Lihat lebih banyak

Standard Chartered: SEC Akan Setujui ETF Ethereum Spot pada Bulan Mei

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Standard Chartered memprediksi SEC AS akan setujui ETF Ethereum spot pada bulan Mei mendatang.
  • Menariknya, harga Ether (ETH) diharapkan bisa diperdagangkan di sekitar level US$4.000.
  • Selain itu, diperkirakan terdapat 2 jenis ETF Ethereum spot, yang mencakup imbal hasil dari staking.
  • promo

Standard Chartered membuat prediksi pada hari Selasa (30/1) bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) akan menyetujui exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot pada bulan Mei mendatang.

“Kami memperkirakan permohonan yang tertunda untuk ETF Ethereum spot di AS akan disetujui pada tanggal 23 Mei,” jelas Geoffrey Kendrick, Kepala Valuta Asing di Standard Chartered.

Tanggal itu dipilih karena merupakan batas waktu terakhir bagi berkas ETF Ethereum spot pertama untuk dipertimbangkan SEC.

Menariknya, perwakilan Standard Chartered itu memprediksi bahwa harga Ether (ETH) bisa diperdagangkan di sekitar level US$4.000.

“Jika kinerja harga ETH serupa dengan kinerja harga Bitcoin (BTC) menjelang persetujuan ETF Bitcoin spot, maka ETH dapat diperdagangkan setinggi US$4.000 pada saat itu,” imbuh Geoffrey Kendrick.

Adapun persetujuan ETF Ethereum spot diberikan terutama dengan alasan bahwa SEC belum mengkategorikan Ether sebagai sekuritas (efek) dalam tindakan hukum terhadap sejumlah perusahaan kripto.

Selain itu, listing ETH sebagai kontrak berjangka (futures contract) yang diatur di Chicago Mercantile Exchange (CME) menambah bobot ekspektasi persetujuan ETF Ethereum spot.

“Grayscale juga memiliki ETH Trust (ETHE) yang ingin dikonversi menjadi ETF Ethereum spot. Jadi, penolakan terhadap konversi itu kemungkinan menyebabkan banding lain dari Grayscale [di pengadilan AS]. Kami tidak melihat alasan mendasar bagi SEC untuk memandang ETH secara berbeda dari yang sudah dilakukan CME,” ungkap perwakilan Standard Chartered itu.

Yakin Harga BTC Akan Tembus US$100.000

Sebelumnya pada 8 Januari lalu, perwakilan dari Standard Chartered ini memiliki pandangan optimis terhadap industri kripto, terutama mengenai tren harga.

Sebelum ETF Bitcoin spot disetujui, Geoffrey Kendrick mengatakan bahwa produk investasi tersebut diperkirakan akan menarik arus masuk (inflows) sebesar US$50 miliar hingga US$100 miliar pada tahun ini. Sebagai hasilnya, harga Bitcoin bisa naik menjadi US$100.000 pada akhir tahun dan US$200.000 pada akhir tahun 2025.

Dalam laporannya pada hari Selasa, dia yakin bahwa prediksi harga US$100.000 untuk Bitcoin tampaknya masih dapat dicapai. Hal itu didasarkan pada perkiraan inflows yang stabil di ETF Bitcoin spot akan secara bertahap meningkatkan harga Bitcoin.

Menurut data, harga BTC sempat melambung ke level US$48.494 saat hari pertama perdagangan ETF Bitcoin spot pada 11 Januari lalu.

Namun, harga Bitcoin kemudian turun ke sekitar US$38.678 setelah itu, terutama karena arus keluar (outflows) dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).

Usai outflows dari GBTC mulai cukup mereda, harga BTC bangkit kembali dan saat ini diperdagangkan di sekitar level US$49.921.

Akan Ada 2 Jenis ETF Ethereum Spot

Kembali ke Ethereum, analis dari perwakilan Standard Chartered itu memperkirakan sell on the news pada momen persetujuan ETF Ethereum spot tidak akan terjadi seperti yang dialami dalam momen persetujuan ETF Bitcoin spot.

“Alasan utamanya adalah ETHE memiliki pangsa lebih kecil dari total market cap ETH, dibandingkan GBTC sebelum persetujuan ETF Bitcoin spot. Selain itu, kepemilikan FTX yang telah bangkrut di ETHE lebih rendah,” kata Geoffrey Kendrick.

Dia memprediksi ke depannya terdapat 2 jenis ETF Ethereum spot. Jenis pertama hanya melacak harga aset dasarnya yaitu ETH. Sementara jenis kedua mencakup imbal hasil dari staking.

ETF Ethereum spot yang termasuk imbal hasil dari staking diperkirakan akan memiliki biaya yang lebih tinggi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori