Lihat lebih banyak

Vitalik Buterin: Miner yang Berpindah ke Ethereum Classic Tidak Akan Mengganggu The Merge

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Vitalik Buterin meyakini bahwa relokasi miner Ethereum ke Ethereum Classic bukanlah suatu ancaman bagi proses The Merge.
  • Ia juga percaya bahwa Ethereum Classic memiliki komunitas yang kuat dan produk yang superior, serta mendukung nilai-nilainya.
  • Meski lemahnya pasar kripto memberikan tekanan bagi para miner, namun proses The Merge diharapkan bisa berlangsung di tahun ini.
  • promo

Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, mengatakan bahwa proses penggabungan blockchain Ethereum menjadi konsensus proof-of-stake tidak akan memengaruhi para penambang (miner) yang mencetak token baru pada blockchain Ethereum Classic.

Dalam sebuah kesempatan webinar pada hari Sabtu (6/8) waktu setempat, Buterin menyampaikan bahwa menurutnya tidak akan ada efek buruk terhadap blockchain tersebut, mengingat sebagian besar komunitas Ethereum mendukung proses penggabungan konsensus atau yang lebih kita kenal sebagai The Merge.

Proses The Merge, yang mengalihkan konsensus Ethereum menjadi proof-of-stake, meniadakan kebutuhan akan miner Ethereum. Selama Ethereum masih mengusung konsensus proof-of-work, maka para miner ini pun tetap bertugas untuk mengamankan jaringan menggunakan peralatan mining mahal mereka dan memperoleh ETH sebagai imbalan atas pekerjaannya. Oleh karena itu, transisi konsensus Ethereum bisa berdampak terhadap kerugian finansial yang signifikan bagi para miner itu.

Akibatnya, banyak miner kemungkinan akan kembali ke blockchain asli Ethereum, yakni Ethereum Classic, yang masih menggunakan konsensus proof-of-work.

Sekilas tentang Ethereum Classic

Sebagai informasi, Ethereum Classic muncul saat terjadi perpecahan filosofis dalam komunitas Ethereum, setelah adanya peretasan The DAO di tahun 2016 silam. Adapun The DAO adalah decentralized autonomous organization yang pengoperasiannya sudah diatur dalam kode yang terkandung di smart contract.

Di samping menyebabkan kerugian bernilai US$3,6 juta, peretasan The DAO juga menimbulkan perpecahan dalam komunitas Ethereum menjadi dua kelompok.

Pertama, ada kelompok yang memilih untuk memindahkan dana dari smart contract The DAO ke smart contract lainnya. Sementara itu, kelompok kedua memilih untuk mempertahankan smart contract yang ada.

Kelompok pertama memutuskan memindahkan dana dari smart contract lama ke smart contract baru di jaringan baru atau yang disebut “fork“. Sedangkan, kelompok kedua yang memilih mempertahankan blockchain lama adalah Ethereum Classic. Maka dari itu, Ethereum Classic pun masih menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work.

Perpindahan Miner ke Ethereum Classic Seharusnya Tak Mengganggu The Merge

Ada kekhawatiran yang timbul bila perpindahan miner kembali ke Ethereum Classic dapat mengganggu proses The Merge. Pasalnya, Ethereum telah mengalami serentetan serangan denial-of-service dari sejak 2016. Selain itu, para crypto exchange pun diminta agar beroperasi dengan hati-hati, ketika proses The Merge berlangsung. Kendati demikian, salah satu developer Ethereum, Tim Beiko, mengatakan bahwa pengguna seharusnya tidak akan merasakan adanya perbedaan.

Kemudian, Buterin menambahkan pula, jika Ethereum Classic memiliki komunitas dan produk yang kuat bagi para pecinta proof-of-work garis keras. Komunitasnya pun sangat mempromosikan nilai-nilai proof-of-work. Meski begitu, masih tidak menutup kemungkinan bila pasar bisa terpecah belah.

Vitalik Buterin Berharap Orang-Orang Tak Akan Kehilangan Uangnya

Penurunan pendapatan dari mining Ethereum akibat merosotnya harga Ether (ETH) secara berkepanjangan telah memberikan tekanan finansial bagi para miner.

Jika berkaca pada miner Bitcoin, sejumlah perusahaan mining Bitcoin telah menjual Bitcoin hasil tambangnya untuk mempertebal likuiditas dalam neraca keuangan perusahaan. Sementara itu, ada pula miner Bitcoin lainnya yang mengambil pinjaman dengan mesin mining Bitcoin, yang dikenal sebagai Application-Specific Integrated Circuits (ASICs).

Melihat hal tersebut, Buterin berharap bahwa, dalam peristiwa apa pun, orang-orang tak akan kehilangan uang mereka.

Di bulan Mei 2022 lalu, ia mengatakan, jika tak ada aral melintang, The Merge bisa berlangsung pada bulan Agustus nanti. Munculnya masalah yang berarti dapat menyebabkan The Merge ditunda ke September atau Oktober tahun ini.

Pada saat penulisan, harga ETH bergerak di kisaran US$1.718.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik The Merge Ethereum ini? Tulis dan sampaikan pendapat Anda kepada kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

482684f67f7c6a6c68bb22d21073cef7?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
David Thomas
David Thomas lulus dari Universitas Kwa-Zulu Natal di Durban, Afrika Selatan, dengan gelar kehormatan di bidang teknik elektronik. Dia bekerja sebagai insinyur selama delapan tahun, mengembangkan perangkat lunak untuk proses industri di perusahaan spesialis otomasi Afrika Selatan, Autotronix (Pty) Ltd, sistem kontrol pertambangan untuk AngloGold Ashanti, dan produk konsumen di Inhep Digital Security, sebuah perusahaan keamanan dalam negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat Swedia,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori