Trusted

Wacana Pajak 30% bagi Aktivitas Crypto Mining di AS Dibatalkan

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kesepakatan kenaikan batas utang AS termasuk memblokir niatan pengenaan pajak 30% bagi aktivitas crypto mining.
  • Hal ini diketahui setelah tidak ditemukan kata 'crypto mining' dalam dokumen RUU untuk sediakan peningkatan batas utang AS.
  • Artinya, Presiden AS kini mau berkompromi, setelah sebelumnya menolak perjanjian yang “bersahabat” bagi industri kripto.
  • promo

Dalam perincian kesepakatan yang dicapai antara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, tentang kenaikan batas utang (debt ceiling) Negeri Paman Sam yang diumumkan pada hari Minggu (28/5) kemarin, salah satu bagian terpenting adalah memblokir niatan pemerintah AS untuk mengenakan pajak 30% atas listrik yang digunakan dalam aktivitas crypto mining.

Hal ini dikonfirmasi ketika Pierre Rochard, Vice President of Research di Riot Platform, bertanya kepada Warren Davidson, anggota DPR AS dari Partai Republik, apakah proposal pengenaan cukai pada aktivitas crypto mining hilang? Sebab, tidak ditemukan kata ‘crypto mining‘ dalam dokumen rancangan undang-undang (RUU) untuk menyediakan peningkatan batas utang AS.

Merespon pertanyaan itu, Warren Davidson mengatakan bahwa, “Ya, salah satu kemenangannya adalah memblokir pajak [crypto mining] yang diusulkan.”

Presiden AS Akhirnya Mau Berkompromi

Adapun perjanjian batas utang AS, yang masih menghadapi pengawasan dan perdebatan menyeluruh di Kongres AS, datang dalam bentuk RUU setebal 99 halaman yang bertujuan untuk menangguhkan batas utang negara AS hingga tahun 2025. Sehingga, hal itu dapat mencegah AS default atau gagal bayar, sekaligus memberlakukan pembatasan pada pengeluaran pemerintah.

Pemungutan suara di Kongres AS tentang RUU kenaikan batas utang AS diperkirakan akan dilakukan pada hari Rabu (31/5) mendatang.

Perlu diketahui, total utang nasional dan batas utang AS mencapai sekitar US$31,4 triliun pada Januari lalu. Dalam perkembangan terkini, AS diperkirakan akan menambah batas utangnya sekitar US$4 triliun dalam 2 tahun.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, sempat mengatakan kesepakatan untuk menaikan batas utang AS harus diselesaikan pada 5 Juni mendatang untuk menghindari default bersejarah yang akan membuat biaya pinjaman AS melonjak.

Sebelumnya pada 21 Mei lalu, Joe Biden mengatakan dia ingin mencapai kesepakatan dengan anggota parlemen AS untuk menghindari default. Namun, Presiden AS itu juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak berarti dia bersedia menandatangani perjanjian yang “bersahabat” bagi trader kripto.

Tampaknya, Presiden AS itu kini mau berkompromi, termasuk dalam aspek terkait industri kripto yang lebih luas.

Sekilas Proposal Pajak bagi Crypto Mining

Sebagai pengingat, wacana pengenaan pajak bagi aktivitas crypto mining ditemukan pada 9 Maret lalu dalam proposal anggaran tahunan 2024 yang dirilis pemerintah AS.

Ide pengenaan pajak mengenai aktivitas crypto mining itu umumnya akan menyasar pada blockchain yang mengandalkan konsensus proof-of-work (PoW); seperti Bitcoin, Dogecoin (DOGE), Zcash (ZEC), hingga EthereumPoW (ETHW).

Joe Biden menyerukan pajak 30% untuk semua listrik yang digunakan untuk Bitcoin mining dan crypto mining lainnya. Pengenaan pajak rencananya akan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun ke depan.

Ini berarti, setiap perusahaan yang menggunakan sumber daya komputasi, baik yang dimiliki sendiri atau disewa dari pihak lain untuk melakukan crypto mining, akan dikenakan pajak 30%.

Adapun perusahaan yang terlibat dalam crypto mining akan diminta untuk melaporkan jumlah dan jenis listrik yang mereka gunakan, serta nilai dari listrik itu jika dibeli secara eksternal.

Di sisi lain, perusahaan yang menyewakan kapasitas komputasi diharuskan untuk melaporkan nilai intrinsik yang digunakan oleh perusahaan penyewa yang terkait dengan kapasitas yang disewakan. Dari hal itu akan berfungsi sebagai basis pajak.

Melalui langkah itu, pemerintah AS bermaksud untuk mengurangi aktivitas crypto mining.

“Pajak cukai atas penggunaan listrik oleh crypto miner dapat mengurangi aktivitas crypto mining bersama dengan dampak lingkungan yang terkait dan bahaya lainnya,” bunyi proposal tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori