Pekan ini, harga meme coin PEPE akhirnya berhasil menembus garis tren resistance menurun (descending resistance) jangka panjang. Sekarang, harganya terpantau nyaris menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).
Meskipun PEPE sempat mengalami penolakan ringan pada 28 Februari, harganya masih diperdagangkan di atas area support horizontal minor.
PEPE Breakout dari Resistance Jangka Panjang
Grafik pada time frame mingguan memperlihatkan bahwa PEPE telah tergelincir ke bawah garis tren resistance menurun sejak sesaat setelah mencatat rekor ATH di bulan Mei 2023. Sebagai informasi, garis tren ini telah mengakibatkan tiga kali penolakan (ikon merah).
Usai mengawali pergerakan naik di bulan Februari, harga PEPE akhirnya berhasil breakout minggu ini di tengah kenaikan mingguan sebesar 116%. Harga PEPE sukses mengukir puncak US$0,00000368 sebelum turun tipis lagi setelahnya. Meski terjadi penurunan harga, PEPE sekarang masih diperdagangkan di atas area resistance horizontal terakhir dalam time frame mingguan.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) mingguan mendukung terjadinya breakout tersebut. Ketika mengevaluasi kondisi pasar, trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Indikator ini juga berguna untuk memutuskan waktu yang tepat untuk mengakumulasi atau menjual suatu aset.
Apabila nilai RSI lebih dari 50 dan arah trennya naik, ini menandakan bull masih mendominasi. Sebaliknya, jika nilainya berkisar di bawah 50, situasinya bertolak belakang. Saat ini, indikator RSI PEPE menunjukkan tren naik dan nilainya di atas 50. Jadi, keduanya menandakan tren bullish.
Siapkah Harga PEPE Ukir Rekor ATH Baru?
Analisis teknikal pada time frame harian mendukung berlanjutnya tren naik. Hal ini didasarkan pada analisis wave count. Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren harga. Analisis ini melibatkan studi tentang pola harga jangka panjang yang berulang serta psikologi investor.
Adapun wave count yang paling mungkin terjadi menyatakan bahwa PEPE kini tengah berada di gelombang ketiga dari pergerakan naik lima gelombang, dan berpotensi telah memulai gelombang keempat. Adapun panjang gelombang ketiga nyaris 2,61 kali lipat dari panjang gelombang pertama. Ini menandakan sebuah level yang berpeluang menjadi puncak lokal.
Pasca penolakan, PEPE kembali mengunjungi area support US$0.00000270. Jika prediksi wave count ini tepat, PEPE akan memantul dari zona support ini. Selanjutnya, PEPE bakal melancarkan kenaikan sebesar 70% menuju area resistance berikutnya di US$0,0000050, yang sekaligus akan menjadi rekor ATH baru.
Walaupun proyeksi harga PEPE ini bernada bullish, sebuah penutupan harga di bawah area horizontal US$0,00000270 berarti gelombang keempat akan terkoreksi lebih dalam lagi. Dalam skenario ini, PEPE berisiko amblas 25% menuju support terdekat berikutnya di US$0,0000024.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga meme coin PEPE ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.