Trusted

Analisis Kinerja Harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), & Ripple (XRP) Pekan Ini

2 mins
Oleh Aaryamann Shrivastava
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Bitcoin sudah naik 19% selama seminggu terakhir, tembus US$66.000 selama puncak mingguan lalu stabil di area US$65.000.
  • Harga Ethereum tidak bersinar seterang itu namun akhirnya sukses merangkak naik 11% dalam 7 hari terakhir.
  • Harga XRP, di sisi lain, cetak kenaikan 26% dan pada saat yang sama juga turun 9% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Pekan lalu mencatat kelanjutan kenaikan dari minggu sebelumnya, dan harga Bitcoin (BTC) sukses menembus US$65.000. Ethereum (ETH) juga menikmati pertumbuhan yang cukup baik, mencapai US$3.500, sementara Ripple (XRP) melampaui kedua aset kripto ini dengan kenaikan 40% hingga crash Kamis (18/7).

Bitcoin (BTC)

Harga Bitcoin sudah naik 19% dalam tujuh hari terakhir, nangkring di US$64.217 meskipun terjadi penurunan kecil dalam dua hari terakhir. BTC betah berkitar di atas US$63.100. Rebound dari support kritis ini sukses mengantarkan BTC ke US$65.000. Selanjutnya, keberhasilan mengubah level ini menjadi support akhirnya menyebabkan reli ke angka US$67.000.

Skenario ini faktanya sejalan dengan breakout yang diantisipasi dari pola ascending broadening wedge. Level breakout terkini adalah US$70.000. Suksesnya harga menerobos ini bakal memacu BTC melampaui rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$73.800.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Namun, penurunan di bawah support ini bisa menghambat peluang rebound, berpotensi menyebabkan BTC kembali terperosok ke US$60.000.

Ethereum (ETH)

Harga Ethereum di US$3.453 sempat menguji garis retracement Fibonacci 50% sebagai resistance usai gagal mengubahnya menjadi support pekan ini. Sang pemimpin altcoin telah naik lebih dari 11% dalam tujuh hari terakhir, yang meskipun lebih sedikit dari BTC, masih terbilang signifikan.

Target harga untuk Ethereum tetap tertancap di US$4.000, yang akan menjadi puncak tahunannya. ETH akan memerlukan kenaikan 18% lagi untuk meraih level tersebut. Untuk mencapainya, sang altcoin perlu mengamankan harga US$3.606 sebagai support karena bertepatan dengan retracement Fibonacci 61,8%.

Ethereum Price Analysis.
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Namun, jika ini gagal, Ethereum akan rentan terhadap penurunan ke US$3.300, yang menandai garis Fib 38,2%. Tumbangnya level ini akan sekaligus membatalkan prediksi bullish yang tersaji.

Ripple (XRP)

Harga XRP sudah naik 26% selama seminggu terakhir, nyaris mencatat kenaikan 40% di atas garis Fib 50% di US$0,61. Namun, selama 24 jam terakhir, altcoin turun 9% menyusul berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS membatalkan pembicaraan penyelesaian dengan Ripple.

Akibatnya, harga XRP pun longsor menjadi US$0,56, kehilangan support garis 38,2% Fibonacci. Adapun support kritis berikutnya untuk altcoin ini sekarang berada di US$0,51, yang berimpit dengan garis Fib 23,6%. Level ini juga dikenal sebagai bear market support floor, dan penurunan ke bawahnya akan menghapus keuntungan yang tercatat baru-baru ini.

XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Pemulihan, di sisi lain, akan mampu menyokong harga XRP kembali ke atas US$0,60. Kesuksesan untuk menembus dan mengamankan US$0,62 sebagai support akan menggugurkan prediksi bearish. Hanya saja, XRP mungkin perlu waktu lebih lama dari akhir pekan ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja harta BTC, ETH, dan XRP pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori