Trusted

Berapa Target Harga Arbitrum Selanjutnya usai Whale Borong 20 Juta ARB?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Arbitrum (ARB) semakin mendekati level US$1 karena para bull menguasai pasar, mencetak kenaikan 25% dalam 10 hari terakhir.
  • Investor whale terus membuat tekanan beli semakin intens, dengan akumulasi 20 juta ARB senilai US$19 juta dalam sepekan terakhir.
  • Investor jangka panjang terus memegang token untuk jangka waktu yang lebih lama, meski terjadi reli harga. Terbukti, usia koin rata-rata ARB telah meningkat 105% sejak Agustus.
  • promo

Harga Arbitrum (ARB) telah menyentuh angka US$0,95 pada hari Rabu (1/11), membawa keuntungan totalnya selama 10 hari terakhir menjadi 25%. Analisis on-chain menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator penting yang berpotensi mengangkat harga ARB melampaui angka US$1 dalam beberapa hari ke depan.

Reli harga arbitrum saat ini telah memasuki minggu keduanya secara berturut-turut, didorong oleh investor whale bullish yang semakin gencar menumpuk tekanan beli. Dengan keuntungan yang mencapai dua digit, pertanyaannya adalah apakah mereka dapat bertahan cukup lama hingga harga ARB kembali ke level US$1?

Meningkatnya Permintaan Whale Jadi Faktor Utama di Balik Reli Arbitrum

Harga Arbitrum kini mulai mendaki naik ke daftar top gainer saat reli pasar kripto memasuki pekannya yang kedua berturut-turut. Sebagaimana yang terlihat dari data on-chain terkini, protokol penskalaan layer-2 (L2) Ethereum ini berhasil menarik minat yang luar biasa tinggi dari para crypto whale.

Grafik berikut ini menunjukkan bahwa crypto whale jutawan (wallet dengan saldo antara 1 juta – 100 juta ARB) belakangan ini telah meningkatkan tekanan beli mereka. Dalam kurun waktu antara tanggal 23 Oktober hingga 1 November, mereka sudah meningkatkan kepemilikan kumulatif mereka sebesar 20 juta ARB.

Arbitrum (ARB) Whales Wallet Balances
Saldo Wallet Whale Arbitrum (ARB) vs Harga | Sumber: Santiment

Metrik Saldo Wallet Whale memberikan gambaran pergerakan realtime dalam jumlah token yang dipegang oleh sekelompok investor besar. Biasanya, ketika whale terus-menerus membeli kripto selama periode reli, ini mengindikasikan bahwa mereka yakin akan ada kenaikan harga lebih lanjut.

Dengan harga pasar saat ini sebesar US$0,95, akumulasi 20 juta ARB oleh whale dalam seminggu terakhir bernilai sekitar US$19 juta. Selain itu, mengingat betapa berpengaruhnya whale dalam ekosistem blockchain, gelombang akumulasi yang besar ini dapat meningkatkan kepercayaan diri di kalangan investor ritel strategis.

Investor Jangka Panjang Tetap HODL untuk Profit yang Lebih Besar

Dalam konfirmasi lebih lanjut tentang sentimen bullish yang meningkat, investor di jaringan Arbitrum nampaknya berniat menahan token mereka lebih lama meskipun reli masih berlangsung. 

Seperti yang terlihat di bawah ini, usia koin rata-rata atau Mean Coin Age ARB telah menunjukkan tren naik sejak harga turun di bawah US$1 pada tanggal 23 Agustus. Sejak saat itu, usia koin rata-rata di jaringan Arbitrum telah meningkat sebesar 105% hingga mencapai 354 pada 1 November.

Arbitrum (ARB) Mean Coin Age
Mean Coin Age vs Harga Arbitrum (ARB) | Sumber: Santiment 

Dalam istilah sederhana, metrik Mean Coin Age melacak berapa lama token ARB yang beredar tetap tidak bergerak di wallet mereka saat ini. Oleh karena itu, peningkatan terus-menerus dalam Mean Coin Age ARB yang diamati di atas merupakan indikasi klasik bahwa mayoritas holder jangka panjang belum mulai memindahkan koin mereka.

Namun, masih harus kita pantau lagi apakah akan ada aksi jual besar-besaran begitu harga Arbitrum mencapai level US$1. Seperti yang terlihat di sekitar tanggal 1 Oktober.

Level Support US$1 Sangat Penting bagi Harga ARB

Meskipun sentimen umum seputar harga Arbitrum mayoritas bullish, tren data historis menunjukkan bahwa resistance US$1 bisa menjadi tantangan berat.

Data Global In/Out of the Money, yang merupakan representasi on-chain dari tren pembelian historis holder ARB saat ini, juga menegaskan prediksi ini. Data tersebut menunjukkan bahwa resistance US$1 adalah hambatan terbesar di atas harga ARB saat ini.

Seperti yang tergambar di bawah ini, terdapat 56.490 alamat yang telah membeli 1,9 miliar ARB dengan harga minimum US$1,04. Dan apabila mereka memutuskan untuk menutup posisi mereka lebih awal, ini bisa memicu koreksi harga Arbitrum secara instan.

Namun, jika para whale terus membeli Arbitrum, reli harga bisa mencapai kisaran US$1,50.

Arbitrum (ARB) Price Prediction
Metrik GIOM Arbitrum (ARB) | Data GIOM | Sumber: IntoTheBlock

Sebaliknya, para bear bisa membatalkan prediksi tersebut jika harga ARB malah terperosok di bawah US$0,80. Namun, dalam skenario ini, tembok support awal di sekitar US$0,86 kemungkinan besar akan tetap kokoh.

Grafik di atas menunjukkan bahwa sekarang, ada 57.760 alamat yang memegang 3,7 miliar ARB yang dibeli pada harga maksimum US$0,86. Jika mereka terus HODL, mereka kemungkinan besar akan mampu mencegah terjadinya reversal harga Arbitrum yang signifikan.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Arbitrum (ARB) ke depannya setelah adanya transaksi dari crypto whale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori