Pekan lalu mencatat kelanjutan kenaikan dari minggu sebelumnya, dan harga Bitcoin (BTC) sukses menembus US$65.000. Ethereum (ETH) juga menikmati pertumbuhan yang cukup baik, mencapai US$3.500, sementara Ripple (XRP) melampaui kedua aset kripto ini dengan kenaikan 40% hingga crash Kamis (18/7).
Bitcoin (BTC)
Harga Bitcoin sudah naik 19% dalam tujuh hari terakhir, nangkring di US$64.217 meskipun terjadi penurunan kecil dalam dua hari terakhir. BTC betah berkitar di atas US$63.100. Rebound dari support kritis ini sukses mengantarkan BTC ke US$65.000. Selanjutnya, keberhasilan mengubah level ini menjadi support akhirnya menyebabkan reli ke angka US$67.000.
Skenario ini faktanya sejalan dengan breakout yang diantisipasi dari pola ascending broadening wedge. Level breakout terkini adalah US$70.000. Suksesnya harga menerobos ini bakal memacu BTC melampaui rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$73.800.
Namun, penurunan di bawah support ini bisa menghambat peluang rebound, berpotensi menyebabkan BTC kembali terperosok ke US$60.000.
Ethereum (ETH)
Harga Ethereum di US$3.453 sempat menguji garis retracement Fibonacci 50% sebagai resistance usai gagal mengubahnya menjadi support pekan ini. Sang pemimpin altcoin telah naik lebih dari 11% dalam tujuh hari terakhir, yang meskipun lebih sedikit dari BTC, masih terbilang signifikan.
Target harga untuk Ethereum tetap tertancap di US$4.000, yang akan menjadi puncak tahunannya. ETH akan memerlukan kenaikan 18% lagi untuk meraih level tersebut. Untuk mencapainya, sang altcoin perlu mengamankan harga US$3.606 sebagai support karena bertepatan dengan retracement Fibonacci 61,8%.
Namun, jika ini gagal, Ethereum akan rentan terhadap penurunan ke US$3.300, yang menandai garis Fib 38,2%. Tumbangnya level ini akan sekaligus membatalkan prediksi bullish yang tersaji.
Ripple (XRP)
Harga XRP sudah naik 26% selama seminggu terakhir, nyaris mencatat kenaikan 40% di atas garis Fib 50% di US$0,61. Namun, selama 24 jam terakhir, altcoin turun 9% menyusul berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS membatalkan pembicaraan penyelesaian dengan Ripple.
Akibatnya, harga XRP pun longsor menjadi US$0,56, kehilangan support garis 38,2% Fibonacci. Adapun support kritis berikutnya untuk altcoin ini sekarang berada di US$0,51, yang berimpit dengan garis Fib 23,6%. Level ini juga dikenal sebagai bear market support floor, dan penurunan ke bawahnya akan menghapus keuntungan yang tercatat baru-baru ini.
Pemulihan, di sisi lain, akan mampu menyokong harga XRP kembali ke atas US$0,60. Kesuksesan untuk menembus dan mengamankan US$0,62 sebagai support akan menggugurkan prediksi bearish. Hanya saja, XRP mungkin perlu waktu lebih lama dari akhir pekan ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.