Harga Polygon (MATIC) berhasil menembus garis tren resistance menurun yang sudah bertahan selama lebih dari 780 hari.
Mungkinkah ini awal dari siklus bullish yang baru, atau apakah MATIC justru akan gagal mempertahankan tren naiknya? Teruslah membaca ulasan di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
- Baca Juga: Cara dan Tempat Terbaik Beli Polygon (MATIC)
MATIC Akhirnya Breakout
Analisis teknikal pada time frame mingguan menggambarkan bahwa harga MATIC telah menembus garis tren resistance menurun 780 hari minggu lalu. Sebagai informasi, penutupan mingguan tersebut merupakan rekor penutupan tertingginya sejak April 2023.
Kendati MATIC terpantau sudah turun tipis sejak terjadinya breakout, harganya masih melakukan retest alias uji ulang garis tren resistance sebagai support pekan ini. Adapun fenomena semacam ini merupakan pergerakan yang umum terjadi usai breakout seperti itu.
Selanjutnya, walaupun MATIC telah berhasil menyelinap keluar dari area resistance diagonal jangka panjang tersebut, harga MATIC nyatanya belum berhasil menembus area resistance horizontal utama. Sebagai informasi, area ini telah menjadi support dan resistance sejak Juli 2021.
Kendati demikian, Relative Strength Index (RSI) mingguan menyajikan sinyal bullish. Sewaktu mengevaluasi kondisi pasar, para trader biasanya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Berbekal indikator ini, mereka dapat menentukan waktu terbaik untuk mengakumulasi maupun menjual aset.
Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, artinya bull masih unggul di pasar. Namun, sebaliknya, jika nilai RSI berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya. Sementara untuk MATIC sendiri, sekarang indikator RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik. Jadi, keduanya merupakan indikasi dari tren bullish.
- Baca Juga: Deretan Analis Ini Optimis Harga Polygon (MATIC) Bakal Segera Bangkit Lagi, Apa Alasannya?
Bisakah Target MATIC di Harga US$1,50 Terwujud?
Analisis teknikal pada time frame harian turut mendukung temuan bullish dari time frame mingguan berkat aksi harga, indikator wave count, dan pembacaan RSI.
Sementara itu, aksi harga memancarkan indikasi bahwa MATIC telah menembus puncak kisarannya di level US$0,95 dan memvalidasinya sebagai support (ikon hijau). Pergerakan ini dikombinasikan dengan pola bullish divergence yang tersembunyi pada RSI harian (garis tren hijau), yang seringkali menghasilkan pola berlanjutnya tren atau trend continuation.
Selanjutnya, indikator wave count memprediksi kenaikan lanjutan yang jauh di atas level US$1. Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren. Teori ini melibatkan studi tentang pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor.
Adapun wave count yang paling masuk akal menunjukkan harga MATIC sekarang berada di dalam gelombang tiga dari pergerakan naik lima gelombang. Dengan memberikan gelombang tiga panjang yang sama dengan gelombang satu, ini diperkirakan akan membawa harga MATIC menuju puncak US$1,55. Dengan kata lain, ini akan mewakili kenaikan sebesar 60% di atas harga saat ini.
Terlepas dari prediksi harga MATIC yang bullish, penutupan harian di bawah US$0,95 akan berarti puncak lokal sudah terbentuk. Kalau terbukti benar, MATIC berpotensi tergelincir 25% menuju support terdekat di US$0,74.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Polygon (MATIC) usai taklukkan resistance jangka panjangnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.