Venture Smart Financial Holdings (VSFG), sebuah perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Hong Kong, sedang bersiap mengajukan berkas exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot untuk mengantisipasi potensi persetujuan ETF Bitcoin spot pada kuartal I/2024.
Lawrence Chu, selaku Chairman VSFG, mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam tahap akhir untuk secara resmi mengajukan permohonan ETF Bitcoin spot kepada Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Sebagai informasi, di Hong Kong, diskusi peraturan yang ekstensif dilakukan sebelum pengajuan permohonan. Ini membuat yakin pihak VSFG bahwa potensi persetujuan kehadiran ETF Bitcoin spot di Hong Kong sudah mencapai 95%.
Chairman VSFG menargetkan pengajuan berkas ETF Ethereum spot pada kuartal II/2024. Hal tersebut dapat dilakukan asalkan ETF Bitcoin spot telah disetujui dan listing pada kuartal pertama.
“Namun, itu tergantung pembicaraan kami dengan regulator. Kami akan siap,” ungkap Lawrence Chu.
Chairman VSFG itu menerangkan bahwa akan ada beberapa ETF kripto spot yang hadir di Hong Kong.
“Peran kami sedikit berbeda karena kami juga mencoba membantu para penerbit ETF lainnya untuk ikut serta dalam permainan ini,” imbuh Lawrence Chu.
Standard Chartered: SEC AS Akan Setujui ETF Ethereum Spot pada Bulan Mei
Sebelumnya pada hari Selasa (30/1) kemarin, Standard Chartered membuat prediksi bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) akan menyetujui ETF Ethereum spot pada bulan Mei mendatang.
“Kami memperkirakan permohonan yang tertunda untuk ETF Ethereum spot di AS akan disetujui pada tanggal 23 Mei,” jelas Geoffrey Kendrick, Kepala Valuta Asing di Standard Chartered.
Tanggal itu dipilih karena merupakan batas waktu terakhir bagi berkas ETF Ethereum spot pertama untuk dipertimbangkan SEC.
Adapun persetujuan ETF Ethereum spot diberikan terutama dengan alasan bahwa SEC belum mengkategorikan Ether sebagai sekuritas (efek) dalam tindakan hukum terhadap sejumlah perusahaan kripto.
Selain itu, listing ETH sebagai kontrak berjangka (futures contract) yang diatur di Chicago Mercantile Exchange (CME) menambah bobot ekspektasi persetujuan ETF Ethereum spot.
“Grayscale juga memiliki ETH Trust (ETHE) yang ingin dikonversi menjadi ETF Ethereum spot. Jadi, penolakan terhadap konversi itu kemungkinan menyebabkan banding lain dari Grayscale [di pengadilan AS]. Kami tidak melihat alasan mendasar bagi SEC untuk memandang ETH secara berbeda dari yang sudah dilakukan CME,” ungkap perwakilan Standard Chartered itu.
Harvest Fund Jadi yang Pertama Ajukan Berkas ETF Bitcoin Spot di Hong Kong
Kembali ke Hong Kong, manajer aset Harvest Fund Management dikabarkan mengajukan berkas permohonan untuk ETF Bitcoin spot kepada regulator keuangan di Hong Kong.
Harvest telah mengajukan berkas ke Komisi Sekuritas dan Berjangka (SCF) Hong Kong pada 26 Januari lalu. Informasi ini dilaporkan oleh Tencent News pada hari Senin (29/1) lalu.
Harvest Fund berharap untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot pertama di Hong Kong setelah liburan Tahun Baru imlek yang jatuh pada 10 Februari mendatang.
Rencananya, ETF Bitcoin spot akan listing di bursa efek Hong Kong setelah Liburan Festival Musim Semi yang berlangsung dari 10 hingga 17 Februari 2024.
Diperkirakan, regulator Hong Kong akan mengikuti jejak SEC AS dengan menyetujui permohonan dari beberapa penerbit secara sekaligus.
Sebelumnya pada 10 Januari lalu, Livio Weng, selaku Chief Operating Officer (COO) crypto exchange HashKey yang memiliki lisensi di Hong Kong, sempat mengeklaim ada sekitar 10 perusahaan di Hong Kong telah mulai menjajaki potensi peluncuran ETF kripto spot.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
