Pasca krisis parah yang dialami FTX, pasar kripto bergerak makin tidak beraturan. Beberapa token kripto terkena imbas penurunan harga. Untuk meredakan kekhawatiran pasar, Huobi, sebagai salah satu bursa kripto terbesar di wilayah Cina, mengumumkan cadangan dana mereka.
Sampai dengan hari Sabtu (12/11), bursa kripto yang memiliki afiliasi dengan Justin Sun ini mengklaim memiliki dana sekitar US$3,5 miliar dalam bentuk kripto. Dana tersebut ada di dalam hot wallet dan cold wallet perusahaan.
Publikasi terkait rincian cadangan dana yang dimiliki Huobi ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi dan rasa aman bagi nasabah di tengah gejolak pasar yang tidak menentu seperti sekarang. Sampai periode tersebut, terdapat 32 ribu bitcoin (BTC), 274 ribu ether (ETH), 820 juta USDT, dan 9,7 miliar TRX.
“Ini [pengungkapan cadangan] merupakan janji dan komitmen Huobi bahwa aset pengguna akan dilindungi secara utuh, tidak diambil alih, dan dapat dikonversi ataupun ditarik secara penuh,” jelas pihak Huobi.
Mereka juga mengungkapkan memiliki 191.847.901 HT, 2,05 triliun Shiba Inu (SHIB), dan beberapa token kripto lainnya; seperti XRP, XCN, USDC, ADA, ATOM, LTC, MATIC, DLL, EOS, DOT, DOGE, BETH, dan BCH.
Namun, sepertinya langkah Huobi untuk memberi angin kedamaian bagi investor tidak mempan. Pasalnya, menurut laporan akun Twitter WuBlockchain, disebutkan bahwa tidak lama setelah Huobi melaporkan cadangan asetnya, sebanyak 10.000 ETH ditransfer keluar menuju crypto wallet Binance dan OKX.
Terkait hal ini, founder dan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) justru menambah kelam gambaran tersebut. Dia mengatakan jika ada bursa kripto yang memindahkan kripto dalam jumlah jumbo sebelum atau setelah perusahaan mengungkapkan alamat wallet mereka, itu adalah tanda bahwa sedang terjadi masalah.
Crypto.com Turut Lakukan Hal Serupa
Selain Huobi, beberapa bursa kripto global lainnya turut melakukan hal yang sama. Crypto.com, misalnya, pada 11 November lalu mengakui bahwa perusahaan memiliki cadangan sebesar 53.024 BTC, 391.564 ETH, dan aset kripto lainnya dengan nilai total sekitar US$3 miliar.
Jumlah tersebut diklaim Crypto.com mewakili sebagian besar dari cadangan perusahaan. Di tengah kegalauan pasar, langkah yang dilakukan perusahaan diharapkan dapat membantu memulihkan kepercayaan investor terhadap aset kripto.
Namun, keterbukaan yang dilakukan oleh beberapa bursa kripto tersebut malah dipandang aneh dan tidak wajar. Analis Glassnode, dengan akun Twitter @_Checkmate, menuturkan ketiga bursa kripto yang baru saja mengungkapkan cadangan Bitcoin mereka memiliki lompatan besar dalam harga Bitcoin, dari US$10 ribu per BTC hingga US$40 ribu per BTC.
Justin Sun, Huobi, dan Bantuan untuk FTX
Sebelumnya, dalam kemelut yang dialami oleh FTX, Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON, mengaku siap untuk memberikan bantuan senilai miliaran dolar Amerika Serikat (USD) kepada FTX.
Sebagai informasi, Justin Sun dikatakan oleh WuBlockchain merupakan investor inti di About Capital, perusahaan yang baru saja mengakuisisi Huobi.
Adapun, proses akuisisi yang dilakukan pada tanggal 8 Oktober lalu konon turut mendapatkan dukungan dari SBF. Namun, keduanya membantah hal tersebut. SBF menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal apapun terkait akuisisi Huobi oleh About Capital. Sementara itu, Justin Sun mengaku tidak berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.
Terlepas dari benar tidaknya kehadirannya sebagai pemilik Huobi yang baru, Justin Sun baru-baru ini menyatakan minat untuk menjadi ‘penyelamat’ FTX. Dalam wawancara terbarunya dengan Bloomberg TV, dia menjelaskan masih harus melakukan due diligence atau uji tuntas dan mengevaluasi situasi sebelum melakukan langkah apapun di FTX.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.