Lihat lebih banyak

Migrasi Ethereum dari PoW ke PoS Diprediksi Dongkrak Pertumbuhan Market NFT

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Konsumsi energi Ethereum yang lebih sedikit dinilai akan mendongkrak pertumbuhan pasar NFT.
  • Dari seluruh proyek NFT yang ada saat ini, mayoritas dibangun di atas jaringan Ethereum.
  • Nilai market NFT diprediksi bakal capai US$97,6 miliar dalam 6 tahun mendatang.
  • promo

Research and Markets memaparkan bahwa konsumsi energi yang lebih sedikit pada Ethereum usai menyelesaikan proses The Merge akan mendongkrak pertumbuhan non-fungible token (NFT). Pasalnya, dari seluruh proyek NFT yang ada saat ini, mayoritas dibangun di atas jaringan Ethereum.

Seperti yang diketahui, proses The Merge rampung pada Kamis (15/9) kemarin. Vitalik Buterin selaku co-founder Ethereum mengatakan bahwa proses tersebut akan mengurangi konsumsi listrik global sebesar 0,2%.

Migrasi Ethereum dari konsensus proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) memang sudah ditunggu oleh banyak pihak. Pasalnya, hal tersebut diharapkan mampu mematahkan tuduhan banyak pihak yang mengatakan bahwa penambangan kripto menguras banyak energi.

Laporan Research and Markets menjelaskan bahwa untuk membangun sebuah proyek NFT, spesifikasi token yang biasanya digunakan adalah ERC-1155 dan ERC-721 yang berasal dari Ethereum. Selain itu, juga ada token dari blockchain lain; seperti Flow, EOS, hingga Tezos, yang memiliki spesifikasi token untuk membangun NFT.

Selain itu, dengan token standar ERC-721 dapat mendefinisikan detail kepemilikan, keamanan, dan juga metadata, yang diperlukan untuk melakukan distribusi serta pertukaran token dalam industri gaming.

Sementara untuk token ERC-1155 yang juga dibangun di Ethereum, turut memiliki biaya yang lebih rendah dan mempunyai kemampuan untuk menjadi sarana penyimpanan token yang tidak dapat dipertukarkan. Selain itu, token tersebut juga bisa menggabungkan beberapa varietas token yang tidak dapat dipertukarkan ke dalam kontrak individual.

Salah satu platform yang mengandalkan jaringan Ethereum adalah Decentraland. Platform realitas virtual tersebut menerapkan konsep yang sama, pada token ERC, untuk kemudian diejawantahkan ke dalam potongan tanah virtual yang ditokenisasi di dunia fisik.

Market NFT Diprediksi Capai US$97,6 Miliar

Adanya proses The Merge dan berbagai sentimen yang mewarnai pergerakan market NFT diprediksi akan mendorong nilai pasar NFT ke level US$97,6 miliar dalam 6 tahun ke depan. Salah satu alasan kuat bagi investor untuk memiliki NFT adalah kekayaan intelektual.

Dalam NFT, kekayaan intelektual bisa terlacak dengan mudah melalui penggunaan teknologi blockchain. Hal itu akan menjadi nilai tambah tersendiri dalam pemanfaatan NFT dalam kehidupan. Contohnya seperti dalam sektor fesyen, ketika sebuah desain dapat dimasukkan ke dalam smart contract yang ada di blockchain.

Blockchain dapat menyimpan desain dan juga kepemilikannya untuk kemudian menawarkan beberapa pilihan kepada pelanggan. Konsumen bisa melakukan otentifikasi desain dan mengonfirmasi bahwa produk yang diinginkannya itu belum direplikasi,” jelas laporan tersebut.

Namun, perlu diakui, ibarat dua sisi mata pisau, NFT juga memiliki celah untuk dimanfaatkan sebagai transaksi jahat. Salah satunya adalah dengan menggunakannya sebagai media penipuan. Beberapa seniman juga sudah melaporkan adanya penjualan karya yang dijadikan NFT tanpa izin.

Pencuri Mencari Peluang untuk Lakukan Eksploitasi

Morgan Stanley, dalam sebuah riset, mengungkapkan bahwa seiring dengan tingginya adopsi NFT, hal itu juga membuat oknum jahat mencari celah untuk masuk dan melakukan eksploitasi. Beberapa modus yang biasanya digunakan adalah skema pump & dump yang digerakkan oleh kelompok penipu.

Mereka membuat skema tertentu hingga akhirnya mendongkrak harga proyek NFT tertentu naik untuk kemudian mengambil keuntungan dengan menjualnya. Selain itu, skema phishing, media sosial palsu, NFT palsu, hingga NFT yang digunakan untuk melakukan pencurian data, masih kerap ditemukan dan menjadi skema utama dalam modus penipuan.

“Penjahat dunia maya dapat membuat NFT dan mengirimkannya ke akun pengguna secara sporadis. Jika pengguna melakukan interaksi dengan NFT tersebut, maka penjahat bisa menguras dana nasabah,” urai Morgan Stanley dalam laporannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi pertumbuhan market NFT pasca The Merge? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori