Pasar decentralized finance (DeFi) terperosok tajam, dengan total value locked (TVL) mencapai level terendahnya selama 20 bulan terakhir. Aksi turun ini diyakini ada kaitannya dengan pasar kripto yang menderita kerugian besar akibat keruntuhan FTX.
Total value locked (TVL) pasar DeFi telah turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Akibatnya, kini jumlah TVL pasar DeFi anjlok ke angka US$44,36 miliar. Di mana angka ini terakhir kalinya sempat muncul pada bulan Maret 2021 lalu. Penurunan tajam dalam jumlah TVL DeFi ini juga menandakan bahwa pasar kripto sedang berada dalam masa-masa sulit akibat runtuhnya FTX.
Angka TVL tercatat telah turun sekitar 75% dari level ATH-nya dan jumlahnya hampir sama dengan perbandingan pada jumlah year-over-year (YoY) dan year-to-date (Ytd) sektor DeFi. Aktivitas ini tentunya menjadi aksi turun yang amat drastis untuk sektor DeFi. Apalagi, sektor ini sudah terkenal selalu menjadi pilar yang solid di pasar kripto.
Namun, ada kemungkinan jika tren turun ini tidak akan berlangsung lama, karena sifat dari sektor DeFi sendiri yang memang cenderung solid dan terus berkembang. Selain itu, DeFi juga dianggap sebagai salah satu use case teknologi terdesentralisasi yang lebih inovatif dan berguna. Terlebih lagi, sejauh ini DeFi juga berhasil menarik perhatian banyak entitas ternama di dunia. Meskipun begitu, ekosistem individu semuanya kompak mengalami penurunan, dengan Ethereum, BNB Chain, dan banyak lagi lainnya terkena dampak yang hebat.
Ethereum, BSC, dan Ekosistem Lainnya Juga Kena Dampak Akibat Turunnya Pasar
Saat ini, TVL Ethereum telah mencapai US$25,36 miliar, atau turun sebanyak 75% dari year-to-date dan turun dengan jumlah yang sama dari level ATH-nya. Sementara itu, MakerDAO saat ini berhasil mendominasi sektor DeFi dengan persentase dominasi sebanyak 14,85%, yang diikuti oleh solusi liquid staking ETH, Lido. Selanjutnya, ada TVL BSC yang mencetak jumlah US$5,13 miliar, dan angkanya sebagian besar cukup stabil selama beberapa bulan terakhir.
Namun, TRON menjadi pengecualian, karena nilainya tercatat hanya turun sedikit jika dibandingkan dengan proyek yang lainnya. Bahkan, TVL-nya yang mencapai US$4,57 miliar, sukses naik 7,94% selama 24 jam terakhir ini. Selain itu, angka tersebut juga tidak terlalu jauh dari rekor ATH mereka yang mencapai hampir US$7 miliar.
Ditambah lagi, pada kuartal ketiga, TRON mengalami peningkatan tajam sebesar 480% dalam jumlah holder USDD serta peningkatan TVL 71%. Perlu dicatat juga bahwa peningkatan ini terjadi sebelum insiden FTX mencuat. Namun secara umum, tampaknya performa TRON memang tidak begitu terpengaruh dengan kondisi pasar. Di samping itu, wallet DeFi juga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat bulan Oktober lalu. Sebagai buktinya, jumlah wallet aktifnya berhasil melebihi angka 500.000 di bulan tersebut, menurut DappRadar.
Investor Menganggap Sektor TradFi Lebih Menarik dari DeFi
Di saat pasar kripto amblas begitu dalam, pengguna DeFi mulai mengalihkan perhatiannya ke sektor TradFi atau keuangan tradisional. Bahkan, MakerDAO yang baru-baru ini memperkenalkan aset keuangan tradisional ke dalam ekosistemnya, kini sukses meraup setengah dari total pendapatannya dari aset-aset tersebut.
Namun, MakerDAO saat ini juga sedang berkutat dengan masalahnya sendiri, karena investor a16z tidak setuju dengan keyakinan pendiri MakerDAO. Rune Christensen, selaku pendiri MakerDAO, mengusulkan bahwa protokol tersebut harus dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil. Sebagai catatan, a16z saat ini memegang sebagian besar dari jumlah pasokan MKR. Oleh karena itulah, pihak mereka memiliki pengaruh yang kuat terhadap tata kelola MakerDAO sendiri.
Semua ini terjadi karena obligasi (bond) berhasil mengungguli performa aset kripto, dan investor menganggap TradFi lebih menarik. Terlepas dari itu, meskipun 2022 tercatat menjadi tahun yang cukup gila bagi industri kripto, sebagian besar pegiat kripto masih percaya bahwa pasar ini akan kembali bersinar di kemudian hari.
Bagaimana pendapat Anda tentang penurunan jumlah TVL DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.