Kembali

Volkswagen Gandeng FOMO Pay, Terima Pembayaran Menggunakan Aset Kripto

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Adi Wiratno

15 Agustus 2025 16.32 WIB
Tepercaya
  • Volkswagen Group Singapore (VGS) mengikat kerja sama dengan FOMO Pay, untuk menerima pembayaran menggunakan mata uang digital termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USDT, USDC dan lainnya.
  • 26% penduduk di Singapura sudah memiliki aset digital.
Promo

Distributor resmi merek Volkswagen, Ĺ koda dan CUPRA, Volkswagen Group Singapore (VGS) baru saja membuat langkah agresif di dunia keuangan digital. Perusahaan mengikat kerja sama dengan FOMO Pay, untuk menyediakan akses pembayaran menggunakan mata uang digital. Termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USDT, USDC dan lainnya.

Aksi itu dipercaya akan menjadi terobosan penting dalam mendorong adopsi aset kripto kian besar. Mengingat langkah yang dilakukan Volkswagen Group Singapore menambah panjang deret perusahaan otomotif yang kini memperbolehkan transaksi pembayaran menggunakan kripto.

Sebelumnya produsen mobil sport mewah, Ferrari sudah mengumumkan lebih dulu bahwa pihaknya telah menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Sebagai catatan, inovasi berani yang dilakukan Volkswagen Group Singapore bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, data terbaru menunjukkan sekitar 26% penduduk di Singapura sudah memiliki aset digital. Menjadikannya sebagai ceruk pasar yang menarik untuk ekspansi perusahaan.

Sponsored
Sponsored

Direktur Pelaksana Volkswagen Group Singapore, Kurt Leitner menjelaskan, saat ini banyak konsumen yang merupakan penduduk asli digital.

“Mereka mengharapkan kecepatan dan kemudahan di semua titik kontak. Termasuk cara mereka membayar. Kemitraan perusahaan dengan FOMO Pay sejalan dengan visi kami yang lebih luas untuk menghadirkan pengalaman premium yang mendapatkan dukungan dari teknologi juga inovasi,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Manfaatkan Infrastruktur FOMO Pay

Dalam prosesnya, Volkswagen Group Singapore akan memanfaatkan infrastruktur pembayaran milik FOMO Pay. Melalui skema tersebut, perusahaan lanjut Leitner mendukung pembayaran dengan mata uang kripto untuk sebagian pembayaran dari pembelian kendaraan baru, serta layanan purnajual.

Seluruh transaksi bakal terproses secara aman dan berjalan berdasarkan kepatuhan, transparansi serta nilai tukar real-time pada saat transaksi.

Kepala Pembayaran Digital FOMO Pay, Rose Wang menambahkan, seiring terus berkembangnya Singapura menjadi pusat keuangan yang cerdas, pihaknya percaya diri bahwa aset digital akan memainkan peran penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Kami berkomitmen menyediakan rangkaian lengkap solusi pembayaran. Mulai dari mata uang digital hingga mata uang fiat untuk memberdayakan bisnis dan meningkatkan pengalaman pengguna,” pungkas Wang.

Bagaimana pendapat Anda tentang Volkswagen Group Singapore yang mulai menerima pembayaran dalam bentuk kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."