Yuga Labs, pencipta koleksi non-fungible token (NFT) Bored Ape Yacht Club (BAYC) sekaligus pemilik baru dari koleksi NFT CryptoPunks, dicurigai telah melakukan aktivitas insider trading karena adanya lonjakan aktivitas yang tidak biasa. Terlebih lagi, kejadian tersebut muncul tepat sebelum mereka mempublikasikan pengumuman penting mereka.
Yuga Labs telah menunjukkan aktivitas mencurigakan yang memicu munculnya dugaan insider trading. Konon, aktivitas tersebut juga melibatkan koleksi CryptoPunks, yang sebelumnya sudah Yuga Labs beli dari perusahaan Larva Labs. Apalagi, seorang pakar di DappRadar juga memfokuskan perhatiannya pada dugaan tersebut di laman blog mereka.
Dugaan tersebut muncul pada tanggal 18 Juni. Sebuah laporan yang menginformasikan terjadinya ledakan volume perdagangan CryptoPunks mencuat ke publik. Dalam laporan itu, tertulis bahwa hanya dalam sehari saja, volume perdagangan koleksi NFT tersebut bisa melonjak pesat. Awalnya volume perdagangan hanya sebesar kurang dari US$2 juta, lalu menjadi lebih dari US$8 juta. Oleh karena itu, DappRadar menjelaskan bahwa lonjakan yang terjadi secara tiba-tiba seperti itu merupakan sebuah anomali atau keganjilan. Terlebih lagi, pada saat itu kuotasi di pasar sedang mengalami penurunan drastis.
Petinggi Christie’s Mendadak Bergabung dengan Yuga Labs
Kemudian, pada keesokan harinya (19/06), Direktur Penjualan Digital di Christie’s, yaitu Noah Davis, menuliskan sebuah cuitan bahwa ia akan meninggalkan Christie’s untuk bergabung dengan CryptoPunks sebagai “Brand Lead”.
Melihat hal tersebut, DappRadar menyatakan bahwa aktivitas seperti itu, di industri mana pun, pasti akan menarik perhatian Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) Amerika Serikat, karena berpotensi sebagai insider trading.
Dugaan insider trading itu makin meningkat, setelah ada pengguna Twitter yang mengungkapkan bahwa pada tanggal 19 Juni, seseorang telah membuat crypto wallet, lalu mengisi dana di wallet tersebut dengan 643 ETH melalui Coinbase, dan memborong sebanyak delapan NFT CryptoPunks sekaligus. Selain itu, investor kripto lain, dengan nama samaran “Beanie,” juga tiba-tiba kembali beraktivitas; setelah tiga bulan vakum dan membeli empat NFT sekaligus.
Be[In]Crypto sempat melaporkan bahwa pada pertengahan Maret lalu, Yuga Labs telah resmi membeli hak milik atas CryptoPunks dan Meebits. Setelah akuisisi itu, Yuga Labs kemudian berhasil mengumpulkan dana sebanyak US$450 juta dari berbagai perusahaan pemodal ventura. Salah satu di antara investornya adalah a16z, yang petingginya kebetulan juga berada di jajaran dewan direksi Coinbase.
Punya pendapat yang ingin kamu sampaikan terkait topik insider trading kreator Bored Ape ini? Sampaikan kepada kami atau bergabunglah dalam diskusi di saluran Telegram kami.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.