Dalam analisis meme coin mingguan kali ini, BeInCrypto mendapati bahwa token-token tersebut menunjukkan hasil yang beragam. Sebagian token mendulang profit, sementara sebagian yang lain justru menelan kerugian besar.
Peanut the Squirrel (PNUT) dan Goatseus Maximus (GOAT) yang dibuat dengan AI keluar sebagai meme coin top loser alias berkinerja terburuk pekan ini. Keduanya mengalami anjlok harga yang signifikan. Sebaliknya, Bonk (BONK) berhasil melawan tren pasar, menjadikannya salah satu aset kripto top gainer alias berkinerja terbaik. Berikut ini adalah rangkuman mendetail tentang perkembangan pekan ini.
Peanut the Squirrel (PNUT)
Pada awal pekan, harga PNUT terpantau nangkring di angka US$1,94. Namun, nilai meme coin ini sempat turun sebesar 33%. Aksi turun signifikan ini dapat dikaitkan dengan tekanan jual dari holder token yang menjual usai harga mencapai rekor all-time high (ATH).
Harga PNUT kini bertengger di US$1,17. Namun, grafik satu jam memberi tahu bahwa Relative Strength Index (RSI) telah turun ke 31,66. Ketika RSI mencapai 70,00, artinya aset sedang overbought alias jenuh beli.
Di sisi lain, jika berada di bawah 30,00, artinya aset yang bersangkutan tengah oversold alias jenuh jual. Oleh karena itu, di samping nilai RSI menunjukkan momentum bearish, ini juga menunjukkan PNUT sedang oversold.
Dengan demikian, harga meme coin ini berpotensi untuk mengawali rebound alias tren pemulihan. Bila ini terbukti, maka harga PNUT dapat melonjak ke US$1,40. Dalam skenario bullish yang sangat kuat, harga meme coin ini bahkan bisa meroket ke US$1,72. Namun, jika tekanan jual kembali meningkat, harga bisa turun ke bawah US$1,15 ketika update meme coin mingguan berikutnya kami rilis.
Goatseus Maximus (GOAT)
Seperti halnya PNUT, meme coin GOAT juga mengukir penurunan tajam pekan ini, harganya drop 22%.
Harga GOAT sekarang berada di US$0,87, yang kemungkinan sebagai imbas dari melandainya minat pada meme coin bertema AI. Pergeseran narasi di pasar meme coin menunjukkan bahwa sebagian trader mungkin mulai meninggalkan hype AI dan mencari peluang di ranah lain.
Menambah sentimen bearish, grafik 4 jam GOAT menunjukkan pola head and shoulders, yang merupakan indikator klasik dari reversal tren bullish menjadi bearish. Formasi ini mengindikasikan bahwa meme coin ini berisiko menjalani aksi turun lebih lanjut.
Apabila pola ini benar-benar terjadi, ditambah dengan Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang negatif, harga GOAT bisa saja ambruk ke US$0,66. Namun, jika tekanan beli menguat, bias atau kecenderungan ini bisa menjadi tidak valid. Dalam skenario tersebut, harga GOAT bisa melompat ke US$1,37.
Bonk (BONK)
Berbeda dengan performa GOAT dan PNUT, harga Bonk justru membukukan kenaikan 28% minggu ini. Reli harga ini terjadi selepas proyek ini mengumumkan bahwa mereka akan melangsungkan agenda burn 1 triliun token paling lambat pada 25 Desember mendatang.
Kabar positif ini lantas memantik euforia di komunitas meme coin berbasis Solana. Pada gilirannya, memacu permintaan sekaligus meningkatkan nilai token ini. Akan tetapi, BONK kini menemui resistance di US$0,000050, yang membuatnya sulit untuk menanjak naik lebih tinggi.
Kendati demikian, indikator Bull Bear Power (BBP) mengatakan bahwa kalangan bear belum sepenuhnya mendominasi. Jika momentum bullish tetap utuh, harga BONK bisa bergerak naik ke US$0,000060.
Sebaliknya, jika bear berhasil mengambil alih kendali market, skenario tersebut bisa berubah. Dalam analisis mingguan berikutnya, harga meme coin ini mungkin telah amblas ke US$0,000043.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harga meme coin selama pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.