UBS, salah satu bank investasi terbesar di dunia, kini mengizinkan para kliennya di Hong Kong untuk memperdagangkan sejumlah exchange-traded fund (ETF) terkait kripto.
Sebanyak 3 ETF kripto yang telah disahkan oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong kini dapat diakses oleh klien kaya di platform UBS Hong Kong mulai hari Jumat (10/11).
ETF kripto yang ditawarkan oleh bank yang memiliki markas besar di Swiss itu mencakup Samsung Bitcoin Futures Active ETF, CSOP Bitcoin Futures ETF, dan CSOP Ethereum Futures ETF.
Semua ETF kripto di Hong Kong adalah produk futures. Artinya, ETF tersebut tidak akan secara langsung diinvestasikan dalam aset asli kripto, tetapi mencari keuntungan dari kenaikan harga dari kontrak berjangka yang terkait dengan aset kripto tersebut.
Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui informasi ini, para klien UBS juga dapat mengakses materi pendidikan untuk lebih memahami risiko ETF yang terkait dengan kripto atau dunia kripto itu sendiri.
HSBC Sediakan Akses ke ETF Kripto Hong Kong
Adapun Hong Kong meluncurkan rezim kripto baru yang lebih bersahabat pada awal bulan Juni lalu. Regulasi anyar ini bertujuan untuk merayu para perusahaan kripto, tetapi sambil fokus pada perlindungan investor.
Pada 26 Juni lalu, HSBC, salah satu layanan perbankan dan keuangan terbesar di dunia, mengizinkan penggunanya untuk membeli dan menjual ETF terkait Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) yang terdaftar di bursa efek Hong Kong.
HSBC juga meluncurkan Pusat Edukasi Investor Aset Virtual di situs web mereka. Para investor HSBC perlu membaca dan mengonfirmasi materi edukasi dan pengungkapan risiko sebelum berinvestasi pada produk terkait Aset Virtual melalui aplikasi HSBC HK Easy Invest, aplikasi HSB CHK Mobile Banking, dan perbankan online.
Regulator Hong Kong Berpeluang Izinkan ETF Kripto Spot
Maju pada hari Senin (6/11) kemarin, regulator Hong Kong sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan ETF yang berinvestasi langsung dalam aset kripto seperti BTC dan ETH. Hal ini dipertimbangkan dalam upaya menjadikan Hong Kong sebagai salah satu crypto hub penting di Asia Pasifik (APAC).
CEO Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong, Julia Leung, mengatakan bahwa wilayah administratif khusus di Cina ini sedang mempertimbangkan akses investor ritel ke ETF kripto spot dengan syarat memenuhi kekhawatiran peraturan.
“Kami menyambut baik usulan penggunaan teknologi inovatif yang meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Kami dengan senang hati mencobanya selama risiko-risiko baru dapat diatasi. Pendekatan kami konsisten, apa pun asetnya.”
Julia Leung, CEO SFC Hong Kong
Market ETF Kripto Asia Pasifik Masih Kecil
Adapun dunia kripto melihat ETF sebagai cara untuk menjadikan aset digital lebih mainstream karena instrumen seperti ini sudah familiar bagi investor konvensional.
Baik Hong Kong maupun Amerika Serikat (AS) saat ini telah mengizinkan hadirnya ETF kripto futures. Namun, peminatnya dinilai masih kecil dibandingkan dengan ukuran keseluruhan industri ETF. Aset gabungan dari 3 ETF kripto di Hong Kong kini mencapai sekitar US$70 juta.
Menurut data Bloomberg Intelligence, wilayah Asia Pasifik masih memiliki porsi kecil dari keseluruhan market ETF atau fund kripto yang terdaftar secara publik. Persentase Asia Pasifik hanya mencapai 0,2%, dibandingkan AS yang menyentuh 83,5% dan Eropa yang mencapai 15,5%.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.