Trusted

VanEck Tancap Target Harga Ethereum (ETH) US$22.000 di Tahun 2030

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • VanEck memprediksi Ethereum bakal sentuh US$22.000 di 2030, tersulut potensi persetujuan ETF spot.
  • Sifat Ethereum yang open-source merangsang inovasi, merebut pangsa pasar yang berlimpah.
  • Standard Chartered juga meramal ETH bakal cetak US$14.000 di 2025, indikasi dari permintaan yang perkasa.
  • promo

VanEck, manajer aset terkemuka, baru saja membuat prediksi berani untuk harga Ethereum (ETH). Manajer aset ini mengungkap harga ETH akan menyentuh angka US$22.000 per koin di tahun 2030. Proyeksi ini berakar pada potensi persetujuan untuk exchange-traded fund (ETF) Ethereum (ETF) spot.

Menurut perusahaan, persetujuan ini akan membuka jalur bagi para penasihat keuangan dan investor institusional untuk memiliki Ethereum dengan aman. Selain juga mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga dan likuiditas. Dengan demikian, perkembangan pasar yang potensial ini menunjukkan melejitnya penerimaan serta integrasi aset kripto ke dalam sistem keuangan tradisional.

Pertumbuhan & Proposisi Nilai Ethereum Menurut VanEck

VanEck resmi memperbarui model keuangannya untuk mengevaluasi kasus investasi ETH. Manajer investasi ini menyoroti proposisi nilai Ethereum yang mengesankan. Model ini menunjukkan kontribusi signifikan dari berbagai sektor, termasuk keuangan, perbankan, pembayaran, pemasaran, periklanan, social gaming, infrastruktur, dan artificial intelligence (AI).

Terlebih, sifat open-source yang Ethereum miliki mampu merangsang inovasi dan konektivitas di antara beragam aplikasi. Hal ini menawarkan proposisi nilai unik yang tidak ditemukan di platform tradisional. Alhasil, keunggulan ini memposisikan Ethereum sebagai kekuatan disruptif yang mampu menarik pangsa pasar berlimpah dari raksasa keuangan dan teknologi mapan.

“Jika [Ethereum] berhasil melakukannya sembari tetap mempertahankan posisi dominannya di antara platform smart contract, kami melihat jalur yang kredibel menuju arus kas bebas sebesar US$66 miliar bagi para holder token yang mendukung aset senilai US$2,2 triliun di tahun 2030.”


VanEck, Manajer Aset

Namun, tidak berhenti sampai di situ. VanEck menilai ETH mampu menawarkan kepada investor eksposur ke dalam sistem komersial native internet dengan pertumbuhan tinggi. Perusahaan ini mengkaji beberapa metrik utama Ethereum. Ini termasuk 20 juta pengguna aktif bulanan dan transaksi senilai US$4 triliun. Selama setahun terakhir, Ethereum tercatat juga memfasilitasi US$5,5 triliun transfer stablecoin. Terkait hal ini, VanEck membeberkan,

“Aset utama dari sistem keuangan ini adalah token ETH, dan dalam skenario dasar kami yang diperbarui, kami percaya nilainya akan mencapai US$22.000 di tahun 2030. [Ini] mewakili total keuntungan 487% dari harga ETH saat ini, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 37,8%.”

Dengan demikian, prediksi harga US$22.000 ini bersandar pada skenario dasar yang tersaji di atas. Segenap analis di VanEck menakar, harga Ethereum berpotensi mencetak US$154.000 dalam skenario bull run dan mencetak US$360 dalam skenario bear market.

Target Harga Ethereum VanEck untuk tahun 2030.
Target Harga Ethereum VanEck untuk Tahun 2030 | Sumber: VanEck

Akan tetapi, valuasi ETH tetap rentan terhadap beberapa risiko. Ini termasuk spekulasi, perubahan regulasi, fluktuasi suku bunga, persaingan dari platform blockchain lain, dan faktor geopolitik.

Tentu saja, potensi persetujuan ETF Ethereum spot telah memicu minat segar di pasar kripto. Bahkan di akhir Mei, raksasa perbankan Inggris, Standard Chartered, membuat prediksi bullish serupa untuk harga Ethereum di masa depan.

Geoff Kendrick, Head of FX Research and Digital Assets Research di Standard Chartered, memprediksi ETH berpeluang mencapai angka US$8.000 di akhir tahun 2024. Dengan asumsi harga Bitcoin (BTC) berhasil mencapai US$200.000 di akhir tahun 2025, Kendrick juga memperkirakan harga Ethereum bisa mencapai US$14.000 pada periode yang sama. Ia juga meramal, produk ETF spot dapat mendatangkan arus masuk 2,39 – 9,15 juta ETH dalam 12 bulan pertama pasca persetujuan.

“Dalam dolar AS, itu setara dengan kira-kira US$15 miliar hingga US$45 miliar,” ujarnya.

Di sisi lain, jajaran analis Bloomberg juga mengantisipasi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS kemungkinan bakal menyetujui ETF Ethereum spot antara akhir Juni atau awal Juli.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi berani VanEck ihwal target harga Ethereum (ETH) untuk tahun 2030 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori