Solayer (LAYER) muncul sebagai salah satu aset crypto yang sedang menjadi buah bibir. Altcoin pendatang baru ini berhasil menyedot perhatian dengan lonjakan besar dalam perbincangan di media sosial. Antusiasme komunitas kripto seputar aset ini terlihat semakin memuncak.
Mari kita ulas alasan di balik ketertarikan komunitas kripto pada LAYER dan prediksi apa yang mereka sajikan terkait masa depannya.
Apa yang Terjadi dengan LAYER?
Sejumlah postingan yang menyebut LAYER mendadak viral di internet seiring dengan munculnya informasi tentang dimulainya airdrop proyek kripto ini. Pada 11 Februari 2025, akun X dari crypto exchange terkemuka, Binance, mengumumkan distribusi untuk koin ini. Proyek Solayer dipilih sebagai peserta kedelapan dalam program HODLer Airdrop. Program ini memungkinkan holder token BNB di Binance untuk mendapatkan penghasilan pasif (passive income).
Di samping itu, Binance juga mengumumkan rencana untuk listing aset crypto LAYER dalam waktu dekat. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, listing di exchange besar kerapkali memicu apresiasi harga. Oleh karenanya, LAYER kini menjadi incaran investor yang ingin mendulang profit dari sentimen positif atas proyek ini.
Faktanya, Binance bukan satu-satunya crypto exchange yang mengumumkan listing untuk token LAYER. Aset crypto ini juga akan hadir di platform perdagangan besar lainnya, termasuk Gate.io dan KuCoin.
Prediksi Harga LAYER dari Investor Kripto
LAYER saat ini sudah tersedia di sejumlah crypto exchange. Saat publikasi artikel, harga per koin berkisar di angka US$1,33. Menurut data dari CoinMarketCap, rekor harga tertinggi LAYER tercatat pada 12 Februari 2025 di harga US$1,47.
Banyak anggota komunitas kripto yang optimistis bahwa airdrop dan listing di platform perdagangan populer akan memperkuat tren naik harga LAYER. Beberapa prediksi menyebutkan harga koin ini bisa melesat hingga US$10. Namun, sejumlah pelaku industri kripto juga mewanti-wanti adanya potensi tekanan jual dari para penerima airdrop yang mungkin akan menjual koin mereka. Meski demikian, beberapa investor yakin LAYER telah melewati titik terendah lokal dan sedang mempersiapkan diri untuk gelombang pertumbuhan berikutnya.
Apa Itu Solayer?
Ide di balik proyek Solayer adalah untuk menskalakan ekosistem Solana dengan memanfaatkan akselerasi perangkat keras (hardware) dan arsitektur perangkat lunak (software) inovatif. Teknologi canggih ini memungkinkan pemrosesan transaksi dalam jumlah besar (lebih dari 1.000.000 TPS) dengan latensi rendah dan throughput tinggi. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari Solayer:
- Akselerasi hardware: Proyek ini menggunakan teknologi seperti RDMA (Remote Direct Memory Access), InfiniBand, dan SDN (Software-Defined Networking). Ini memungkinkan transfer data super cepat dan secara signifikan mengurangi waktu respons jaringan.
- Model eksekusi jamak: Memungkinkan pemrosesan paralel dari banyak transaksi. Ini adalah penskalaan horizontal, di mana beban dibagi antara beberapa eksekutor.
- Kompatibilitas SVM: Solayer menjaga kompatibilitas dengan Solana Virtual Machine (SVM). Ini berarti semua aplikasi Solana yang ada dapat dipindahkan (atau diintegrasikan) ke Solayer tanpa perubahan besar pada kode.
- Restaking dan profitabilitas: Pengguna dapat menyetor SOL dan menerima reward atas partisipasi dalam pemeliharaan jaringan (keuntungan proyek di sekitar 10,39%). Ide di balik restaking sendiri adalah bahwa token yang sudah dijaminkan memastikan keamanan dan kinerja jaringan.
- Layer tunggal tanpa fragmentasi: Semua aplikasi berjalan pada satu layer global, bukan di chain yang terpisah, sehingga mampu menyederhanakan interaksi antara proyek dan pengguna. Pada saat yang sama, jaringan dapat secara “elastis” meningkatkan ataupun mengurangi throughput sesuai dengan beban.
- Pengalaman pengguna yang lebih sederhana: Tidak perlu memindahkan aset secara manual melalui bridge. Bekerja dengan aplikasi Solana yang sudah dikenal berjalan otomatis dan transparan bagi pengguna.
- Mempersiapkan masa depan berbasis AI: Mendukung “triliunan AI Agent” yang beroperasi di jaringan. Infrastruktur yang kokoh diharapkan mampu menangani otomatisasi besar-besaran serta layanan AI berperforma tinggi.
- Dukungan dan kepercayaan dari mitra institusional: Menurut pengembangnya, proyek ini telah mendapatkan dukungan dari sederet investor kenamaan dan pemain institusional raksasa. Solayer berhasil menggalang dana (termasuk US$12 juta dalam putaran pendanaan awal / seed round).
Solayer hadir sebagai solusi scaling atau penskalaan horizontal untuk ekosistem Solana. Dengan menghilangkan batasan teknis melalui infrastruktur hardware dan software berperforma tinggi, Solayer memungkinkan peluncuran aplikasi tanpa fragmentasi jaringan sekaligus meningkatkan throughput secara signifikan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek token pendatang baru LAYER ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
