Pasar kripto memulai bulan Juni dengan catatan yang cukup negatif, diwarnai oleh gugatan SEC AS yang menyerang Binance, Coinbase, serta sejumlah altcoin terkemuka lainnya. Sebagai respons, para crypto whale pun mulai mengalihkan modal mereka ke sejumlah altcoin yang tidak terkena dampak langsung dari gugatan SEC.
Jajaran altcoin terkemuka seperti Polygon (MATIC) dan Cardano (ADA) telah longsor ke level terendah baru setelah SEC mengklasifikasikannya sebagai ‘sekuritas.’ Sebagai respons, investor institusional besar telah mengalihkan perhatian mereka ke Bitcoin Cash (BCH), PEPE (PEPE), dan Render Token (RNDR).
Dalam seminggu terakhir, pengajuan Bitcoin ETF spot terbaru dari Blackrock telah berhasil memperbaiki sentimen umum di kalangan investor crypto whale. Lantas, apakah akumulasi gila-gilaan oleh para whale ini akan menjadi penentu seberapa cepat pemulihan pasar altcoin untuk bisa merebut kembali area yang sempat hilang, dan pada gilirannya mengurangi dominasi BTC menjelang Juli 2023?
Crypto Whale Beralih dari Proof of Stake, Bitcoin Cash (BCH) Raup Profit
Pada 21 Juni, Bitcoin Cash (BCH) menduduki posisi kedua dalam daftar altcoin dengan pertumbuhan terbesar (top gainer) dalam peringkat kripto global mingguan. BCH sukses mengukir kenaikan sebesar 25% dalam tujuh hari terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah SEC mengeluarkan daftar kontroversial mereka yang mengidentifikasi sejumlah aset kripto berkonsensus proof-of-stake (PoS) sebagai sekuritas.
Wajar saja, kualitas desentralisasi yang Bitcoin Cash miliki telah berhasil menarik perhatian kalangan crypto whale. Secara jelas, grafik Santiment di bawah ini menunjukkan bagaimana crypto whale yang memegang 1 juta hingga 10 juta koin BCH telah meningkatkan jumlah kepemilikan mereka selama 3 hari berturut-turut.
Antara tanggal 18 Juni dan 21 Juni saja, kalangan crypto whale ini sudah belanja 20.000 koin senilai sekitar US$2,64 juta.
Dengan aliran masuk dana yang begitu fantastis dalam waktu hanya tiga hari perdagangan, tidak heran jika BCH dengan cepat menyelinap masuk ke dalam peringkat altcoin top gainer.
Apakah Whale Meme Coin PEPE Kembali Beraksi?
Dengan kenaikan harga yang mencengangkan sebesar 30%, PEPE menjadi salah satu entri mengejutkan dalam peringkat altcoin dengan pertumbuhan terbesar minggu ini.
Setelah mencatat performa yang kurang memuaskan pada Mei 2023 lalu, investor whale di ekosistem meme coin PEPE sekarang sedang menggelar aksi comeback.
Dalam seminggu terakhir, para whale ini telah mengoptimalkan aktivitas perdagangan mereka secara signifikan. Grafik di bawah ini melukiskan bagaimana Jumlah Transaksi atau Transaction Count Whale PEPE meningkat dari 9 pada tanggal 18 Juni menjadi 22 transaksi whale yang tercatat pada penutupan tanggal 20 Juni.
Grafik di atas menunjukkan peningkatan sebesar 144% dalam aktivitas perdagangan crypto whale yang berinvestasi dalam PEPE.
Serangkaian prestasi ini terjadi dalam waktu hanya tiga hari perdagangan. Maka dari itu, jika para whale dapat terus mempertahankan tingkat aktivitas perdagangan ini, PEPE bisa mendulang keuntungan yang lebih tinggi lagi dari tingkat keuntungan awal sebesar 30%. Dengan demikian, meme coin PEPE tampaknya siap mengakhiri bulan Juni 2023 dengan perkasa.
Whale Render Token Terus Menjaga Panji Kripto AI Berkibar
Artificial intelligence (AI) semakin menjadi sorotan utama dalam headline kripto selama beberapa bulan terakhir. Saham produsen chip AI terkemuka NVIDIA (NVDA) bahkan sudah melambung 12% pekan lalu. Lonjakan harga saham NVDA terjadi, setelah perusahaan tersebut mengumumkan rekor untuk jumlah permintaan produknya.
Sesuai ekspektasi, proyek kripto AI, seperti Render (RNDR), juga merasakan efek riak dari lonjakan harga saham NVIDIA. Dengan kata lain, hal ini terjadi karena crypto whale.
Terkait hal ini, data Santiment mengungkapkan bahwa crypto whale dengan saldo RNDR sebesar 1 juta hingga 10 juta telah secara kolektif meningkatkan kepemilikan mereka sebanyak 3,9 juta token.
Dengan harga pasar saat ini sebesar US$2,30, artinya 3,9 juta RNDR baru yang ditambahkan tersebut bernilai 8,9 juta. Seperti yang terlihat di atas, aktivitas akumulasi oleh para whale telah memicu lonjakan harga sebesar 20%. Dan jika para whale terus melanjutkan aksi beli, holder RNDR dapat mengantisipasi keuntungan lebih besar di masa depan.
Singkatnya, crypto whale memang punya pengaruh yang besar dalam ekosistem blockchain. Selain itu, bertambahnya investasi oleh holder institusional besar menunjukkan kepercayaan mereka yang semakin besar terhadap pertumbuhan jangka panjang proyek-proyek tersebut.
Pada akhirnya, persepsi positif seperti ini dapat memikat lebih banyak para pelaku pasar, mendorong adopsi, dan memperkuat kredibilitas pasar kripto secara menyeluruh.
Bagaimana pendapat Anda tentang aksi akumulasi altcoin oleh para crypto whale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.