Trusted

WeTransfer Jalin Kolaborasi dengan Platform Blockchain, Pengguna Bisa Buat NFT dari Smartphone

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • WeTransfer bermitra dengan platform blockchain Minima untuk memungkinkan pengguna membuat NFT langsung dari smartphone mereka.
  • Kemitraan dengan WeTransfer dinilai akan memungkinkan pengguna blockchain untuk berbagi aset digital mereka dan mengumpulkan pendapatan secara efisien.
  • Damian Bradfield, selaku Chief Creative Officer WeTransfer, mengatakan bahwa keputusan untuk bermitra dengan Minima datang karena visi dan target market yang selaras.
  • promo

WeTransfer, layanan berbagi file digital yang populer, pada hari Selasa (7/2) dilaporkan bermitra dengan platform blockchain Minima untuk memungkinkan pengguna membuat non-fungible token (NFT) langsung dari smartphone mereka.

Sebagai informasi, Minima adalah blockchain layer-1 (L1) dan jaringan peer-to-peer (P2P) yang dioptimalkan untuk penggunaan seluler. Adapun ultra-lean protocol dari Minima akan memungkinkan pengguna menjalankan node yang membangun dan memvalidasi secara penuh, menciptakan apa yang diharapkan sebagai jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Native token dari Minima memungkinkan transfer P2P antar pengguna tanpa perlu pihak ketiga. Platform ini kini sedang dalam fase testnet dan berencana untuk ditayangkan pada bulan Maret mendatang di 180 negara.

Layanan Berbagi File Bertenaga Blockchain

Kemitraan dengan WeTransfer dinilai akan memungkinkan pengguna blockchain untuk berbagi aset digital mereka dan mengumpulkan pendapatan secara efisien.

CEO Minima, Hugo Feiler, mengatakan bahwa pihaknya berharap kemitraan dengan WeTransfer dapat mendukung pengembangan dan percepatan kreativitas di era digital ketika individu dapat mempertahankan kepemilikan dan kendali atas pekerjaan mereka.

“Kemitraan ini akan mengeksplorasi penggunaan praktis teknologi NFT, sesuatu yang tidak hanya menarik minat industri kripto, tetapi juga menjadi uji kasus untuk menunjukkan potensi adopsi yang lebih luas dari alat digital inovatif ini,” jelas CEO Minima.

Sementara itu, Damian Bradfield, selaku Chief Creative Officer WeTransfer, mengatakan bahwa keputusan untuk bermitra dengan Minima datang karena visi dan target market yang selaras.

“WeTransfer sangat senang bekerja sama dengan Minima, yang visinya sangat selaras dengan visi kami untuk menghubungkan orang-orang dengan lancar dan memfasilitasi inovasi dan kreativitas tanpa mengorbankan privasi,” ungkap Damian Bradfield.

Mendorong WeTransfer Masuki Dunia Web3

Sebagai informasi, WeTransfer memungkinkan file besar dapat diunduh tanpa mengharuskan pihak tertentu untuk membuat akun untuk agar bisa mengakses file itu. Pendekatan privasi ini dinilai memberikan integrasi yang relatif mudah kepada pengguna blockchain yang memanfaatkannya.

Dengan keterlibatan WeTransfer, ini adalah contoh terbaru dari perusahaan teknologi besar yang berkecimpung di dunia blockchain sekaligus web3. Data terbaru menunjukkan bahwa ada sekitar 70 juta orang yang mengirim sekitar 2 miliar file setiap bulan melalui WeTransfer.

Siapa pun yang menggunakan layanan Minima dapat membuat aset mereka sendiri secara gratis untuk dibagikan di jaringan. Selain itu, kreator juga dapat mengumpulkan royalti, yang didapatkan dari retribusi yang dibayar kembali kepada kreator atas setiap penjualan NFT yang mereka buat.

Minima Diklaim sebagai Blockchain Ultra Ringan

Ilustrasi Blockchain | BeInCrypto

Minima mengklaim dirinya sebagai jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi yang memberdayakan kebebasan untuk semua. Untuk mencapainya, Minima menilai ada 3 poin yang perlu diperhatikan.

Pertama, skalabilitas untuk memberdayakan orang-orang. Kedua, node terdistribusi untuk memungkinkan desentralisasi. Ketiga, mengandalkan perangkat smartphone. Saat ini, aplikasi Minima tersedia di App Store iOS dan Google Play Android.

“Minima adalah jaringan blockchain dan P2P yang dirancang agar dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang dan membuatnya cukup ringkas untuk dijalankan di perangkat seluler dan internet of things (IoT), yang diamankan oleh setiap pengguna,” urai pihak Minima.

Jaringan Minima terdiri dari beberapa layer yang berbeda. Layer-1 disebut Minima, yang secara on-chain digunakan untuk transfer nilai. Semua transaksi diproses oleh semua node di jaringan.

Sementara itu, Communication Layer disebut Maxima, yang memungkinkan transfer informasi secara off-chain. Lalu, Layer-2 disebut Omnia, yang memungkinkan transfer P2P instan dengan membuat saluran pembayaran 2 arah antar pihak. Teknologi ini mirip dengan cara kerja Lightning Network yang merupakan layer-2 dari blockchain Bitcoin.

Terakhir, layer-3 disebut MinidApps, yang merupakan aplikasi terdesentralisasi yang dibangun menggunakan fungsionalitas yang diaktifkan oleh jaringan Minima.

Bagaimana pendapat Anda tentang terobosan terbaru dari WeTransfer untuk memungkinkan penggunanya membuat NFT dari smartphone mereka sendiri? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori