Trusted

CPI AS Geret Harga Bitcoin ke Bawah US$108.000, Ini Syarat Rebound

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin tergelincir di bawah US$108.000 akibat naiknya CPI AS menjadi 2,4%, namun tekanan beli dari investor isyaratkan potensi pemulihan ke kisaran US$110.000.
  • Sentimen pasar atas Bitcoin masih bullish. Arus keluar konsisten serta akumulasi investor mencerminkan kepercayaan pada prospek jangka panjangnya.
  • Jika Bitcoin mampu bertahan di atas support US$106.265, harga bisa melambung kembali ke US$110.000. Namun jika turun lebih jauh, itu bisa jadi pertanda lemahnya kekuatan pasar.
  • promo

Bitcoin belakangan ini menghadapi tekanan signifikan. Harganya merosot di bawah US$108.000 setelah kesulitan mempertahankan level support US$110.000.

Drop ini terpicu oleh faktor pasar yang lebih luas. Salah satunya, kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi 2,4%. Namun, di tengah berbagai tantangan ini, sentimen investor masih optimistis. Ini bisa menjadi bahan bakar untuk pemulihan harga.

Bitcoin Didukung oleh Para Investornya

Sentimen pasar atas Bitcoin masih dikuasai optimisme. Posisi bersih di crypto exchange menunjukkan arus keluar konsisten sepanjang bulan ini.

Meski belum berhasil menembus batas US$110.000, para holder terus menambah kepemilikan BTC mereka. Mereka berharap harga akan menanjak lebih tinggi. Tekanan beli ini menandakan keyakinan akan prospek jangka panjang Bitcoin meskipun ada hambatan jangka pendek.

Walau Bitcoin belum sanggup membangun support yang kokoh di US$110.000, absennya aksi jual besar-besaran menjadi indikator bullish. Para investor gencar melakukan akumulasi. Ini memperlihatkan bahwa mereka yakin pada skenario pemulihan harga Bitcoin meskipun ada tekanan dari data ekonomi.

Bitcoin Exchange Net Position Change.
Perubahan Posisi Bersih Bitcoin di Exchange | Sumber: Glassnode

Bitcoin masih menunjukkan kekuatan makro yang solid. Ini didukung oleh sejumlah model harga penting seperti 111-day moving average (DMA), 200 DMA, dan 365 DMA. Ketiganya selama ini kerap menjadi indikator kuat momentum pasar.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan jauh di atas level tersebut. Artinya, ada kekuatan pasar yang terbangun cukup kokoh di balik pergerakannya.

Adapun penyimpangan signifikan dari rata-rata pergerakan tersebut memberi sinyal potensi pergerakan bullish dalam waktu dekat. Meski fluktuasi jangka pendek mungkin terjadi, prospek jangka panjang Bitcoin masih tetap cerah. Ini ditopang oleh indikator teknikal utama.

Karena itu, investor menyimpan harapan bahwa harga Bitcoin bakal pulih. Terutama jika koin ini bisa menetapkan level support yang stabil.

Bitcoin Pricing Models
Model Harga Bitcoin | Sumber: Glassnode

Harga BTC Diprediksi Akan Memantul

Harga Bitcoin saat ini amblas 2,3% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di angka US$107.594.

Penurunan ini muncul setelah laporan CPI AS menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,4%, dengan lonjakan 0,1% pada Mei. Akibatnya, Bitcoin tergelincir di bawah US$108.000. Meski begitu, penurunan ini diperkirakan hanya bersifat sementara.

Kemungkinan Bitcoin melanjutkan aksi turun cukup kecil. Dengan sentimen investor yang bullish dan juga absennya aksi jual besar, Bitcoin diperkirakan akan pulih sebelum pekan ini berakhir.

Seumpama mampu kembali menembus US$108.000, harga Bitcoin bisa terdorong ke kisaran US$110.000. Bila US$110.000 bisa dijadikan support, Bitcoin berpeluang merapat ke rekor harga ATH-nya di US$111.980.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika kondisi ekonomi makro secara umum memburuk, Bitcoin bisa mengalami tekanan tambahan. Apabila harga longsor ke bawah support US$106.265, Bitcoin kemungkinan akan menguji level lebih rendah di sekitar US$105.000.

Jika support ini jebol, proyeksi bullish bisa hangus. Ini dapat menjadi sinyal bahwa pasar sedang kehilangan momentumnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori