Tren turun yang tajam di pasar kripto dalam 24 jam terakhir telah memantik kerugian luas. Terjatuhnya harga Bitcoin berdampak signifikan ke harga segenap altcoin. Beberapa token bahkan terkoreksi lebih dalam, hingga menyentuh titik terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) di tengah aksi jual.
Untuk itu, BeInCrypto telah mengidentifikasi tiga token besar yang mencapai titik terendah sepanjang masa meski memiliki peran penting di pasar.
Arbitrum (ARB)
Harga Arbitrum membukukan penurunan signifikan sebesar 40% dalam 24 jam terakhir, turun ke rekor harg ATH di US$0,345. Adapun aksi turun yang tajam ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang meningkat, walhasil menambah kekhawatiran akan stabilitas jangka pendek altcoin yang bersangkutan.
Ambruknya harga ini terjadi setelah Arbitrum gagal mempertahankan support di US$0,473, yang membuat token ini rentan. Jika altcoin ini terpelanting lebih lanjut ke bawah US$0,345, kemungkinan akan mencetak titik terendah baru, memperburuk kerugian investor dan menciptakan prospek bearish. Sentimen pasar tetap rapuh pasca penurunan terbaru.
Meskipun mengalami kerugian signifikan, Arbitrum berhasil pulih ringan dan saat ini diperdagangkan seharga US$0,416. Pemulihan ini menawarkan peluang bagi altcoin untuk merebut kembali level support US$0,473. Jika berhasil, token ini dapat mengalami rebound, membatalkan prospek bearish saat ini.
Blur (BLUR)
Blur drop tajam sebesar 26% dalam 24 jam terakhir, dan kini diperdagangkan di US$0,124. Level US$0,103 mencatatkan rekor harga ATL untuk altcoin ini. Penurunan tajam ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, yang menandakan potensi penurunan lebih lanjut jika tren saat ini berlanjut.
Adapun rekor harga all-time low ini ini merupakan yang pertama sejak Agustus 2024, menyoroti kerentanannya. Jika BLUR terus mengikuti jalur ini, ia dapat terpeleset ke bawah ambang batas US$0,100, semakin mengikis kepercayaan investor. Tekanan bearish yang berkelanjutan dapat memperpanjang tren turun, menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Meskipun demikian, pemulihan yang sukses ke level US$0,125 dan mengubah level ini menjadi support akan mengubah momentum. Jika BLUR dapat mempertahankan level support tersebut, maka reli menuju US$0,170 atau lebih tinggi bisa terjadi, membatalkan skenario bearish ini. Rebound semacam ini dapat memberikan harapan bagi mereka yang mencari kesempatan pemulihan.
Daddy Tate (DADDY)
DADDY tergelincir 30% ke titik terendah intraday kemarin (3/2), menyentuh titik terendah sepanjang masa di US$0,0317. Awalnya mendapatkan perhatian sebagai meme coin yang didukung oleh Andrew Tate, harga DADDY kini menghadapi kerugian parah. Penurunan tajam ini menandakan meningkatnya ketidakpastian mengenai kinerja masa depan token ini.
Terlepas dari drop tajam ini, DADDY faktanya sudah mengalami tren turun selama tiga minggu terakhir. Setelah gagal mengamankan level support di US$0,0680, altcoin ini terus meluncur ke bawah. Adapun tren turun yang berkelanjutan dapat mendorong meme coin ini lebih dekat ke level US$0,0300, memperburuk kekhawatiran investor.
Akan tetapi, merebut kembali level US$0,0459 sebagai support akan membatalkan prospek bearish untuk DADDY. Apabila meme coin ini berhasil mengubah level tersebut menjadi support, itu bisa menandakan potensi rebound. Menembus level US$0,0541 akan memperkuat argumen bullish, memberikan harapan akan pembalikan harga dan ketertarikan investor yang kembali.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor ATL baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
