Trusted

Usai Gugatan SEC, Coinbase Catat Lonjakan dalam Jumlah Penebusan Staking Ethereum

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Permintaan penarikan untuk staked Ethereum di Coinbase meningkat tajam setelah SEC melayangkan gugatan terhadap crypto exchange tersebut.
  • Sebanyak 35.810 cbETH senilai US$65,7 juta telah ditebus sejak tindakan hukum terhadap Coinbase dilakukan.
  • Coinbase menyumbang sebesar 19,6% dari total penarikan pokok ETH dan jumlahnya masih terus bertambah.
  • promo

Aktivitas penarikan staking Ethereum di Coinbase telah meningkat sejak Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) melayangkan gugatannya.

Para pelanggan dan investor Coinbase tampaknya menjadi ragu -ragu untuk menjalankan staking Ethereum di exchange tersebut.

Pasalnya, jumlah permintaan penarikan telah meningkat sejak SEC mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut. Regulator tersebut menuduh bahwa layanan staking, dan beberapa hal lainnya, melanggar undang-undang sekuritas.

Lonjakan Penebusan Staking Coinbase

Menurut Dune Analytics, sebanyak 35.810 cbETH telah ditebus sejak SEC melakukan tindakan hukum pada 6 Juni. Sebagai informasi, cbETH adalah token staking Ethereum Coinbase.

Penebusan token tersebut bernilai sekitar US$65,7 juta dan jauh melampaui angka penarikan atau arus keluar dari platform penyedia staking lainnya seperti Lido.

Terlebih lagi, pada tanggal 6 Juni, Coinbase mencatatkan jumlah penebusan token staking dalam waktu satu hari yang merupakan terbesar kedua dalam sejarah. Pada hari itu, para staker menebus total 27.280 cbETH.

Terkait hal ini, analis industri Colin Wu mengatakan, “Coinbase saat ini merupakan entitas label terbesar kedua untuk liquidity staking ETH.” 

Pada Konferensi Bloomberg Invest pada tanggal 7 Juni, CEO Coinbase, Brian Armstrong, menegaskan, “Kami tidak akan menghentikan layanan staking kami.”

“Lagi pula, saat kasus-kasus pengadilan ini berlangsung, bisnis [kami] tetap berjalan seperti biasa,” tambahnya.

Staking Coinbase sendiri menyumbang sekitar 3% dari pendapatan bersih secara keseluruhan mereka. Selain itu, mereka memiliki komisi yang lebih tinggi dari rata-rata, dengan porsi sebanyak 25% dari staked ETH. Sementara Lido, sebagai perbandingan, hanya mengambil komisi 10%.

Menurut Nansen, jumlah deposit staking Ethereum masih unggul dari jumlah penarikannya. Namun, lebih dari 70% ETH yang menunggu penarikan berasal dari Coinbase.

Selain itu, Coinbase menyumbang 19,6% dari total penarikan pokok ETH hingga saat ini. Namun, angka ini mungkin akan meningkat sekarang. Laporan tersebut menyebutkan bahwa saat ini, ada 95.478 ETH dalam antrian penarikannya. 

Deposit dan Penarikan ETH Staking Coinbase | Sumber: Nansen
Deposit dan Penarikan ETH | Sumber: Nansen

Selain itu, dasbornya melaporkan bahwa ada total 22,6 juta staked ETH, atau senilai sekitar US$41,6 miliar. Namun, angka ini berbeda dengan angka yang tercantum di Ultrasound.Money, yang mengklaim bahwa totalnya adalah 19,4 juta staked ETH.

Di sisi lain, harga saham Coinbase (COIN) terpantau sudah menukik 10% sejak SEC menggugat perusahaan tersebut awal pekan ini.

Prospek Harga ETH

Terlepas dari itu, tindakan regulasi terbaru di Amerika Serikat tidak terlalu berdampak pada harga Ethereum. Pada saat publikasi, ETH sendiri tercatat sudah turun 2% pada hari ini (8/6) dan dijual seharga US$1.840.

ETH/USD 1 Week. Source:  BeInCrypto
ETH/USD 1 Minggu | Sumber: BeInCrypto

Parahnya lagi, aset ini sempat mengalami penurunan drastis pada tanggal 6 Juni lalu, tapi untungnya berhasil mempertahankan support di level US$1.800. Sehingga, aset ini tetap berada dalam channel range-bound yang sama selama dua setengah bulan terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan jumlah penarikan staking Ethereum di Coinbase ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori