hukum mereka di India dan Singapura.

“Kami tetap berkomitmen penuh untuk bekerja dengan penasihat keuangan dan hukum kami dengan kemampuan terbaik untuk mengeksplorasi dan menganalisis semua opsi yang mungkin, termasuk opsi restrukturisasi potensial, yang akan melindungi kepentingan para stakeholders,” jelas Dashan Bathija.

CEO Vauld itu juga mengaku bahwa perusahaannya sedang berdiskusi dengan para calon investor.

“Kami bermaksud untuk mengajukan moratorium ke pengadilan Singapura, yaitu penangguhan dimulainya atau kelanjutan dari setiap proses terhadap perusahan terkait sehingga memberi kami ruang untuk melakukan latihan restrukturisasi yang diusulkan,” tambahnya.

Vauld, yang sebelumnya bernama Bank of Hodlers, telah mengumpulkan pendanaan US$27 juta dari sejumlah investor populer; termasuk Valar Ventures yang turut didirikan oleh Peter Thiel, Coinbase Ventures, hingga Pantera Capital.

Kabar ini muncul kurang dari sebulan setelah Vauld mengaku pada 16 Juni 2022 bahwa mereka terus beroperasi seperti biasa meskipun kondisi market bergejolak.

“Kami tidak memiliki eksposur terhadap Celsius atau Three Arrows Capital, dan kami tetap likuid meskipun di tengah kondisi market saat ini. Selama beberapa hari terakhir, semua penarikan diproses seperti biasa dan ini akan terus terjadi di masa depan,” jelas manajemen Vauld waktu itu.

Telah Kurangi 30% Karyawan

Menariknya, Vauld sudah memberikan tanda-tanda sentimen negatif. Di tanggal 21 Juni 2021 lalu, mereka mengumumkan memberhentikan 30% dari total karyawannya yang bekerja di divisi marketing, talent acquisition, dan sejumlah departemen lainnya. 

Saat mengumumkan hal ini, Vauld mengaku memiliki tim yang terdiri lebih dari 100 karyawan. Alasan yang digunakan karena kondisi market menjadi semakin tidak pasti, hingga beberapa tindakan pelaku market yang menciptakan banyak ketidakpastian di mata pelanggan.

Berdasarkan laporan Moneycontrol, keputusan ini dilakukan Vauld di tengah jatuhnya harga kripto, ketakutan perpajakan, dan penurunan volume perdagangan yang drastis.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori