Lihat lebih banyak

Tingkatkan Adopsi Stablecoin TerraUSD, Binance Buka Trading Pair BTC/UST

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Platform crypto exchange terbesar global, Binance, mengumumkan trading pair baru, yaitu BTC/UST.
  • Penambahan trading pair baru ini disambut dengan antusias dan dianggap dapat meningkatkan adopsi & kegunaan UST.
  • Namun, ada beberapa pula yang berpendapat bahwa hal ini dapat menjadi ancaman bagi stablecoin Tether—USDT.
  • promo

Binance akhirnya mengumumkan membuka perdagangan untuk trading pair BTC/UST. Hal ini dinilai merupakan kabar baik bagi adopsi stablecoin terdesentralisasi dan algoritmik dari blockchain Terra yang lebih luas dan dinilai dapat mengancam dominasi USDT.

Kabar yang disampaikan pada 13 April 2022 ini menjelaskan secara lebih rinci bahwa Binance akan menghentikan perdagangan dan menghapus trading pair atau pasangan perdagangan UST/BTC dan kemudian membuka perdagangan untuk trading pair BTC/UST.

Pengumuman ini bermakna bahwa trader maupun investor dapat membeli Bitcoin (BTC) dengan TerraUSD (UST) [BTC/UST] daripada membeli UST dengan BTC [UST/BTC]. Hal ini dinilai jelas sebagai cara halus untuk menambahkan lebih banyak use case dalam penggunaan stablecoin Terra. 

Sikap ini juga membuat Binance secara tidak langsung memperlakukan UST sebagai stablecoin daripada sebagai altcoin. Sehingga, membuat cara pandang orang-orang terhadap UST perlahan-lahan akan sama seperti ketika mereka melihat USD Tether (USDT).

Bahkan ke depannya, bukan tidak menutup kemungkinan bakal ada trading pair seperti ETH/UST hingga SOL/UST.

Dengan semakin banyak trading pair yang mengutip UST, akan menegaskan posisi stablecoin Terra sebagai alat pembanding basis layaknya USDT yang sampai sejauh ini masih menjadi stablecoin dominan di sejumlah crypto exchange.

Detail Pengumuman Binance tentang UST

Baik Binance dan Binance.US beberapa waktu yang lalu mengumumkan serangkaian dukungan terhadap adopsi penggunaan UST secara lebih luas. Langkah-langkah yang mereka lakukan adalah seperti ini.

Pertama-tama, Binance akan menangguhkan pinjaman margin terisolasi (isolated margin borrowing) pada trading pair UST/BTC mulai 14 April 2022 pukul 03:00 zona waktu UTC.

Kedua, crypto exchange terbesar di dunia ini akan menutup semua posisi margin (margin position) pada trading pair UST/BTC sejak 20 April 2022 pukul 03:00 zona waktu UTC.

Semua pesanan yang tertunda (pending order) pada trading pair margin terisolasi UST/BTC akan diselesaikan secara otomatis dan dibatalkan. Lalu, Binance akan menghapus trading pair margin terisolasi UST/BTC.

Ketiga, Binance akan menghapus dan menghentikan spot trading pair UST/BTC pada 22 April 2022 pukul 03:00 zona waktu UTC. Semua pesanan perdagangan spot (spot trade order) yang tertunda pada trading pair UST/BTC akan dibatalkan.

Keempat, setelah semua ini dilakukan, barulah Binance akan mulai membuka perdagangan untuk trading pair BTC/UST mulai 22 April 2022 pukul 09:00 zona waktu UTC.

Sebelumnya pada 6 April 2022, Binance telah meluncurkan UST Staking yang membuat para investor berpotensi mendapatkan bunga majemuk (compound interest) dari 13,98% hingga 19,63% annual percentage yield (APY).

Di sisi lain, Binance.US juga mengumumkan mulai me-listing TerraUSD (UST) di platform mereka bagi trader maupun investor di Amerika Serikat (AS). Mereka menerbitkan trading pair UST/USD dan UST/USDT serta membuat UST tersedia di halaman web ‘Buy Crypto’ Binance.US.

Deposit UST mulai dapat dilakukan di Binance.US sejak 12 April 2022 pukul 17:00 zona waktu PDT. Sementara aktivitas trading mulai bisa dilakukan 24 jam kemudian bersamaan dengan fungsi ‘Buy Crypto’.

Stablecoin yang Didukung Bitcoin

TerraUSD (UST) merupakan stablecoin yang dipatok dengan basis 1:1 terhadap dolar AS dan didukung cadangan aset kripto lainnya seperti Bitcoin, LUNA, USD Coin (USDC), dan USDT.

Terra selama ini diketahui mampu mempertahankan posisi stablecoin UST terhadap dolar AS dengan mengeluarkan dan menghancurkan token LUNA yang merupakan native token di blockchain Terra. Untuk setiap stablecoin UST baru yang dibuat, sejumlah token LUNA yang setara dengan nilai US$1 akan di-burn.

Dengan dukungan tambahan memiliki cadangan Bitcoin yang besar, akan membantu meningkatkan kemampuan TerraUSD dalam mempertahankan patokan posisinya terhadap dolar AS, terutama ketika menghadapi permintaan jangka pendek dalam penebusan yang berkaitan dengan stablecoin UST.

Total cadangan aset TerraUSD | Luna Foundation Guard

Adapun total saldo cadangan TerraUSD yang dikelola oleh Luna Foundation Guard (LFG) jumlahnya sudah mencapai US$2,48 miliar.

Jelas, ini mendekati target jangka pendek US3 miliar dari tujuan jangka panjang US$10 miliar yang sempat dikatakan Do Kwon, co-founder & CEO dari perusahaan di belakang blockchain Terra yaitu Terraform Labs.

Kabar dirilisnya trading pair BTC/UST tentu akan membuat adopsi UST dapat semakin pesat mengingat Binance adalah crypto exchange terbesar di dunia dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai lebih dari US$13 miliar.

Sebagai informasi, UST saat ini baru memiliki volume perdagangan mencapai US$400-an juta dalam 24 jam terakhir.

Capaian UST jelas masih kalah jauh bila dibandingkan dengan volume perdagangan Binance USD (BUSD) yang menyentuh US$3,5 miliar, USD Coin (USDC) mencapai US$3,6 miliar, hingga USD Tether (USDT) yang tembus US$57 miliar, dalam 24 jam terakhir.

Ada Rumor Binance Tidak Suka USDT

Muncul berbagai rumor bahwa kabar dirilisnya trading pair BTC/UST merupakan bagian dari sikap Binance untuk secara perlahan mulai mengurangi superioritas USDT.

Tafsiran ini berdasarkan pada pernyataan tersirat pemimpin Binance Changpeng ‘CZ’ Zhao yang menyatakan bahwa “ketika Titanic akan tenggelam” solusinya adalah dengan “tidak menambatkan pelampung ke kapal tersebut” agar bisa naik kembali ke permukaan.

CZ dinilai sedang mengisyaratkan bahwa stablecoin dengan desain terpusat seperti USDT mungkin akan runtuh. Sementara stablecoin terdesentralisasi dan algoritmik seperti UST yang sebagian didukung Bitcoin dan aset kripto lainnya akan menang.

Sinyal ini semakin dikuatkan dengan temuan bahwa akun Twitter Binance sempat membuat tweet mereka menyukai ‘uang yang terdesentralisasi’.

Ada pula yang menilai Binance akan mulai berpaling ke UST sebagai aset kutipannya daripada USDT yang telah diterapkan selama ini.

Seorang netizen menjelaskan karena Terra mendukung stabilitas harga ekosistem kripto dan umur yang panjang daripada stablecoin seperti USDT.

Tampilan market di crypto exchange Binance

Menariknya, ternyata Binance sempat mengumumkan bahwa mereka berinvestasi di Terra pada April 2019.

Waktu itu, Binance Labs mengaku telah memantau ratusan stablecoin yang ingin menggantikan dolar AS sebagai sistem moneter baru yang lebih cerdas dan melihat Terra bukan hanya seperti stablecoin pada umumnya.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori