Trusted

Uniswap Labs Tuntaskan Akuisisi Genie demi Genjot Pasar NFT

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Uniswap Labs menunjukkan keseriusannya di dunia Web3 dengan mengakuisisi aggregator NFT pertama, yaitu Genie.
  • Langkah tersebut dilakukan perusahaan sebagai salah satu langkah diversifikasi usaha.
  • Sebelumnya, di bulan April lalu, Uniswap Labs telah meluncurkan entitas usaha baru bernama Uniswap Labs Ventures untuk berinvestasi secara bertahap di Web3.
  • promo

Pengembang protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Uniswap Labs bakal menggenjot lini bisnis barunya di dunia NFT. Perusahaan baru saja mengumumkan langkah anorganik dengan mengakuisisi aggregator NFT pertama, yaitu Genie, sebagai salah satu langkah diversifikasi usaha.

Diambil alihnya Genie dikatakan perusahaan tidak akan berdampak pada protokol, tata kelola ataupun token Uniswap. Selain itu, pengguna Genie juga akan tidak terdampak layanan ke situs asal, sampai pengembangan NFT di Uniswap tersedia.

Lewat aksi strategis tersebut, Uniswap Labs bakal memiliki cakupan produk yang lebih luas lagi, yakni dengan memasukkan ERC-20 dan juga non-fungible token (NFT). Mekanisme pengembangannya adalah dengan mengintegrasikan NFT ke dalam produk perusahaan.

Dengan begitu, para pengguna aset digital dapat melakukan pembelian atau penjualan NFT di seluruh pasar utama melalui Uniswap. Selain itu, perusahaan juga bakal melakukan integrasi NFT ke dalam application programming interface (API) perusahaan dan juga widget developer.

Masuknya Uniswap Labs ke NFT bukanlah baru kali ini terjadi. Sebelumnya, perusahaan juga pernah merilis Unisocks, yakni NFT yang didukung oleh aset di dunia nyata. Kala itu, perusahaan merilis 500 token SOCKS yang dibuat dan di simpan dalam Uniswap dengan 35 ETH.

Genie Bukukan US$560 Juta Transaksi

Founder Genie yang saat ini menjabat sebagai Head of Product Uniswap, Scott Gray, dalam utas di akun Twitter miliknya (@Scott_eth) menjelaskan bahwa Genie adalah marketplace dan aggregator NFT pertama. Sejak rilis perdananya di November tahun lalu, Genie sukses menyelesaikan transaksi sebesar US$560 juta.

Melalui Twitter, founder Uniswap Labs, Hayden Adam, menambahkan bahwa perusahaan tengah fokus membuat Web3 mudah diakses baik bagi pengguna baru maupun existing user. Ia berambisi untuk bisa membawa NFT ke Uni-verse melalui Genie.

Keseriusan perusahaan dalam menggarap dunia Web3 sudah terlihat sejak April lalu. Kala itu, Uniswap merilis entitas bernama Uniswap Labs Ventures. Entitas usaha Uniswap tersebut bakal berinvestasi secara bertahap di Web3; mulai dari infrastrukturnya, hingga aplikasi yang digunakan oleh konsumen.

Uniswap Labs Ingin Susul Cake DeFi?

Aksi yang dilakukan oleh Uniswap Labs menyusul kompetitor perusahaan lainnya, seperti Cake DeFi yang juga sudah berkomitmen untuk menggarap pasar Web3, metaverse, NFT, gim, e-sport dan juga fintech yang akan membawa nilai bisnis inti perusahaan.

Cake DeFi melebarkan sayapnya melalui Cake DeFi Ventures yang sudah berkomitmen untuk menggelontorkan US$100 juta untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan teknologi. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk investasi perusahaan dalam 2 tahun ke depan.

Co-founder Cake DeFi, Julian Hosp, menjelaskan bahwa dengan diluncurkannya Cake DeFi Ventures, perusahaan ingin membawa kemampuan aset kripto dan blockchain ke dunia.

“Cake DeFi adalah salah satu platform fintech dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Proyek-proyek yang kami investasikan disiapkan untuk bisa menerima dukungan yang kuat dalam skala global,” katanya.

Penjualan NFT Susut di Bulan Mei 2022

Uniswap sepertinya bakal memanfaatkan landainya penjualan NFT untuk pengembangan bisnis anyar perusahaan kedepannya. Pasalnya, penjualan NFT di bulan Mei hanya mencapai US$3,7 miliar atau susut 20% dari posisi April.

Sumber: DappRadar

Bahkan jika dilihat sejak awal tahun sampai dengan bulan ke lima tahun ini, penjualan NFT belum mampu berbalik ke posisi puncak sepanjang 2022, yakni di Januari yang membukukan penjualan sekitar US$6 miliar.

Penurunan mulai terjadi di Februari, ketika penjualan NFT secara global hanya mampu mencapai kisaran US$4 miliar, lalu kembali turun di Maret ke kisaran US$3 miliar.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori