Meskipun bulan Mei menjadi bulan yang bearish bagi pasar aset kripto, keempat altcoin ini, yang dianggap sebagai top kripto di bulan Juni ini, sukses mempertahankan sebagian besar keuntungan mereka dan bahkan mencatatkan performa yang positif.
Setelah berakhirnya bulan Mei, bulan Juni 2023 berpotensi menjadi bulan yang sangat penting bagi pasar altcoin. Jika pasar mengalami pemulihan selama periode ini, beberapa altcoin tentunya juga dapat memulihkan kerugian sebelumnya dan bahkan mencapai level tertinggi sepanjang masanya (ATH) yang baru.
Jadi, bisa dibilang ini adalah waktu yang menarik bagi para trader dan investor untuk memantau pergerakan pasar dengan cermat serta memanfaatkan peluang yang ada. Yuk, simak empat altcoin yang berpotensi meroket naik menuju all-time high di bulan Juni 2023 menurut BeInCrypto!
Bisakah TomoChain (TOMO) Pertahankan Aksi Naik yang Masif?
Altcoin pertama yang berpeluang untuk mencetak ATH baru di bulan Juni 2023 ini adalah TomoChain (TOMO). Harga TOMO mengalami kenaikan besar-besaran minggu lalu, dan berhasil mencapai titik ATH tahunan yang baru di level US$2,55. Namun, sayangnya pergerakan naik ini gagal dipertahankan.
Sebaliknya, harga TOMO telah membentuk sumbu atas yang panjang (long upper wick), yang dianggap sebagai sinyal dari tekanan jual (ikon merah).
Selain itu, sumbu ini juga menyebabkan harga TOMO turun di bawah area horizontal US$1,70, yang diharapkan berperan sebagai level resistance. Meskipun deviasi di atas area tersebut merupakan sinyal bearish yang signifikan, nyatanya tidak ada lagi resistance yang tersisa hingga titik ATH di dekat US$3,60.
Jadi, jika harga TOMO berhasil menembus area US$1,70, kemungkinan besar harganya bisa melesat naik dengan cepat menuju area ini dan mungkin berujung pada tercetaknya level ATH baru.
Namun, jika penolakan justru berlanjut, harga TOMO bisa berbalik menjadi bearish dan ambruk ke level US$1.
- Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Sinyal! Ini Rahasia Raih Cuan dari Trading Crypto saat Altseason
Altcoin Injective (INJ) Coba Lanjutkan Aksi Kenaikannya
Harga INJ telah naik pesat sejak awal tahun ini. Kenaikannya menyerupai pola lima gelombang pergerakan naik (putih). Jika benar demikian, itu artinya INJ saat ini tengah berada di gelombang kelima dan terakhir dari kenaikan tersebut.
Sebagai informasi, para analis teknikal kerap menggunakan teori Elliott Wave ini sebagai sarana untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang dan psikologi investor yang berulang, yang dapat membantu mereka menentukan arah tren ke depannya.
Sementara itu, jika hitungannya benar, harga INJ akan menyelesaikan gelombang kelimanya di dekat area resistance horizontal US$14. Meskipun ini jauh di bawah level tertingginya, level ini sebelumnya merupakan resistance terakhir sebelum INJ berhasil mencapai ATH tersebut.
Jadi, INJ berpeluang mengalami kenaikan ke titik ATH baru jika harganya berhasil melewati resistance US$14.
Namun, bila terjadi penurunan di bawah titik tertinggi gelombang satu (garis merah) yang ada di level US$4,58, hal itu akan membuat prediksi bullish INJ ini menjadi tidak valid. Dalam skenario ini, wave count akan menjadi bearish juga, serta harga INJ bisa tergelincir ke level US$3.
RocketPool (RPL) Berhasil Taklukkan Resistance Utama
Harga RPL sudah turun di bawah garis descending resistance sejak berhasil mencapai titik ATH di US$65,32 pada 16 April lalu. Aksi turunnya harga ini menyebabkan terbentuknya level terendah US$43,44 pada 12 Mei.
Namun, harganya langsung melambung lagi setelah itu, dan membentuk pola candlestick bullish (ikon hijau). Lalu keesokan harinya, harganya bergerak di atas garis descending resistance tadi, yang menandakan bahwa koreksinya telah selesai.
Meskipun harga RPL sudah turun sedikit sejak terjadinya breakout tersebut, harganya telah menciptakan level higher low pada 26 Mei. Dan ini adalah langkah pertama dalam menciptakan struktur bullish.
Jika harga RPL berhasil menembus level retracement resistance Fibonacci 0,5 di US$54,30, kemungkinan besar harganya akan bergerak menuju level ATH baru.
Namun, jika harganya tertolak, maka RPL terancam akan turun ke area support US$44.
Altcoin Rootstock Infrastructure (RIF) Tembus Garis Resistance Jangka Panjang
Altcoin terakhir yang menjadi salah satu aset kripto terbaik pada bulan Juni 2023 adalah Rootstock Infrastructure (RIF). Harga RIF sendiri tercatat sudah jatuh di bawah garis descending resistance sejak berhasil mencapai level tertinggi US$0,50 pada Januari 2021. Penurunan tersebut menyebabkan terbentuknya level terendah sepanjang masa (ATL) yang baru di US$0,035 pada November 2022, sebelum akhirnya harganya sukses membalikkan tren, dan mengalami breakout harga di bulan Januari.
Sebelum breakout itu terjadi, garis tersebut ternyata sudah bertahan selama 740 hari. Apalagi, breakout dari struktur jangka panjang semacam itu seringkali menyebabkan bullish trend reversal yang signifikan.
Inilah yang terjadi pada RIF, yang mencapai level tertinggi tahunan baru di US$0,22 pada bulan Maret 2023. Namun, harganya telah turun sejak itu akibat terjadi penolakan dari level retracement resistance Fibonacci 0,382.
Meskipun demikian, kini harganya masih diperdagangkan di atas area support horizontal US$0,10. Jadi, selama harganya tetap bergerak di atas level tersebut, trennya tetap bisa dianggap bullish.
Jika harga RIF berhasil breakout di atas resistance Fibonacci US$0,22, maka kemungkinan harganya akan melesat ke resistance berikutnya di level US$0,30. Namun, jika ternyata harga penutupannya berkisar di bawah US$0,10, aksi turun ke level US$0,04 berpeluang untuk terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi kinerja 4 altcoin ini selama Juni 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.